Daftar Isi:

1. Apa Itu Sariawan di Bawah Lidah?
2. Gejala Sariawan di Bawah Lidah
3. Penyebab Sariawan di Bawah Lidah
4. Cara Mengobati Sariawan di Bawah Lidah
5. Cara Mencegah Sariawan di Bawah Lidah
6. Kapan Harus ke Dokter?
7. Kesimpulan

---

Sariawan di bawah lidah sering kali terasa mengganggu, terutama saat makan, minum, atau berbicara. Meski umumnya tidak berbahaya, luka kecil ini bisa menimbulkan rasa perih yang cukup menyiksa dan menurunkan kenyamanan sehari-hari.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi mekanis, infeksi, hingga kekurangan nutrisi tertentu. Untuk itu, penting memahami penyebab sariawan di bawah lidah agar penanganannya tepat dan tidak berulang.

Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengobati sariawan di bawah lidah berikut ini.

Apa Itu Sariawan di Bawah Lidah?

Sariawan atau dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa adalah luka kecil dan dangkal yang berkembang di jaringan lunak dalam mulut atau di dasar gusi, termasuk di bawah lidah.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sariawan bukanlah penyakit menular, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

Gejala Sariawan di Bawah Lidah

Sariawan di bawah lidah memiliki gejala yang khas, antara lain:

• Luka berwarna putih atau kekuningan dengan tepi merah meradang.
• Rasa nyeri atau perih, terutama saat makan, minum, atau berbicara.
• Sensasi terbakar atau gatal di sekitar luka.
• Pembengkakan ringan di sekitar luka.
• Pada kasus yang parah, dapat disertai demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyebab Sariawan di Bawah Lidah

Penyebab pasti sariawan belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya sariawan di bawah lidah, yaitu:

• Trauma atau Cedera: Luka kecil akibat tergigit, menyikat gigi terlalu keras, atau perawatan gigi.
• Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat memicu sariawan.
• Perubahan Hormonal: Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause.
• Kekurangan Nutrisi: Defisiensi vitamin B12, zinc, asam folat, atau zat besi.
• Makanan Tertentu: Makanan asam, pedas, atau terlalu keras dapat memicu atau memperparah sariawan.
• Alergi Makanan: Reaksi alergi terhadap makanan tertentu.
• Obat-obatan: Beberapa jenis obat dapat menyebabkan sariawan sebagai efek samping.
• Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, atau penyakit celiac.

Cara Mengobati Sariawan di Bawah Lidah

Sariawan umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan:

• Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur dengan sikat gigi yang lembut dan gunakan pasta gigi tanpa kandungan sodium lauryl sulfate (SLS).
• Berkumur dengan Air Garam: Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik beberapa kali sehari.
• Obat Kumur Antiseptik: Gunakan obat kumur antiseptik yang mengandung chlorhexidine atau benzydamine untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
• Obat Oles: Oleskan obat oles yang mengandung benzocaine atau lidocaine untuk meredakan nyeri.
• Kortikosteroid Topikal: Pada kasus yang parah, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Simak selengkapnya, rekomendasi obat sariawan dari Halodoc berikut ini!

• Ini 7 Rekomendasi Obat Sariawan yang Ampuh dan Mudah Ditemukan
• Ini Rekomendasi Obat Tetes Sariawan yang Manjur di Apotek

Selain beberapa rekomendasi obat sariawan di atas, kamu juga bisa mencoba beberapa bahan alami ini: Bebas Perih dengan Obat Sariawan Alami

Cara Mencegah Sariawan di Bawah Lidah

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah sariawan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

• Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan asam, pedas, atau terlalu keras yang dapat mengiritasi mulut.
• Kelola Stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau yoga.
• Perhatikan Nutrisi: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi.
• Gunakan Sikat Gigi yang Lembut: Sikat gigi dengan lembut dan hindari menyikat terlalu keras.
• Hindari Produk Tembakau: Hindari merokok dan mengunyah tembakau.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi jika:

• Sariawan tidak sembuh dalam 2 minggu.
• Sariawan semakin parah atau menyebar.
• Sariawan disertai demam tinggi atau kesulitan menelan.
• Sariawan sering kambuh.

Apakah Sariawan Menyiksa? Hubungi Dokter Ini untuk Penanganan Cepat sehingga rasa sakit bisa teratasi.

Kesimpulan

Sariawan di bawah lidah memang tidak menyenangkan, tetapi umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Menjaga kebersihan mulut, menghindari pemicu, dan menggunakan obat-obatan yang tepat dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.

Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau sering kambuh, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

MedlinePlus. Diakses pada 2025. Canker sore.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Canker Sores.

Everyday Health. Diakses pada 2025. Canker Sore Treatments and Home Remedies.