5 Alasan Donor Sperma Jadi Tren di Luar Negeri

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 November 2018
5 Alasan Donor Sperma Jadi Tren di Luar Negeri5 Alasan Donor Sperma Jadi Tren di Luar Negeri

Halodoc, Jakarta – Masalah keturunan sampai saat ini masih terus menjadi momok yang menghantui banyak pasangan suami istri. Namun kini, berkat kemajuan teknologi yang sudah semakin canggih, solusi untuk mengatasi masalah tersebut pun akhirnya sudah ditemukan. Pasangan yang sulit mendapatkan momongan kini sudah tidak perlu bersedih hati lagi karena ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan keturunan. Salah satunya dengan menggunakan donor sperma. Di luar negeri, donor sperma menjadi cara yang cukup populer untuk memperoleh anak. Kira-kira apa alasannya donor sperma sangat digemari di luar negeri? Yuk, simak penjelasannya di sini.

Walaupun donor sperma masih dilarang di Indonesia, tapi nyatanya sudah banyak negara-negara yang memperbolehkan prosedur yang satu ini. Negara-negara itu, antara lain Amerika Serikat, Australia, Kanada, Malaysia, Singapura, Jerman, Italia, Inggris, New Zealand, Cina dan Perancis. Di negara-negara tersebut lah, kamu bisa mendapatkan sperma yang sudah teruji secara klinis dari pendonor yang dirahasiakan identitasnya. Donor sperma menjadi solusi yang banyak dipilih di luar negeri karena memungkinkan para pasangan dan juga individu untuk memperoleh anak. Berikut alasan mengapa donor sperma menjadi tren di luar sana:

1. Membantu Pasangan yang Memiliki Masalah Kesuburan

Tidak sedikit pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan, tapi tidak kunjung juga mendapatkannya karena memiliki masalah kesuburan. Nah, donor sperma bisa menjadi salah satu cara yang bisa dicoba agar bisa memiliki anak.

2. Memungkinkan Pasangan Sejenis untuk Memiliki Anak

Tidak hanya pasangan suami istri saja yang merasa terbantu dengan adanya prosedur yang satu ini, donor sperma juga menjadi secercah harapan bagi pasangan lesbian dan gay yang ingin memiliki anak. Oleh karena pada dasarnya, donor sperma adalah pemberian sel sperma pada seorang wanita yang tidak dilakukan dengan cara berhubungan intim, melainkan melalui proses inseminasi buatan. Dengan demikian, cara ini memungkinkan bagi pasangan lesbian atau gay untuk mempunyai anak.

3. Memungkinkan Seseorang untuk Memiliki Anak Tanpa Pasangan

Selain pasangan, ada juga orang yang dengan berbagai alasan tertentu ingin memiliki anak walaupun tidak mempunyai pasangan. Nah, donor sperma inilah merupakan cara yang bisa ditempuh bagi kelompok orang yang tidak memiliki pasangan, tapi ingin memperoleh anak.

4. Ingin Memiliki Anak dengan Ciri-Ciri Tertentu

Dalam tujuh tahun terakhir, permintaan donor sperma di Brasil meningkat tiap tahunnya. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Wall Street Journal (WSJ), alasan melonjaknya permintaan tersebut adalah karena warga Brasil menginginkan keturunan yang berkulit putih. WSJ melaporkan bahwa para wanita Brasil yang berkecukupan ingin mendapatkan sperma dari pendonor asal Amerika Serikat karena menginginkan anaknya memiliki rambut pirang dan mata biru. Dengan demikian, donor sperma merupakan cara yang bisa ditempuh bila ingin memiliki anak dengan ciri-ciri tertentu.

5. Solusi Bagi Pasangan yang Memiliki Ketidakcocokan Gen

Sebelum menikah, para pasangan dianjurkan melakukan premarital check-up untuk memeriksa kecocokan golongan darah satu dengan yang lainnya. Pasalnya, golongan darah pria dan wanita yang tidak cocok dapat memengaruhi perkembangan bayi saat hamil atau mungkin anak akan lahir dengan masalah kesehatan di masa depan. Nah, pasangan yang ternyata memiliki golongan darah yang tidak cocok bisa mencoba memperoleh anak dengan cara donor sperma.

Itulah 5 alasan mengapa donor sperma menjadi tren di luar negeri. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai donor sperma, tanyakan saja langsung kepada ahlinya lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter untuk mendiskusikan soal kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan