5 Fakta Tentang Penyakit Pleuritis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 November 2018
5 Fakta Tentang Penyakit Pleuritis5 Fakta Tentang Penyakit Pleuritis

Halodoc, Jakarta – Paru-paru pada manusia menjadi salah satu organ tubuh yang cukup vital. Fungsi paru-paru sendiri penting bagi kehidupan manusia,  yaitu sebagai alat pernapasan. Sehingga, apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada paru-paru akan mengganggu kesehatan.

Sebaiknya jaga kesehatan paru-paru agar terhindar dari penyakit yang dapat menyerang paru-paru, salah satunya adalah pleuritis. Penyakit ini menyerang pleura yang terdiri dari dua selaput dan menempel pada paru-paru serta tulang rusuk. Peradangan pada pleura membuat cairan yang melindungi pleura dari gesekan ketika bernapas menjadi lengket dan kasar. Ini yang menyebabkan rasa sakit ketika kedua selaput pleura bergesek pada saat kita bernapas.

Sebaiknya kenali penyakit pleuritis lebih dalam agar kamu bisa mencegah dan menangani penyakit ini dengan baik. Berikut fakta mengenai penyakit pleuritis:

1. Disebabkan Infeksi Virus Penyakit Lain

Penyebab utama penyakit pleuritis adalah virus. Terjadinya infeksi virus dari penyakit yang sebelumnya diderita dapat mengakibatkan seseorang mengalami penyakit pleuritis. Hal ini karena virus penyakit sebelumnya sudah menyebar dan menjangkit pleura. Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan kamu mengalami pleuritis adalah virus parainfluenza, virus epstein barr, dan cytomegalovirus yang menular melalui cairan yang keluar dari tubuh pengidap.

2. Pleuritis Disebabkan Bakteri

Pleuritis juga bisa disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang cukup sering meningkatkan risiko pleuritis antara lain bakteri Streptococcus yang menyebabkan pneumonia serta infeksi kulit. Tidak hanya itu, bakteri Staphylococcus dapat membuat seseorang mengalami pleuritis. Sebaiknya jaga kesehatan lingkungan serta tubuh agar terhindar dari beberapa bakteri yang menyebabkan kesehatan menurun.

3. Sesak Napas menjadi Gejala Khas Penyakit Pleuritis

Sesak napas menjadi salah satu gejala pleuritis yang cukup khas. Hal ini diakibatkan karena sejumlah cairan yang berada dalam pleura dan menyebabkan tekanan pada paru-paru. Tekanan ini yang menyebabkan seseorang akan mengalami sesak napas hingga kesulitan untuk bernapas. Tidak hanya itu, pleuritis juga menyebabkan beberapa gejala lain seperti batuk kering, demam, pusing, berkeringat pada sendi atau otot, dan sakit pada salah satu bagian dada ketika pengidap pleuritis menarik napas dalam-dalam.

4. Pleuritis Tanda Komplikasi Penyakit Tertentu

Pleuritis bisa menjadi tanda komplikasi dari penyakit tertentu yang kamu derita. Penyakit ini bisa menjadi tanda kanker paru atau kanker yang menyerang selaput organ khususnya pada bagian pleura. Cedera akibat benturan pada dada dan bagian paru juga bisa menyebabkan peradangan pada pleura. Penyakit pleuritis terjadi karena melemahnya sistem kekebalan tubuh atau meningkatkan antibodi tubuh secara tidak terkendali sehingga menyerang jaringan tubuh yang sehat.

5. Pengobatan Penyakit Pleuritis

Pengobatan penyakit ini disesuaikan dengan kondisi penyebab dari pleuritis. Namun dengan gaya hidup yang sehat dapat membantu kamu mengurangi gejala pleuritis. Tidak hanya itu, mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter bisa membuat kesehatan kembali pulih. Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu untuk beristirahat yang cukup sesuai dengan kebutuhan.

Sebaiknya jaga kesehatan kamu dengan rutin melakukan cek kesehatan. Hal ini guna menghindari penyakit lain yang bisa menyerang kesehatan. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan