Ketahui Tentang Hemangioma, Tumor pada Pembuluh Otak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Desember 2018
Ketahui Tentang Hemangioma, Tumor pada Pembuluh OtakKetahui Tentang Hemangioma, Tumor pada Pembuluh Otak

Halodoc, Jakarta - Apakah istilah hemangioma masih terdengar asing di telingamu? Ya, hemangioma merupakan istilah untuk tumor jinak yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pembuluh darah. Kondisi ini merupakan bawaan lahir, biasanya muncul sebagai benjolan merah pada kulit, dan dapat muncul pada bagian tubuh mana pun.

Hemangioma berkembang ketika kelompok pembuluh darah bersama-sama membentuk benjolan tunggal. Para ahli menduga bahwa hemangioma disebabkan oleh protein tertentu yang diproduksi oleh plasenta selama masa kehamilan. Ada beberapa faktor yang diduga membuat seseorang lebih berisiko mengidap hemangioma, di antaranya:

  1. Kelahiran bayi yang prematur.

  2. Bayi dengan jenis kelamin perempuan.

  3. Faktor genetik atau keturunan.

Warna merah pada benjolan hemangioma muncul karena adanya pembuluh darah di permukaan yang melebar. Terkadang hemangioma bisa berwarna kebiruan atau ungu jika terjadi pada pembuluh darah di lapisan yang lebih dalam. Hemangioma bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering ditemukan di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah.

Hemangioma biasanya kecil, tetapi dalam beberapa kasus, dia dapat tumbuh besar atau menjadi suatu lesi dan membutuhkan operasi pengangkatan. Hingga kini, belum ada cara yang bisa mencegah pertumbuhan hemangioma pada kulit atau organ lainnya. Hemangioma yang berukuran kecil biasanya tidak memerlukan pengobatan dan kemungkinan akan hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, hemangioma memerlukan pengobatan.

Sekitar 50 persen hemangioma menyusut ketika anak berusia 5 tahun dan pada akhirnya memudar setelah usia 10 tahun. Hemangioma umumnya tidak membutuhkan pengobatan, kecuali jika pertumbuhannya sangat besar dan dapat mengganggu aktivitas.

Gejala awal hemangioma muncul berupa tanda berwarna merah pada kulit yang bisa tumbuh atau berkembang dengan cepat, kemudian terlihat menonjol pada permukaan kulit. Namun setelah itu, hemangioma akan memasuki fase tidak aktif, lalu hilang secara perlahan. Meski dapat menghilang, hemangioma akan menyisakan perbedaan warna kulit yang menetap, walaupun tidak seterang seperti saat pertama kali muncul.

Hemangioma bisa dideteksi melalui tes atau diagnosis. Umumnya, hemangioma tidak berbahaya dan tidak terasa sakit. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan, infeksi, atau menjadi luka terbuka yang terasa sakit. Alasan lain dilakukannya pengobatan adalah jika hemangioma tumbuh dan mengganggu penglihatan.

Pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hemangioma adalah:

  • Obat gel. Obat gel yang disebut becaplermin sering digunakan untuk mengobati lesi pada permukaan hemangioma kulit. Gel ini tidak berpengaruh pada hemangioma itu sendiri.

  • Obat kortikosteroid. Obat kortikosteroid dapat disuntikkan di bagian hemangioma untuk mengurangi pertumbuhan dan menghentikan peradangan.

  • Laser. Perawatan laser digunakan untuk menghapus hemangioma. Dalam beberapa kasus, ahli bedah dapat menggunakan perawatan laser untuk mengurangi kemerahan dan membuat penyembuhan lebih cepat.

Apabila hemangioma yang dialami sudah mulai berdarah, menyebabkan rasa sakit, serta memunculkan tanda-tanda pembengkakan, segera diskusikan dengan dokter. Kamu punya masalah kesehatan lain? Segera diskusikan dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. Kamu bisa ngobrol langsung di mana pun dan kapan pun mengenai masalah kesehatan yang sedang kamu alami melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, dengan aplikasi Halodoc kamu bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan, dan pesanan kamu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store.

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan