Sering Bermain Futsal Malam Hari, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Februari 2020
Sering Bermain Futsal Malam Hari, Ini Dampaknya bagi KesehatanSering Bermain Futsal Malam Hari, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Di zaman yang semakin sibuk ini terkadang seseorang bukannya tidak mau berolahraga, tapi seakan tidak ada waktu yang tersisa. Pada akhirnya, malam hari pun dimanfaatkan untuk berolahraga dan salah satu olahraga yang diminati adalah futsal. Karena selain sehat, futsal juga menyenangkan dilakukan, apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. 

Hanya saja kamu perlu waspada jika olahraga futsal di malam hari, karena ada kemungkinan berdampak pada kesehatan tubuh. Bermain futsal mungkin lebih produktif suhu tubuh tertinggi. Bagi kebanyakan orang, suhu tubuh naik antara jam 2 siang dan malam. Selama periode waktu ini, otot lebih fleksibel, tenaga yang dirasakan rendah, waktu reaksi lebih cepat, kekuatan berada pada puncaknya, dan denyut jantung sedang istirahat dan tekanan darah rendah. Menurut ahli, ini merupakan waktu yang baik untuk berolahraga. 

Sementara di malam hari, suhu tubuh mulai dingin dan detak jantung pun kurang optimal. Untuk alasan inilah maka siang atau sore hari merupakan waktu yang tepat untuk futsal. Namun, akan lebih baik lagi jika dilakukan pada pagi hari, ketika kadar testosteron pada pria berada pada puncaknya. 

Baca juga: Senang Olahraga di Malam Hari? Perhatikan 5 Tips Ini

Futsal di Malam Hari Sebabkan Insomnia

Bagi sebagian orang, berolahraga sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur. Sebaiknya kamu menghindari masalah tidur yang berkaitan dengan olahraga atau bermain futsal di malam hari. Meski begitu, kamu masih bisa melakukan olahraga dengan tingkatan ringan sampai sedang. Nah, perlu kamu ketahui futsal termasuk olahraga yang terlalu berat. 

Sebelum memulai olahraga, berilah tubuh waktu yang cukup untuk sesi pemanasan dan pendinginan. Luangkan waktu setidaknya tiga hingga lima menit di akhir olahraga untuk bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat. 

Olahraga ringan atau lambat lebih memberikan kesempatan jantung untuk mengatur detaknya, pernapasan dan kadar hormon. Jangan lewatkan juga peregangan pasca-olahraga. Peregangan mengendurkan otot-otot, meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh menjadi lebih rileks untuk tidur. 

Baca juga: Olahraga Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?

Tentukan Ritme Sirkadian

Performa olahraga dapat bervariasi sesuai dengan waktu olahraga. Sebagian besar disebabkan oleh ritme sirkadian tubuh yang dikendalikan oleh hormon dalam tubuh. Ritme sirkadian menentukan pola fisik dan perilaku seperti tidur, suasana hati, metabolisme, dan suhu tubuh. 

Bagi kebanyakan orang, fungsi paru-paru yang terbaik ada pada sore hari. Namun, karena ritme sirkadian masih-masing orang berbeda, olahraga pada malam hari sebenarnya baik bagi sebagian kecil orang. 

Tentukan yang Cocok untuk Tubuh

Pada kenyataannya, ukuran sehat atau tidak sehat, cocok dan tidak cocok, semua tergantung pada ketahanan tubuh kamu sendiri dan waktu yang tepat untuk berolahraga. Sebagai contoh, burung hantu mencapai puncak aktivitas dan energi pada malam hari dan lebih lambat di pagi hari. Ini juga bisa menjadi pertimbangan untukmu. Namun, ingat lagi bahwa yang lebih penting daripada waktu berolahraga adalah olahraga itu sendiri. 

Untuk mengetahui kondisi fisik kamu, kamu dapat menanyakan dan memeriksakan kesehatan kamu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Mungkin kamu akan mendapatkan tes fisik untuk mengetahui performa olahraga di malam hari. Dari situ, kamu juga bisa tahu bahwa kapan waktu yang cocok untuk berolahraga bagi tubuh kamu. 

Untuk mengetahui bagaimana  olahraga futsal memengaruhi tidur dan kinerja olahraga, pertimbangkan untuk membuat catatan jurnal olahraga, makanan, dan tidur. Catat waktu berolahraga, jenis latihan yang kamu lakukan, intensitas, dan durasi. 

Baca juga: Rajin Berolahraga Bisa Cegah Depresi, Benarkah?

Berikutnya, catat apakah kamu mudah tidur setelah berolahraga, apakah tidur kamu cukup dan kamu dapat bangun dengan tenaga atau lemas. Dengan mengumpulkan data, kamu dapat menyesuaikan kebiasaan untuk meningkatkan olahraga atau kualitas tidur. 

 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Can Exercising at Night Hurt Your Sleep?
NCBI. Diakses pada 2020. Effects of vigorous late-night exercise on sleep quality and cardiac autonomic activity.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan