Tak Hanya pada Kulit, Hemangioma Bisa Tumbuh pada Hati

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Maret 2019
Tak Hanya pada Kulit, Hemangioma Bisa Tumbuh pada HatiTak Hanya pada Kulit, Hemangioma Bisa Tumbuh pada Hati

Halodoc, Jakarta – Memiliki tanda lahir adalah salah satu hal yang cukup wajar bagi seseorang. Banyak bentuk tanda lahir yang dibawa sejak seseorang dilahirkan dan bentuk, ukuran, juga warnanya beragam. Salah satunya adalah berwarna merah dan bentuknya menonjol pada permukaan kulit. Kondisi ini dikenal dengan hemangioma.

Hemangioma adalah kondisi bawaan sejak lahir. Kondisi ini muncul sebagai benjolan warna merah pada kulit dan dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Hemangioma termasuk dalam tumor jinak. Hemangioma tumbuh karena pertumbuhan abnormal pada pembuluh darah.

Baca Juga: Apakah Hemangioma Bisa Disembuhkan?

Hemangioma umumnya muncul pada bayi yang baru saja dilahirkan. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan seseorang memiliki kondisi hemangioma, seperti kelahiran yang prematur, berjenis kelamin perempuan, faktor genetika, atau riwayat keluarga yang memiliki hemangioma.

Kondisi ini juga tidak perlu dikhawatirkan. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang atau memasuki tahap dewasa, biasanya hemangioma hilang dengan sendirinya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kondisi hemangioma. Apabila terlihat adanya pendarahan, luka, infeksi pada hemangioma atau kulit di area hemangioma, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan pada dokter agar penanganannya bisa dilakukan sejak dini.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai penanganan terhadap kondisi hemangioma:

  • Laser

Perawatan laser bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan hemangioma. Biasanya, dokter menggunakan perawatan laser untuk mengurangi kemerahan dan membuat penyembuhan lebih cepat.

  • Obat Kortikosteroid

Penggunaan obat ini disuntikkan pada bagian yang mengalami kondisi hemangioma. Ketika kondisi hemangioma bertumbuh, obat ini dinilai cukup efektif karena menghentikan pertumbuhan hemangioma dan menghentikan peradangan.

  • Operasi Pengangkatan

Jika ukuran hemangioma dinilai cukup besar atau berada di daerah sensitif, biasanya dokter akan melakukan operasi pengangkatan. Namun, hemangioma dapat tumbuh kembali setelah dilakukan operasi pengangkatan. Hal ini tergantung dari tipe hemangioma dan lokasi tumbuhnya hemangioma pada tubuh.

Baca Juga: Ketahui Tentang Hemangioma, Tumor pada Pembuluh Otak

Pertumbuhan Hemangioma

Awalnya hemangioma hanya berupa tanda merah pada kulit. Kondisi ini bisa bertumbuh dengan cepat dan berkembang menjadi sebuah tonjolan dari permukaan kulit. Tidak hanya pada kulit, kondisi hemangioma dapat tumbuh pada organ dalam salah satunya pada hati.

Hemangioma dapat tumbuh pada permukaan hati atau di dalam hati. Ukuran hemangioma yang tumbuh pada hati bisa mencapai 4 cm bahkan membesar pada beberapa kasus. Biasanya, hemangioma yang tumbuh pada hati disebabkan karena tingginya pasokan estrogen dalam tubuh seseorang.

Hal ini memicu pertumbuhan hemangioma pada hati. Biasanya, kondisi ini banyak dialami oleh wanita. Hemangioma hati tidak bersifat kanker dan tidak menyebabkan penyakit kanker. Ada beberapa gejala yang ditimbulkan dari hemangioma hati, seperti nyeri pada sisi kanan perut, selalu merasa kenyang, mual, muntah dan berkurangnya nafsu makan yang menyebabkan menurunnya berat badan.

Tidak hanya pada hati, hemangioma dapat tumbuh pada organ tubuh lainnya seperti ginjal, paru-paru, usus besar, dan otak. Hemangioma yang tumbuh dan berkembang pada rongga otak atau rongga lain dalam tubuh disebut hemangioma kavernosa. Biasanya, hemangioma yang tumbuh dalam organ tubuh terlihat ketika seseorang melakukan tes pencitraan seperti USG, MRI, atau CT Scan.

Tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan secara rutin agar terhindar dari beberapa penyakit yang dapat menyerang organ dalam. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai kondisi hemangioma. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca Juga: Anak-anak Mengalami Hemangioma, Apakah Berbahaya?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan