Halodoc, Jakarta - Pusing setelah memakai treadmill merupakan hal yang biasa, dan ada beberapa alasannya. Pusing ini terasa mengganggu, bisa juga menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih besar. Namun, kamu bisa mencegahnya sehingga bisa terus melakukan latihan treadmill. 

Jika kamu benar-benar merasa pusing, penting untuk mencari tahu penyebabnya supaya latihan treadmill tetap aman. Sebab, pusing tersebut bisa menyebabkan kamu jatuh atau bahkan pingsan. Lalu, bagaimana cara mencegah pusing setelah memakai treadmill?

Baca juga: Sering Pusing, Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Cara Mencegah Pusing setelah Memakai Treadmill

Fokus pada posisi yang tepat dan menjaga pandangan tetap ke depan adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pusing setelah memakai treadmill.

Berikut ini cara aman untuk mencegah pusing setelah memakai treadmill, yaitu:

1. Selalu mulai dengan kecepatan lambat sebelum melanjutkan latihan untuk mencegah kehilangan keseimbangan. Tingkatkan kecepatan secara perlahan. Kemudian, kembali pada kecepatan lambat secara perlahan ketika mengakhiri sesi latihan.
2. Fokuskan pandangan pada satu titik di depan kamu. Jangan terlalu lama melihat ke bagian pengaturan treadmill maupun ke langkah kaki.
3. Selalu pasang kabel penghenti darurat agar treadmill berhenti jika kamu tersandung. 
4. Pastikan sabuk berhenti sebelum kamu turun dari treadmill.
5. Pegang pagar treadmill saat turun dari treadmill.

Selain cara di atas, keamanan latihan sirkuit juga harus diperhatikan. Sesi treadmill yang menggabungkan interval, posisi berbeda, atau latihan di luar treadmill bisa menjadi latihan yang baik dan agar ada variasi. Namun, untuk melakukan latihan treadmill seperti ini, seseorang perlu ekstra hati-hati dalam melakukannya, terlebih jika kamu mengalami pusing di atas treadmill. 

• Interval

Lakukan latihan yang sudah ditentukan sebelumnya sehingga kamu tidak perlu terus melihat ke arah konsol, menekan tombol, dan membuat penyesuaian. Gunakan bentuk yang baik selama semua segmen latihan. Jika tidak bisa, turunkan intensitas, kecepatan, atau kemiringan tubuh. Pastikan untuk melakukan pendinginan dengan benar dan minum banyak air. 

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

• Gerakan Menyamping

Jika kamu melakukan latihan treadmill dengan gerakan menyamping atau gerakan lain selain berlari atau berjalan ke depan, pastikan memperlambat sabuk dengan kecepatan berjalan dan berpegangan pada pegangan tangan sebelum kamu mengubah posisi. 

• Treadmill Sirkuit

Sebelum turun dari treadmill untuk melakukan latihan beban atau resistensi, jeda mesin dan pastikan mesin berhenti. Tempatkan beban atau peralatan lain di dekat kamu. 

Pusing kemungkinan mengindikasikan bahwa kamu berolahraga dengan kecepatan yang terlalu tinggi di treadmill. Nilai aktivitas yang dirasakan pada skala satu sampai 10. Jika lebih dari tujuh, kamu mungkin berolahraga terlalu keras.

Jika tubuh kehabisan napas sehingga tidak bisa berbicara dengan nyaman saat berolahraga, maka kurangi kecepatan. Hal ini akan mengurangi pusing dan ketegangan pada jantung. Namun, apabila kamu terus merasa pusing, hentikan olahraga. Berdirilah atau duduk dengan kepala terangkat lebih tinggi dari jantung. 

Baca juga: Sering Pusing? Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Jika tubuh terus meningkatkan detak jantung dengan melakukan latihan ketahanan secara cepat, kamu mungkin tidak akan merasa pusing. Jika kamu tetap merasa pusing, pertimbangkan untuk menukar treadmill dengan peralatan olahraga kardio yang berbeda (seperti sepeda statis) untuk jenis latihan ini. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai hubungan pusing dengan olahraga treadmill dan cara mencegahnya. Jika pusing selalu terjadi setiap selesai berolahraga apa pun, cobalah untuk berdiskusi pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Live Strong. Diakses pada 2021. Why Do I Get Dizzy on the Treadmill?

Very Well Fit. Diakses pada 2021. How to Avoid Feeling Dizzy When Getting Off the Treadmill