Vegetarian Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Anemia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Agustus 2018
Vegetarian Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena AnemiaVegetarian Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Anemia

Halodoc, Jakarta – Saat ini, vegetarian menjadi salah satu gaya hidup sehat yang banyak dipilih orang. Pola hidup vegetarian adalah salah satu pola makan yang menghindari produk hewani. Tentu menjalani hidup sebagai seorang vegetarian memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah rendahnya tingkat kolesterol dibandingkan dengan orang-orang yang masih mengonsumsi produk hewani.

Baca juga: Tips untuk Memulai Diet Vegetarian

Namun, bukan berarti orang yang menjalani gaya hidup vegetarian tidak memiliki dampak setelahnya. Beberapa hal yang perlu diwaspadai jika kamu menjalani gaya hidup vegetarian adalah bahaya terkena anemia.

Anemia sendiri adalah gejala penyakit ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Biasanya jika seseorang terkena anemia, tubuh akan terasa lemas dan cepat lelah. Sehingga, pengidap anemia tidak dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Penyebab Anemia pada Vegetarian

Tentu kurangnya zat besi dalam tubuh bisa menjadi awal pemicu penyakit anemia muncul. Kandungan zat besi biasanya banyak ditemukan pada produk-produk hewani, sedangkan pada orang yang menjalani hidup vegetarian tidak pernah mendapatkan asupan itu.

Sebaiknya jika kamu menjalani gaya hidup vegetarian, kamu harus mengganti asupan nutrisi yang tidak bisa kamu dapatkan dari produk hewani, salah satunya zat besi. Banyak sayuran yang dapat menggantikan zat besi untuk kebutuhan nutrisi kamu. Beberapa di antaranya:

1. Bayam

Bayam nyatanya mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga bisa menggantikan zat besi yang tidak kamu dapatkan dari produk hewani. 100 gram bayam mengandung 2,7 miligram zat besi.

2. Brokoli

Sayuran lainnya adalah brokoli. Selain mengandung zat besi yang cukup tinggi, nyatanya brokoli juga mengandung banyak vitamin. Seperti vitamin K, magnesium, dan vitamin C.

3. Kacang-kacangan

Tahukah kamu, dalam 100 gram kacang-kacangan mengandung 3,3 miligram zat besi. Tidak hanya mencukupi kebutuhan zat besi kamu, kacang juga memiliki serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan kamu. Kacang juga mengandung potasium dan protein yang sangat tinggi.

Penyakit anemia nyatanya bisa dicegah, tapi tergantung penyebab anemia tersebut. Jika penyebab anemia karena kekurangan zat besi dan kekurangan nutrisi,  asupan nutrisi masih bisa diganti dengan produk lain. Namun, jika anemia disebabkan oleh penyakit lain atau kelainan darah, tentu hal ini harus segera didiskusikan dengan dokter.

Bagi kamu yang menjalani gaya hidup vegetarian, perlu diingat, bahwa zat besi yang berasal dari produk hewani akan lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan produk lainnya. Jadi, sebaiknya konsumsi rutin makanan yang sehat dan mengandung nutrisi serat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari penyakit anemia saat menjalani gaya hidup vegetarian.

Kamu juga bisa mengonsumsi beberapa buah yang mengandung vitamin C. Vitamin C akan membantu tubuh kamu untuk mempercepat penyerapan zat besi, seperti tomat, jeruk, mangga, dan stroberi.

Baca juga: Nutrisi Penting untuk Diet Vegetarian

Banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk menjalani gaya hidup vegetarian. Beberapa di antaranya adalah pola pengaturan makanan. Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatur pola makan di awal menjalani gaya hidup vegetarian, kamu bisa diskusikan terlebih dahulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan