Telapak Tangan Menebal, Ketahui Beda Heloma dan Kapalan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   25 Oktober 2019
Telapak Tangan Menebal, Ketahui Beda Heloma dan KapalanTelapak Tangan Menebal, Ketahui Beda Heloma dan Kapalan

Halodoc, Jakarta - Heloma dan kapalan adalah gangguan kulit yang mengganggu. Namun, sebenarnya tubuh membentuk heloma dan kapalan untuk melindungi kulit sensitif. Kamu mungkin bingung, apakah heloma dan kapalan adalah sesuatu yang sama atau berbeda?

Perbedaan Heloma dan Kapalan

Heloma biasanya terjadi pada titik-titik tekanan, umumnya pada bagian bawah kaki dan sisi jari kaki, rasanya bisa menyakitkan. Heloma yang keras adalah sepetak kecil kulit mati yang menebal dengan inti di tengahnya. Sedangkan heloma yang lunak memiliki permukaan yang jauh lebih tipis dan biasanya muncul di antara jari kaki ke-4 dan ke-5. Benih heloma merupakan kapalan kecil yang dapat sangat lunak jika berada di bagian kaki yang menahan beban. Kondisi ini dapat disebabkan oleh saluran keringat yang tersumbat. 

Kapalan adalah penebalan lapisan terluar kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit. Mereka dapat berkembang pada tangan, kaki, atau di mana saja ada gesekan berulang, bahkan pada dagu pemain biola. Seperti heloma, kapalan memiliki beberapa varian. Kalus umum biasanya terjadi saat ada banyak gosokan pada tangan atau kaki. Kalus plantar ditemukan di bagian bawah kaki. 

Baca juga: Begini 4 Cara Mencegah Kapalan Di Kaki

Penyebab Heloma dan Kapalan

Beberapa heloma dan kapalan di kaki berkembang dari gerakan berjalan yang tidak tepat, tetapi sebagian besar disebabkan oleh sepatu yang tidak pas. Sepatu hak tinggi adalah penyebab terburuk. High heels memberi tekanan pada jari kaki dan membuat wanita empat kali lebih mungkin mengalami masalah kaki daripada pria. Faktor risiko lain yang memicu heloma yaitu kelainan bentuk kaki dan memakai sepatu atau sandal tanpa kaus kaki, yang menyebabkan gesekan pada kaki. 

Menggosok atau menekan adalah gerakan yang dapat menyebabkan heloma atau kapalan plantar. Jika kamu berpotensi kalus yang tidak memiliki sumber tekanan yang jelas, sebaiknya periksakan diri pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.

Kaki akan menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan tertutup dan lembap, ideal untuk pengembangbiakan bakteri. Infeksi Staph dapat dimulai saat bakteri masuk melalui celah di kulit dan menyebabkan infeksi, kemudian melepaskan cairan atau nanah. 

Baca juga: 5 Faktor Risiko Seseorang Terkena Kapalan

Cara Mendiagnosis Heloma dan Kapalan

Untuk mengetahui apakah bercak kulit yang keras adalah heloma atau kapalan, biasanya dokter akan mengikis kulit dari daerah yang mengalaminya. Saat kulit superfisial dihilangkan, kutil berdarah dalam pola khas. Sedangkan kapalan tidak, mereka hanya mengungkapkan lebih banyak kulit mati. 

Kutil merupakan virus dan membutuhkan perawatan khusus. Sebagian besar heloma dan kapalan diperiksa dengan berbagai langkah, termasuk penggantian sepatu, pemangkasan kapalan, dan terkadang pembedahan. 

Baca juga: Lapisan Kulit Menebal, Mungkin Terkena Heloma

Sebagian besar heloma dan kapalan secara bertahap menghilang saat gesekan atau tekanan berhenti, meskipun dokter yang memeriksa mungkin mencukur bagian atas kalus untuk mengurangi ketebalannya. Bantalan moleskin yang dipasang dengan benar dapat membantu mengurangi tekanan pada heloma. 

Kebanyakan dokter, tidak menyarankan penggunaan obat-obatan heloma asam salisilat. Saat diterapkan secara tidak tepat, “plester” heloma ini dapat membuat luka bakar kulit pada jaringan sehat dan menyebabkan infeksi dan bisul (yang merupakan lubang pada kulit) pada pengidap diabetes, sirkulasi yang buruk, atau mati rasa di kaki mereka. 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2019. Understanding Corns and Calluses



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan