Waspada Ambeien yang Sering Dialami Lansia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Juni 2021
Waspada Ambeien yang Sering Dialami LansiaWaspada Ambeien yang Sering Dialami Lansia

Halodoc, Jakarta – Ambeien atau wasir bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada orang yang sudah lanjut usia (lansia). Pertambahan usia disebut menjadi salah satu faktor risiko ambeien. Ambeien adalah penyakit yang terjadi karena ada pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah yang ada di usus besar bagian akhir (rektum). 

Pembengkakan juga bisa terjadi pada area dubur atau anus. Meski bisa menyerang siapa saja, ambeien disebut lebih rentan dialami oleh orang yang sudah berusia 50 tahun atau lebih. Bukan tanpa alasan, lansia disebut berisiko mengalami wasir karena pertambahan usia bisa menyebabkan jaringan penopang tubuh, terutama di area rektum menjadi lemah. Hal inilah yang meningkatkan risiko wasir. 

Baca juga: Gejala dari Penyakit Wasir yang Sering Diabaikan

Faktor Risiko Ambeien yang Perlu Diketahui

Wasir bisa ditandai dengan beberapa gejala. Namun, kondisi ini tidak selalu menimbulkan keluhan. Saat gejala ambeien muncul, pengidapnya bisa merasa tidak nyaman, nyeri, serta gatal pada area anus. Dalam kondisi yang lebih parah, penyakit ini bisa menyebabkan munculnya perdarahan lewat anus. Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab wasir. 

Namun, wasir pada lansia diyakini terjadi karena melemahnya jaringan yang menopang bagian tubuh, terutama di area rektum. Maka dari itu, lansia di atas 50 tahun harus mewaspadai gejala penyakit ini. Wasir diduga bisa terjadi karena ada peningkatan tekanan aliran darah di dalam atau sekitar anus. Peningkatan tekanan yang terjadi menyebabkan pembuluh darah pada anus membengkak dan meradang. 

Secara umum, ambeien atau hemoroid dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hemoroid internal dan hemoroid eksternal. Pada hemoroid internal, pembengkakan terjadi pada pembuluh darah yang berada di dalam anus atau pembuluh yang tidak terlihat. Sementara hemoroid eksternal terjadi karena ada pembengkakan di luar atau di dekat lubang anus. 

Baca juga: Apakah Pengidap Wasir Harus Dioperasi?

Hemoroid eksternal biasanya terasa lebih nyeri serta bisa dilihat dari luar. Selain pertambahan usia, ada beberapa faktor lain yang disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau wasir, di antaranya: 

  • Konstipasi 

Orang yang memiliki riwayat konstipasi atau sulit buang air besar berkepanjangan berisiko mengalami ambeien. Kondisi ini terjadi karena kekurangan asupan serat dari makanan. 

  • Diare 

Selain konstipasi, diare juga bisa memicu peradangan pada area anus. Orang yang mengalami diare berkepanjangan lebih rentan mengalami wasir. 

  • Obesitas 

Berat badan ternyata juga berkaitan dengan risiko ambeien. Orang yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit ini. 

  • Aktivitas Seksual 

Risiko ambeien meningkat pada orang yang dengan aktivitas seksual tertentu, dalam hal ini seks anal. 

  • Faktor Keturunan 

Orang dengan riwayat wasir di keluarga juga berpeluang mengalami penyakit yang sama. 

  • Terlalu Lama Duduk 

Ambeien terjadi karena tekanan berlebih pada pembuluh darah di area dubur. Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit ini. 

  • Sedang Hamil 

Selain pertambahan usia, kehamilan juga bisa menyebabkan jaringan di area tubuh melemah. Kondisi ini juga bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daera panggul. 

Baca juga: Alami Ambeien Saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Cari tahu lebih lanjut seputar ambeien dan apa saja faktor risikonya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan kesehatan yang dialami dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.
Hemorrhoids.org. Diakses pada 2021. Aging and Hemorrhoids.
Healthline. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan