Halodoc, Jakarta – Tak ada salahnya menikmati segelas atau dua gelas wine usai bekerja, agar badan sedikit rileks dan lepas dari rasa penat. Namun, hati-hati, jangan sampai kamu meminumnya secara berlebihan karena alkohol bisa menambah berat badan! Selain itu, minuman ini juga bisa memicu masalah kesehatan yang serius bila dikonsumsi secara berlebihan.

Ketika mengonsumsi alkohol, banyak orang terkadang tidak bisa menahan godaan untuk minum lebih banyak. Padahal, alkohol biasanya mengandung gula yang tinggi, sehingga bisa memberi banyak kalori pada tubuh. Itulah mengapa minuman yang satu ini bisa menambah berat badan.

Namun, jangan khawatir, kamu tetap bisa minum alkohol sambil menjaga berat badan kok. Berikut ulasan selengkapnya!

Tips Minum Alkohol Tanpa Naik Berat Badan

Inilah cara tepat mengonsumsi alkohol agar berat badan tidak bertambah drastis:

1.  Perbanyak Sayuran

Umumnya  alkohol dinikmati sebagai pendamping makanan utama. Tips minum alkohol tanpa menambah berat badan yang pertama adalah pilihlah makanan yang berisi sayuran atau semacam salad buah, sayur, atau kombinasinya sebagai menu makananmu. Makanan yang mengandung banyak sayuran dan buah lebih baik dikonsumsi saat kamu meminum alkohol karena dapat menekan risiko berat badan naik.

2.  Minum Pada Waktu Makan

Sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol di antara waktu makan. Menurut William Kerr, senior ilmuwan dan direktur dari Grup Penelitian Alkohol yang didirikan oleh National Institute of Health, cara terbaik menikmati alkohol adalah selama waktu makan. 

Pada dasarnya alkohol sendiri bisa memicu rasa lapar dalam tubuh. Selain itu, tidak seperti makanan dan minuman lainnya, alkohol tidak mengirimkan sinyal fisiologis yang sama ke otak. Alhasil, minum di antara waktu makan bisa membuatmu mengonsumsi kalori berlebih dari minuman itu sendiri, dan camilan yang kamu konsumsi karena rasa lapar yang ditimbulkan oleh alkohol. 

Nah, kalau kamu memutuskan untuk mengonsumsi alkohol saat makan malam, sebaiknya pilih menu makanan rendah kalori yang tidak akan “menyumbang” lemak ke tubuh kamu, ya.

3.  Membuat Koktail Sendiri

Dengan membuat racikan minuman sendiri, kamu bisa mengatur porsi masing-masing alkohol karena tiap jenis alkohol memiliki kalori yang berbeda. Jadi, perhatikan kalorinya dulu sebelum kamu meracik sendiri minumannya, ya.

4.  Perhatikan Teman Minum

Minum banyak minuman beralkohol tidak hanya bisa menambah berat badan, tapi juga berbahaya untuk kesehatan. Bila kamu kesulitan untuk membatasi alkohol saat minum bersama teman-teman yang merupakan peminum berat, kamu mungkin bisa menolak tawaran gelas kedua secara halus dengan alasan akan pulang dengan mengemudikan mobil. Lebih baik lagi bila kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman yang jarang minum.

5. Pilih Jenis Alkohol yang Rendah Kalori

Tips minum alkohol selanjutnya adalah pilihlah jenis alkohol yang rendah kalori, seperti vodka (100 kalori per 1,5 ons vodka sulingan), whiskey (100 kalori per 1,5 ons), gin (115 kalori per 1,5 ons), dan tequila (100 kalori per 1,5 ons). Sebaiknya minumlah tanpa campuran apa pun, atau pilih campuran yang rendah kalori.

Selain membatasi minuman alkohol, mengonsumsi makanan sehat juga penting untuk membantu menjaga berat badan tidak naik.

Benarkah Alkohol Bisa Menambah Berat Badan?

Menurut Rosalind Breslow, PhD dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, naik atau tidaknya berat badan seseorang karena meminum alkohol itu tergantung pada apa yang diminum serta faktor gaya hidup lainnya.

Menurutnya, alkohol menjadi penyebab berat badan naik hingga kini masih belum jelas. 

Rosalind melakukan penelitian di 2011 setelah melakukan studi selama 13 tahun pada 7.900 wanita yang punya berat badan ideal. Hasilnya, Ia menemukan kalau seseorang yang meminum satu atau dua minuman beralkohol dalam sehari berat badannya tidak naik dibandingkan dengan orang yang tidak minum sama sekali. Bisa dikatakan kalau mereka memiliki risiko naik berat badan dan obesitas lebih rendah.

Sementara itu, dalam studi lain yang dilakukannya pada 45.800 orang dewasa menunjukkan hasil lain. Orang yang minum lebih sedikit dalam satu waktu, tapi minum lebih banyak di hari tertentu dalam setahun adalah yang paling ramping. Sedangkan orang yang minum lebih banyak alkohol , tapi jarang pada satu tahun justru memiliki berat badan lebih berat.

Faktanya, menurut Rosalind, alkohol bukanlah faktor terbesar yang menyebabkan berat badan naik. Faktor-faktor lain seperti pola makan, faktor genetik, aktivitas fisik, dan usia berpengaruh lebih besar terhadap berat badanmu. 

Alasan Minum Alkohol Bikin Berat Badan Naik

Namun, alkohol juga bisa menyebabkan berat badan naik, karena minuman tersebut menghentikan tubuh kamu dari membakar lemak. Alkohol juga tinggi kalori, menyebabkan rasa lapar yang lebih besar dan kurang kenyang, serta bisa menyebabkanmu memilih konsumsi makanan yang tidak sehat. 

Namun, efek alkohol terhadap berat badan kembali lagi pada faktor-faktor seperti jenis minuman apa yang kamu konsumsi, seberapa banyak dan seberapa sering kamu minum, serta makanan apa yang kamu makan saat minum.

Jangan lupa juga bahwa minum alkohol, terutama dalam jumlah berlebihan, memiliki banyak risiko kesehatan serius lainnya di luar kemungkinan kenaikan berat badan. Hal itu termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida, penyakit jantung dan stroke, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker. Jadi, tips minum alkohol yang penting untuk diperhatikan adalah pantau konsumsi alkohol kamu sebagai bagian dari pola makan sehat, terlepas dari apakah kamu menjaga berat badan atau tidak.

Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan minum suplemen vitamin agar tubuh tetap sehat. Kamu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot, tinggal order saja vitamin yang kamu butuhkan dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:

Prevention. Diakses pada 2022. 4 Best Times To Drink Alcohol If You Don’t Want To Gain Weight.

Better Health Channel. Diakses pada 2022. Alcohol and weight gain.

Healthline. Diakses pada 2022. How Does Alcohol Affect Weight Loss?