Halodoc, Jakarta - Ketika membicarakan pusat kebugaran atau gym, apa saja hal yang ada di benakmu? Angkat beban, treadmill, olahraga intensitas tinggi, pria dengan otot-otot kekar, atau wanita dengan tubuh yang singset? Hmm, bagaimana dengan bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi kulit?

Jangan salah, pusat kebugaran atau gym yang identik dengan kesehatan, bisa menjadi tempat penyebaran infeksi virus, bakteri, atau jamur yang memicu masalah kesehatan. Contohnya, infeksi jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit.

Nah, mau tahu apa saja infeksi kulit yang rentan terjadi di tempat gym? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Baca juga: Mudah Berkeringat? Hati-Hati Terkena Infeksi Jamur

1.Kutu Air

Kutu air atau athlete's foot adalah salah satu infeksi kulit yang rentan terjadi di tempat gym. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini umumnya dialami oleh mereka yang abai dengan kebersihan kaki. Lantas, apa saja penyebab kutu air? 

Di dunia medis, kutu air disebabkan oleh jamur dermatophytes. Jamur ini juga bisa menjadi penyebab kurap. Dermatophytes ini menjadi jamur yang hidup di lingkungan bersuhu hangat dan lembap. Contohnya, kolam renang atau kamar mandi. 

Hati-hati, kutu air adalah penyakit yang bisa menular. Cara penularannya bisa melalui sentuhan langsung dengan kulit yang terinfeksi, atau benda yang sudah terkontaminasi. Setelah menular, jamur ini akan menetap dan berkembang biak di permukaan kulit. 

Kutu air bisa menyerang seseorang di pusat kebugaran saat lantai, area kolam, alat-alat olahraga, atau tikar yang ada di tempat gym terkontaminasi jamur. Hati-hati, kondisi kaki yang basah dan paparan jamur bisa membuat jamur semakin aktif berkembang biak. 

Ada pula faktor lainnya yang meningkatkan risiko terjadinya kutu. Contohnya tidak menjaga kebersihan kaki, seperti jarang mencuci kaki setelah beraktivitas atau ketika menggunakan ulang kaus kaki yang belum dicuci.

2.Tinea Cruris

Infeksi kulit yang rentan terjadi di tempat gym lainnya adalah tinea cruris. Tinea cruris adalah kondisi kulit yang mengalami infeksi jamur akibat adanya faktor kerentanan.

Tanda-tandanya berupa timbul bercak-bercak kemerahan melingkar, bersisik, gatal, yang dapat menebal, menghitam, semakin lama meluas. Umumnya, area yang terkena bisa meliputi lipat selangkangan, meluas ke perut bawah, dan bisa sampai bokong ketika semakin meluas. 

Baca juga: Sering Mengeluarkan Keringat? Penyakit Tinea Cruris Bisa Menyerang

Masalah jamur ini biasanya menjangkiti orang-orang yang banyak mengeluarkan keringat, seperti atlet contohnya. Namun, mereka yang mengidap diabetes dan obesitas, juga rentan terhadap penyakit kulit ini. Hati-hati, infeksi kulit ini sering mengganggu aktivitas pengidapnya karena rasa gatal yang ditimbulkan. 

Tinea cruris ini disebabkan oleh infeksi jamur. Cara penyebarannya bisa dari pemakaian handuk atau pakaian yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan pengidapnya. Beberapa faktor risiko yang bisa memicu infeksi kulit ini contohnya sering memakai celana dalam yang ketat, atau menggunakan ruangan loker dan kamar mandi umum.

3. Infeksi Bakteri Staphylococcus 

Selain infeksi jamur, infeksi bakteri juga rentan terjadi di tempat gym. Salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan masalah adalah bakteri Staphylococcus. Bakteri ini umumnya bersarang di permukaan kulit seseorang, sehingga penularannya bisa terjadi melalui kontak dari orang ke orang. Di samping itu, penularan bakteri Staphylococcus juga bisa melalui peralatan gym yang telah digunakan oleh pengidapnya.

Infeksi bakteri Staphylococcus ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, contohnya folikulitis. Folikulitis merupakan peradangan yang terjadi pada folikel rambut yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Di samping itu, bakteri ini juga bisa memicu masalah lainnya, seperti bisul, impetigo, dan selulitis.

 Mau tahu lebih jauh mengenai infeksi kulit yang rentan terjadi di tempat gym? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:

Health. Diakses pada 2020. 8 Gross Infections You Can Catch at the Gym–and How to Avoid Them.

LiveStrong. Diakses pada 2020. 8 Nasty Skin Infections You Can Catch at the Gym (and How to Avoid Them).

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Athlete's foot.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Jock itch.

Healthline. Diakses pada Februari 2020. Ringworm.