Sistem Gerak Pada Manusia: Fungsi, Struktur, dan Gangguannya
Sistem gerak manusia berperan sangat penting dalam tubuh manusia, bahkan membantu dalam aktivitas sehari-hari,

DAFTAR ISI
- Apa Itu Sistem Gerak Manusia?
- Fungsi Sistem Gerak Manusia
- Struktur Sistem Gerak Manusia
- Gangguan pada Sistem Gerak Manusia
Tubuh manusia seperti mesin canggih yang selalu bergerak tanpa henti dari mengedipkan mata, melangkahkan kaki, hingga berlari mengejar mimpi.
Semua itu terjadi berkat sistem gerak yang bekerja sama secara harmonis. Sistem ini bukan hanya sekadar membuat kita berpindah tempat, tetapi juga menjaga postur, melindungi organ vital, dan membantu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Mau tahu lebih jauh mengenai sistem gerak manusia? Berikut ulasannya!
Apa Itu Sistem Gerak Manusia?
Sistem gerak manusia adalah kumpulan organ dan jaringan yang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan, mempertahankan postur tubuh, serta melindungi organ vital.
Sistem ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
- Sistem rangka: Menjadi kerangka penopang.
- Sistem otot: Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan bagian tubuh.
Tanpa sistem gerak yang sehat, aktivitas sehari-hari seperti berjalan, menulis, atau bahkan tersenyum akan terasa sulit dilakukan.
Fungsi Sistem Gerak Manusia
Sistem gerak memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi utamanya antara lain:
1. Menghasilkan gerakan
Otot, tulang, dan sendi bekerja sama untuk menghasilkan gerakan, mulai dari yang sederhana seperti mengedipkan mata hingga yang kompleks seperti berlari atau menari.
2. Menjaga postur dan keseimbangan
Sistem gerak membantu tubuh mempertahankan posisi tegak dan seimbang, baik saat berdiri, duduk, maupun bergerak.
3. Melindungi organ vital
Tulang-tulang tertentu, seperti tengkorak dan tulang rusuk, berfungsi sebagai pelindung organ penting seperti otak, jantung, dan paru-paru.
4. Menyimpan mineral dan zat penting
Tulang menjadi tempat penyimpanan mineral seperti kalsium dan fosfor yang dibutuhkan tubuh.
Penuhi asupan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Ini Berbagai Makanan Sumber Kalsium yang Perlu Diketahui.
5. Mendukung proses produksi sel darah
Sumsum tulang menghasilkan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang penting bagi fungsi tubuh.
Struktur Sistem Gerak Manusia
Sistem gerak manusia tersusun dari tiga komponen utama yang saling bekerja sama, yaitu tulang (rangka), otot, dan sendi. Masing-masing memiliki fungsi dan perannya sendiri dalam menghasilkan gerakan yang terkoordinasi.
1. Sistem rangka
Terdiri dari rangka aksial (tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk) dan rangka apendikular (tulang lengan, tungkai, bahu, panggul). Sistem rangka berfungsi menopang tubuh, melindungi organ dalam, serta menjadi tempat melekatnya otot.
2. Sistem otot
Terdiri dari otot rangka (skeletal muscle) yang melekat pada tulang. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi untuk menghasilkan gerakan. Ada tiga jenis otot dalam tubuh: otot rangka, otot polos, dan otot jantung, namun yang paling berperan dalam sistem gerak adalah otot rangka.
Kamu juga jangan sampai terlewat informasi terkait Sistem Otot Manusia: Jenis, Cara Kerja, dan Fungsinya.
3. Sistem sendi
Merupakan titik pertemuan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Berdasarkan pergerakannya, sendi dibagi menjadi tiga: sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis).
Gangguan pada Sistem Gerak Manusia
Banyak orang sering bertanya apa saja penyakit yang menyerang sistem gerak, karena gejalanya bisa berupa nyeri, kaku, atau bahkan kehilangan kemampuan untuk bergerak.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh cedera, penyakit, penuaan, maupun kekurangan nutrisi. Beberapa gangguan yang umum terjadi antara lain:
1. Osteoporosis
Apa saja penyakit yang menyerang sistem gerak? Nah, salah satunya adalah ostoporosis.
Kondisi ini membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang, biasanya disebabkan oleh kekurangan kalsium, penuaan, atau perubahan hormonal.
2. Artritis (radang sendi)
Peradangan pada sendi yang menimbulkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan. Artritis dapat disebabkan oleh faktor autoimun, infeksi, atau keausan sendi seiring usia.
Radang sendi juga bisa terjadi pada anak, Ketahui Tanda-tanyanya di Sini.
3. Fraktur (patah tulang)
Terjadi akibat benturan keras atau tekanan berlebihan pada tulang. Fraktur memerlukan penanganan medis untuk memastikan tulang kembali menyatu dengan baik.
4. Scoliosis
Kelainan pada bentuk tulang belakang yang melengkung ke samping, biasanya terdeteksi pada masa pertumbuhan.
5 Kram otot
Apa saja penyakit yang menyerang sistem gerak selanjutnya? Penyebab lainnya adalah kram otot.
Kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri, sering dipicu oleh kelelahan, dehidrasi, atau ketidakseimbangan elektrolit.
Sistem gerak adalah fondasi dari setiap langkah, gerakan, dan aktivitas yang kita lakukan setiap hari. Menjaga kesehatannya berarti menjaga kualitas hidup kita secara keseluruhan.
Untuk informasi kesehatan yang lebih akurat dan produk kesehatan yang sesuai kebutuhan, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


