Pusar Gatal? Inilah Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
Area pusar yang cenderung lembap, menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

DAFTAR ISI
- Gejala Pusar Gatal
- Penyebab Pusar Gatal
- Diagnosis Pusar Gatal
- Cara Mengatasi Pusar Gatal
- Pencegahan Pusar Gatal
- Kapan Harus ke Dokter?
- Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mengatasi Gatal pada Pusar
- Pertanyaan Umum tentang Pusar Gatal
Pusar gatal atau pruritus umbilikalis adalah sensasi gatal yang terlokalisasi di area pusar. Gatal ini bisa bersifat ringan hingga parah, dan dapat disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, iritasi, atau bahkan keluarnya cairan dari pusar.
Penting untuk memahami bahwa gatal pada pusar bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya.
Area pusar, dengan bentuknya yang unik dan cenderung lembap, menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, kebersihan yang kurang terjaga, gesekan dengan pakaian, atau reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit juga dapat memicu gatal pada area ini.
Gejala Pusar Gatal
Selain sensasi gatal yang menjadi gejala utama, pusar gatal dapat disertai dengan berbagai gejala lain, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin menyertai pusar gatal:
- Kemerahan pada area pusar dan sekitarnya
- Iritasi dan peradangan
- Kulit kering dan mengelupas di sekitar pusar
- Munculnya ruam atau bintik-bintik kecil
- Pembengkakan pada area pusar
- Nyeri atau rasa tidak nyaman saat disentuh
- Keluarnya cairan dari pusar (bisa berwarna bening, kuning, atau kehijauan)
- Bau tidak sedap dari pusar
Jika mengalami gejala-gejala tersebut selain gatal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Penyebab Pusar Gatal
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pusar gatal. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diketahui:
- Kebersihan yang Kurang Terjaga: Pusar merupakan area yang sulit dijangkau dan seringkali terabaikan saat mandi. Kotoran, keringat, dan sel kulit mati yang menumpuk dapat menyebabkan iritasi dan gatal.
- Infeksi Jamur: Area pusar yang lembap menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur seperti Candida. Infeksi jamur pada pusar (kandidiasis kutis) dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan putih seperti keju.
- Infeksi Bakteri: Bakteri seperti Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi pada pusar, terutama jika terdapat luka atau goresan. Infeksi bakteri dapat menyebabkan gatal, nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan keluarnya nanah.
- Dermatitis Kontak: Reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan kimia dalam sabun, losion, parfum, atau deterjen dapat menyebabkan dermatitis kontak pada area pusar. Gejalanya meliputi gatal, kemerahan, dan kulit kering.
- Alergi: Alergi terhadap logam (misalnya nikel pada gesper ikat pinggang), lateks, atau bahan pakaian tertentu dapat menyebabkan gatal pada pusar.
- Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada pusar, terutama saat beraktivitas fisik.
- Eksim (Dermatitis Atopik): Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Eksim dapat terjadi di area pusar, terutama pada orang yang memiliki riwayat alergi atau asma.
- Psoriasis: Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit bersisik, tebal, dan meradang. Psoriasis dapat terjadi di area pusar, meskipun lebih sering terjadi di area kulit kepala, siku, dan lutut.
- Kista Sebasea yang Terinfeksi: Kista sebasea adalah benjolan kecil di bawah kulit yang berisi sebum (minyak). Jika kista sebasea terinfeksi, dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan gatal.
- Pasca Operasi atau Tindakan Medis: Gatal pada pusar dapat terjadi setelah operasi atau tindakan medis di area perut, seperti laparoskopi atau pemasangan selang drainase.
Merasa gatal di area perut dan pusar saat hamil? Ini 5 Tips Ampuh Mengatasi Perut Gatal saat Hamil.
Diagnosis Pusar Gatal
Diagnosis pusar gatal biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Dokter juga akan memeriksa area pusar untuk mencari tanda-tanda infeksi, iritasi, atau kondisi kulit lainnya.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan tambahan untuk membantu menentukan penyebab pusar gatal, seperti:
- Kultur: Jika terdapat cairan yang keluar dari pusar, dokter dapat mengambil sampel cairan untuk diuji di laboratorium untuk mengidentifikasi bakteri atau jamur penyebab infeksi.
- Biopsi Kulit: Jika dokter mencurigai adanya kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis, dokter dapat mengambil sampel kecil kulit dari area pusar untuk diperiksa di bawah mikroskop.
- Tes Alergi: Jika dokter mencurigai adanya alergi sebagai penyebab pusar gatal, dokter dapat melakukan tes alergi untuk mengidentifikasi alergen yang memicu reaksi alergi.
Cara Mengatasi Pusar Gatal
Pengobatan pusar gatal tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan:
- Menjaga Kebersihan: Cuci pusar setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat. Keringkan pusar dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Krim Anti Jamur: Jika pusar gatal disebabkan oleh infeksi jamur, dokter dapat meresepkan krim anti jamur topikal seperti clotrimazole atau miconazole.
- Krim Antibiotik: Jika pusar gatal disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan krim antibiotik topikal seperti mupirocin atau krim yang mengandung bacitracin, neomycin, dan polymyxin B.
- Krim Kortikosteroid: Jika pusar gatal disebabkan oleh dermatitis kontak atau eksim, dokter dapat meresepkan krim kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan gatal.
- Antihistamin: Jika pusar gatal disebabkan oleh alergi, dokter dapat meresepkan antihistamin oral untuk mengurangi gatal.
- Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi gatal dan peradangan pada area pusar.
- Hindari Pakaian Ketat: Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan kasar yang dapat mengiritasi pusar.
Jika pusar gatal tidak membaik dengan perawatan di rumah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Pusar Terasa Sakit, Apa yang Menyebabkannya?
Pencegahan Pusar Gatal
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya pusar gatal:
- Jaga Kebersihan Pusar: Cuci pusar setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat, terutama setelah berolahraga atau berkeringat. Keringkan pusar dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Hindari Menggaruk: Menggaruk pusar yang gatal dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
- Pilih Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk mengurangi gesekan dan iritasi pada pusar.
- Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan sabun, losion, atau parfum yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
- Keringkan Pusar Setelah Berenang: Setelah berenang, segera bilas dan keringkan pusar untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
- Perhatikan Alergi: Jika memiliki alergi terhadap logam atau bahan tertentu, hindari kontak dengan alergen tersebut.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Pusar gatal tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.
- Gatal semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Muncul gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, nyeri, atau keluarnya cairan dari pusar.
- Terdapat demam atau gejala infeksi lainnya.
- Memiliki riwayat penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis.
Pusar gatal adalah masalah umum yang seringkali disebabkan oleh kebersihan yang kurang terjaga, infeksi, atau iritasi.
Penting untuk menjaga kebersihan area pusar, menghindari pakaian ketat, dan menghindari produk yang dapat menyebabkan iritasi.
Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mengatasi Gatal pada Pusar
Jika kamu mengalami pusar gatal yang disertai gejala lain, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.
Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan solusi terhadap pusar gatal.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.
Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.
Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E siap membantu kamu dalam mengatasi masalah pusar gatal.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Itchy Belly Button.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Belly Button Yeast Infection.
WebMD. Diakses pada 2025. Things That Can Go Wrong WIth Your Belly Button.
Pertanyaan Umum tentang Pusar Gatal
1. Apakah pusar gatal menular?
Tergantung pada penyebabnya. Jika pusar gatal disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, maka dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Namun, jika disebabkan oleh alergi atau iritasi, maka tidak menular.
2. Apakah pusar gatal berbahaya?
Pusar gatal umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika tidak ditangani dengan baik, pusar gatal dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
3. Bagaimana cara membersihkan pusar yang berlubang ke dalam?
Untuk membersihkan pusar yang berlubang ke dalam, gunakan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat atau larutan saline.
Bersihkan area pusar dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati. Keringkan pusar dengan lembut menggunakan kapas kering.


