Sebabkan Kematian, Waspada 6 Komplikasi Diabetes

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Juni 2019
Sebabkan Kematian, Waspada 6 Komplikasi DiabetesSebabkan Kematian, Waspada 6 Komplikasi Diabetes

Halodoc, Jakarta – Ayah kandung Dewi Persik meninggal dunia pada hari Minggu lalu (9/6) akibat komplikasi diabetes. Hal ini memperkuat pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut, diabetes bisa meningkatkan risiko kematian pada seseorang.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Jika jumlahnya terus bertambah, glukosa menumpuk dan menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Adapun beberapa gejala diabetes, yaitu sering merasa haus, frekuensi buang air kecil meningkat (terutama pada malam hari), lapar terus-menerus, berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, berkurangnya massa otot, pandangan kabur, luka sulit sembuh, dan sering mengalami infeksi.

Waspada, Ini Komplikasi Diabetes

Seseorang yang didiagnosa mengidap diabetes perlu selalu mengontrol kadar gula darahnya. Jika tidak, ia berisiko tinggi mengalami komplikasi yang bisa berujung pada kematian. Lantas, apa saja komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai?

1. Penyakit Kardiovaskular

Termasuk hipertensi dan penyakit jantung (termasuk aritmia). Kondisi ini terjadi akibat adanya kerusakan pembuluh darah pada pengidap diabetes, serta disebabkan karena gaya hidup (seperti kebiasaan merokok).

2. Penyakit Stroke

Penyebab utama stroke pada pengidap diabetes adalah perdarahan dan penumpukan plak pada pembuluh darah otak akibat hiperglikemia. Akibatnya, terjadi penyumbatan aliran darah dan oksigen ke otak yang berujung pada stroke. Pada pengidap diabetes, stroke menurunkan fungsi otak dalam berkoordinasi, berpikir, menggerakkan badan, dan menelan makanan.

3. Penyakit Ginjal

Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring limbah dari darah. Pada pengidap diabetes, kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa mengganggu pembuluh darah di ginjal, sehingga menyebabkan kerusakan yang berujung pada penyakit ginjal.

Baca Juga: Takut diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti Gula

4. Retinopati

Disebut juga retinopati diabetik, merupakan perdarahan pembuluh darah mata dan retina akibat tingginya kadar gula darah darah. Gejala retinopati diabetik antara lain penglihatan menurun secara bertahap, tampak bercak hitam pada penglihatan, tampak noda melayang pada penglihatan (floaters), penglihatan berbayang, sulit membedakan warna, mata merah, dan nyeri pada mata.

5. Hiperglikemia dan Hipoglikemia

Apabila kadar gula darah pengidap diabetes tidak terkontrol, ia rentan mengalami peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) atau penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara drastis. Kedua kondisi ini berpotensi mengancam nyawa, karena bisa memicu stroke, koma, hingga kematian.

5. Kanker

Kanker pada pengidap diabetes disebabkan karena ketidakseimbangan hormon insulin dan tingginya kadar gula darah. Jenis kanker yang rentan dialami pengidap diabetes, antara lain liver, pankreas, endometrium, kolorektal, payudara, dan kandung kemih.

Bisakah Komplikasi Diabetes Dicegah?

Komplikasi diabetes bisa dicegah jika pengidapnya melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter dan mengontrol kadar gula darah. Kuncinya dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, minum obat teratur, dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Misalnya, dengan rutin berolahraga, berhenti merokok, dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Pengidap diabetes juga perlu mengatur kembali asupan gula pada makanan dan minuman, terutama yang mengandung indeks glikemik tinggi (seperti junk food, soft drink, atau minuman bersoda) dan perbanyak makanan berserat (seperti buah atau sayuran).

Baca Juga: Harus Tahu, Penanganan Medis untuk Atasi Diabetes Insipidus

Itulah komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai. Kalau kamu mengalami gejala mirip diabetes, jangan ragu untuk langsung berbicara pada dokter. Tanpa harus antre, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan