Sering Mengeluarkan Keringat? Penyakit Tinea Cruris Bisa Menyerang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 November 2018
Sering Mengeluarkan Keringat? Penyakit Tinea Cruris Bisa MenyerangSering Mengeluarkan Keringat? Penyakit Tinea Cruris Bisa Menyerang

Halodoc, Jakarta – Penyakit tinea cruris adalah infeksi jamur yang bisa mempengaruhi kulit tubuh secara keseluruhan mulai dari alat kelamin, paha bagian dalam, hingga bokong. Tinea cruris dapat menyebabkan ruam yang gatal, merah, dan seringnya berbentuk cincin di area yang hangat dan lembap di tubuh.

Umumnya, pengidap tinea cruris adalah mereka yang sering mengeluarkan keringat layaknya atlet ataupun orang yang mengalami kelebihan berat badan. Meskipun sering diiringi rasa tidak nyaman, tapi kondisi ini bisa dibilang tidak begitu serius. Pengidapnya hanya perlu menjaga bagian tubuhnya yang kerap lembap dengan rutin membersihkan dan mengaplikasikan obat anti-jamur untuk mengurangi sensasi gatalnya.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit tinea cruris adalah ketika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, menggunakan celana dalam terlalu ketat, dan mengidap diabetes. Sering bertukar handuk ataupun pakaian juga dapat meningkatkan penularan risiko penyakit ini. Umumnya, penyakit ini menyebar dari kaki baru ke selangkangan, lalu bagian tubuh lainnya.

Gejala Tinea Cruris

  1. Warna kemerahan

  2. Sensasi gatal yang datang terus-menerus

  3. Sensasi terbakar

  4. Kulit mengalami pengelupasan dan sedikit berair

  5. Ruam yang memburuk setelah aktivitas yang mengeluarkan keringat

  6. Terjadi perubahan warna kulit

  7. Kondisi ruam yang tidak membaik atau memburuk, bahkan menyebar ke area kulit yang lain

Upaya Pencegahan

Kamu bisa mengurangi risiko penyakit tinea cruris dengan mengaplikasikan tips di bawah ini:

  1. Tetap kering

Jagalah area selangkangan agar senantiasa kering. Keringkan area genital dan paha bagian dalam dengan handuk bersih setelah mandi atau berolahraga. Bila perlu gunakan bedak di sekitar area selangkangan kamu untuk mencegah kelembapan berlebih.

  1. Kenakan pakaian bersih

Ganti celana dalammu setidaknya satu kali sehari atau lebih sering jika kamu banyak berkeringat. Kemudian, cuci pakaian olahraga setiap selesai digunakan.

  1. Menggunakan pakaian berbahan nyaman

Pastikan pakaianmu berbahan nyaman dan mendukung dalam beraktivitas. Hindari pakaian yang terlalu ketat sehingga dapat memberikan iritasi untuk kulit dan membuatmu lebih rentan terhadap tinea cruris.

  1. Jangan berbagi barang pribadi

Jangan biarkan orang lain menggunakan pakaian, handuk, ataupun barang-barang pribadimu lainnya. Selain itu, enggak membiasakan diri bertukar handuk yang baru dipakai ke orang lain.

  1. Mengontrol infeksi kaki

Mengontrol infeksi kaki dapat mencegah penyebaran penyakit gatal ke selangkangan ataupun bagian tubuh lainnya.

Pria Lebih Rentan

Pria lebih rentan mengidap penyakit ini karena memiliki lipatan lebih banyak di bagian paha dalamnya dekat skrotum. Apalagi kalau prianya tergolong obesitas, aktif bergerak, dan malas mandi. Kondisi-kondisi yang diuraikan tadi dapat meningkatkan risiko seorang pria mengidap tinea cruris.

Penyebarannya bakal lebih meluas ke area lain dikarenakan perpindahan handuk dari selangkangan ke bagian kulit yang lain. Parahnya, kondisi ini bisa menulari pasangan bila terjadi kontak fisik maupun seksual. Terlebih lagi ketika imun pasangan sedang menurun sehingga mempermudah perpindahan jamur dari satu tempat ke tempat lainnya.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai tinea cruris dan jenis penyakit kulit lainnya yang dipicu oleh keringat, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan