Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Ini Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Agustus 2019
Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Ini PenyebabnyaSiklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta –  Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Rata-rata, seorang wanita mendapat menstruasi setiap 21 hingga 35 hari. Periode biasanya berlangsung sekitar 2 hingga 7 hari.

Siklus menstruasi disebut tidak teratur ketika terjadi perubahan pada setiap periode menstruasi, kehilangan lebih banyak atau lebih sedikit darah selama periode, atau jumlah hari menstruasi yang bervariasi. Stres adalah salah satu penyebab mengapa siklus menstruasi tidak teratur. Untuk mengetahui lebih jelas, penjelasan lebih lanjut ada di sini!

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Banyak hal yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh dapat mengganggu pola normal menstruasi. Itu sebabnya gadis-gadis muda yang melewati masa pubertas dan wanita yang mendekati menopause umumnya mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Baca juga: Siklus Menstruasi Tak Teratur? Awasi 5 Penyakit Ini

Penyebab umum lainnya dari periode tidak teratur termasuk:

  1. Memiliki alat kontrasepsi (IUD);

  2. Mengonsumsi pil KB atau menggunakan obat-obatan tertentu;

  3. Terlalu banyak berolahraga;

  4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS);

  5. Kehamilan atau menyusui;

  6. Stres;

  7. Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme);

  8. Penebalan atau polip pada lapisan uterus; dan

  9. Fibroid rahim.

Penyebab yang kurang umum seseorang mengalami siklus menstruasi tidak teratur adalah jaringan parut yang parah (adhesi) di rahim, suatu kondisi yang oleh dokter disebut sindrom Asherman.

Kamu perlu melakukan pemeriksaan jika: 

  1. Tidak mengalami haid selama 90 hari;

  2. Memiliki periode lebih sering, setiap 21 hari;

  3. Memiliki periode lebih jarang, setiap 35 hari;

  4. Masa haid berlangsung lebih dari seminggu;

  5. Menstruasi menjadi sangat berat dan menyakitkan; dan

  6. Mengalami perdarahan di antara menstruasi.

Mengatasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Bagaimana perawatan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur? Sebenarnya kamu mungkin tidak membutuhkan perawatan kecuali jika sangat mengganggu atau membutuhkan perawatan untuk kondisi lain yang memengaruhi siklus menstruasi tersebut. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan hipotiroidisme adalah dua penyebab umum menstruasi yang tidak teratur pada wanita. Bila kondisi ini yang terjadi, secara umum, perawatan yang dilakukan tak lain adalah mengembalikan keseimbangan hormon dalam tubuh.

Jika kamu mengalami PCOS, dokter dapat merekomendasikan pil KB atau hormon lain untuk memicu menstruasi. Jika kamu memiliki hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), kamu perlu mengonsumsi hormon tiroid.

Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur ketika menggunakan Nexplanon, Depo-Provera, atau IUD. Jika ini problemnya, mengubah jenis kontrasepsi adalah cara untuk mengatasi siklus menstruasi tidak teratur tersebut. 

Beberapa wanita mengalami perubahan pada periode mereka karena mereka terlalu banyak berolahraga. Kamu perlu mengatur pola olahraga dengan mengurangi intensitasnya serta mengelola stres. 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur? Apa yang Harus Dilakukan?

Perubahan ekstrim dalam berat badan sejatinya dapat memengaruhi siklus menstruasi. Kenaikan berat badan dapat membuat tubuh sulit berovulasi, sehingga penurunan berat badan bisa membantu. Namun, penurunan berat badan yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan periode yang jarang atau tidak teratur.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai penyebab siklus menstruasi tidak teratur dan perawatannya, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Penn Medicine (Diakses pada 2019). When Should You See a Doctor for Irregular Periods?
Medical News Today (Diakses pada 2019). 14 Possible Causes for Irregular Periods
National Institutes of Health (Diakses pada 2019). Irregular Menstrual Cycles in a Young Woman



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan