Terapi Sulih Hormon Estrogen untuk Mengobati Amenorrhea

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 September 2020
Terapi Sulih Hormon Estrogen untuk Mengobati Amenorrhea Terapi Sulih Hormon Estrogen untuk Mengobati Amenorrhea

Halodoc, Jakarta - Amenorrhea terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami haid. Ada dua jenis amenorrhea, yaitu kondisi saat wanita berusia 15 - 16 tahun, tapi belum juga mengalami menstruasi (amenorrhea primer) dan kondisi saat wanita usia subur yang sedang tidak hamil, namun belum haid lagi setelah 6 bulan dari haid terakhir (amenorrhea sekunder).

Untuk menangani kondisi amenorrhea dapat dilakukan terapi sulih hormon estrogen (estrogen replacement therapy/ERT). Terapi ini membantu menstabilkan hormon untuk memicu siklus haid pada kondisi insufisiensi ovarium primer. Terapi ini akan menggantikan estrogen yang tidak terjadi oleh ovarium untuk mengatur kembali siklus menstruasi secara normal. 

Baca juga: Enggak Menstruasi, Ini yang Perlu Diketahui tentang Amenorrhea

Terapi Sulih Hormon yang Dijalani Pengidap Amenorrhea

Terapi sulih hormon adalah pengobatan untuk gangguan hormon yang terjadi pada wanita. Kamu mungkin akan meminum obat untuk menggantikan estrogen yang tidak diproduksi tubuh selama mengalami amenorrhea. Terapi ini biasanya juga digunakan untuk mengobat gejala menopause yang umum, termasuk hot flashes dan ketidaknyamanan pada vagina. 

Terapi sulih hormon ini juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang dan mengurangi patah tulang pada wanita pascamenopause. Namun, perlu waspadai, ada risiko yang berkaitan dengan penggunaan terapi hormon. Risiko-risiko ini tergantung pada jenis terapi hormon, dosis, lamanya obat dikonsumsi, dan risiko kesehatan. Untuk hasil terbaik, terapi hormon harus disesuaikan dengan setiap wanita dan dievaluasi ulang sesering mungkin untuk memastikan manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. 

Terapi sulih hormon berfokus pada penggantian estrogen yang tidak lagi diproduksi tubuh saat mengalami amenorrhea dan setelah menopause. Ada dua jenis utama terapi estrogen, yaitu:

  1. Terapi Hormon Sistemik. Estrogen sistemik, yang berbentuk pil, plester, cincin, gel, krim atau cairan semprot, biasanya mengandung estrogen dosis tinggi yang diserap ke seluruh tubuh. Terapi ini dapat digunakan untuk mengobati gejala umum menopause. 
  2. Vaginal Product Dosis Rendah. Jenis obat untuk terapi ini berbentuk krim, tablet atau cincin. Cara kerjanya dengan meminimalkan jumlah estrogen yang diserap oleh tubuh. Maka itu, terapi jenis ini biasanya digunakan untuk mengobati gejala menopause pada vagina dan kemih. 

Jika rahim kamu belum diangkat, maka dokter biasanya meresepkan estrogen bersama dengan progesteron. Jika hanya estrogen saja dan tidak diimbangi dengan progesteron, dapat merangsang pertumbuhan lapisan rahim dan meningkatkan risiko kanker endometrium. Namun, apabila kondisinya rahim kamu sudah diangkat (histerektomi), kamu mungkin tidak perlu menggunakan progesteron. 

Baca juga: Begini Tips Agar Tamu Bulanan Berjalan Lancar Bagi Wanita

Pilihan Perawatan Amenorrhea Lainnya

Jika kamu mengalami gejala amenorrhea, segeralah bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Biasanya dokter akan menentukan pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari amenorrhea. Amenorrhea yang disebabkan oleh gangguan tiroid atau hipofisis dapat diobati dengan obat-obatan. Jika disebabkan oleh tumor atau penyumbatan struktural, maka mungkin perlu dioperasi. 

Apabila amenorrhea berkaitan dengan obesitas, dokter akan merekomendasikan program penurunan berat badan. Jika penyebabnya akibat penurunan berat badan yang ekstrem atau olahraga berlebihan, dokter akan mendorong kamu untuk menambah berat badan atau mengurangi olahraga. 

Baca juga: Para Wanita Harus Tahu, Ini 9 Gejala Dari Amenorrhea

Jika berkaitan dengan gangguan kesehatan mental, dokter akan memberikan terapi, obat-obatan, atau perawatan lainnya. Untuk amenorrhea yang disebabkan oleh masalah kelenjar tiroid, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti penggantian hormon atau merekomendasikan operasi. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pengobatan amenorrhea. Jenis-jenis pengobatan amenorrhea akan disesuaikan dengan penyebabnya masing-masing. Sebaiknya, hati-hati ketika mengalami perubahan dalam siklus menstruasi dan tanyakan pada dokter jika kamu memiliki kekhawatiran. Bila perlu, catat kapan menstruasi terjadi, berapa lama menstruasi berlangsung, dan apa saja gejala yang mengganggu kamu. 


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Amenorrhea
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hormone therapy: Is it right for you?
WebMD. Diakses pada 2020. Which Type of Estrogen Hormone Therapy Is Right for You?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan