Takut diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti Gula

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 September 2018
Takut diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti GulaTakut diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti Gula

Halodoc, Jakarta - Beragam cara dilakukan banyak orang untuk terhindar dari penyakit diabetes. Salah satu cara mencegah diabetes yang sering dilakukan adalah mengurangi asupan gula harian. Namun, sebenarnya ada kok beberapa bahan pengganti gula untuk diabetes yang bisa membuat makanan atau minumanmu tetap manis, tanpa mesti takut meningkatnya kadar gula dalam darah. Penasaran? Berikut selengkapnya:

1. Madu

Kata ahli, salah satu kelebihan madu ketimbang dengan gula adalah tidak meningkatkan gula darah dalam waktu yang cepat. Tak cuma itu, madu juga mengandung sekitar 132 milligram potassium yang berperan untuk membantu mengurangi sakit tenggorokan. Menariknya lagi, madu mentah juga kaya akan vitamin B dan C yang baik untuk sistem imun. Namun yang mesti diingat, jumlah kalori yang terkandung dalam madu lebih besar dibandingkan dengan gula biasa.

2. Sweetleaf dan Truvia

Keduanya merupakan alternatif pengganti gula untuk diabetes dari semacam herbal yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Menurut ahli nutrisi sekaligus penulis buku The Healthiest Meals on Earth, truvia merupakan salah satu pengganti gula yang paling menjanjikan. Sampai saat ini penggunaan masih aman-aman saja. Rasanya seperti gula dengan indeks glikemik hampir nol. Artinya, kadar gula darah dirimu akan tetap terjaga.

3. Agave Nectar

Bagi kamu yang takut mengidap diabetes dan ingin tahu cara mencegah diabetes, bisa kok mengganti gula dengan pemanis yang diproduksi secara komersial. Misalnya, dari spesies agave termasuk agave tequilana (agave biru) dan agave salmiana. Kata ahli, agave nectar ini punya rasa yang lebih manis daripada gula dan lebih encer daripada madu. Tanaman jenis ini memiliki kelebihan karena rendah indeks glikemik. .

Menariknya lagi, agave nectar juga bisa mengurangi sensitivitas insulin dan tidak meningkatkan gula darah secara drastis. Lho kok bisa? Pasalnya, tanaman ini banyak mengandung fruktosa dibandingkan dengan gula.

4. Sucralose

Pemanis buatan yang satu ini merupakan pemanis non-nutritif yang tepat untuk pengidap diabetes. Meski sucralose 600 kali lebih manis daripada gula, tapi tak memiliki efek menaikkan kadar gula dalam darah. Biasanya pemanis ini dipakai pada makanan panas atau dingin.

Kata ahli, sucralose juga baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes atau mereka yang sedang menjalankan program diet, sebab tak terdapat kalori karbohidratnya.

5. Whey Low

Whey low merupakan tiga jenis gula, yaitu fruktosa (gula natural dalam buah dan sayur), sukrosa (gula pasir), dan laktosa (gula susu). Ketiganya membentuk pemanis bernama whey low. Kata ahli, sukrosa dan laktosa penuh dengan kalori bila berdiri sendiri. Namun, ketika digabungkan dengan fruktosa, mereka akan bersenyawa menjadi pemanis yang tak sepenuhnya bisa diserap oleh tubuh.

Bila ditakar, satu sendok teh whey low hanya mengandung empat kalori. Sedangkan indeks glikemiknya kurang dari sepertiga yang dimiliki gula. Pemanis sejenis whey low yang bisa kamu coba, seperti gula maple, gula granular sugar, confectioners sugar, dan brown sugar.

Menurut profesor ilmu makanan di University of Maryland in College Park, AS, pencipta whey low pernah berkata bahwa interaksi tiga jenis gula itu bisa menghasilkan rasa manis yang penuh, tapi hanya sedikit mengandung kalori sehingga bisa menjadi pengganti gula untuk diabetes.

Punya keluhan kesehatan karena diabetes atau ingin merancang program diet bagi pengidap diabetes? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan