5 Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Parestesia

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   02 Juni 2019
5 Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Parestesia5 Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Parestesia

Halodoc, Jakarta - Parestesia adalah kondisi ketika ada bagian tubuh yang mengalami mati rasa, kesemutan, dan rasa terbakar. Biasanya, bagian ekstremitas paling rentan mengalaminya. Kondisi ini bersifat akut ketika terjadi cepat dan dapat merupakan tanda dari perkembangan penyakit tertentu, seperti stroke, trauma fisik, atau cedera.

Sementara pada parestesia yang sifatnya kronis, ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit neurologis atau kerusakan saraf traumatis. Gejalanya persisten dan sering dikaitkan dengan penyakit kronis yang membuat perawatan menjadi lebih sulit. Sebagai contoh, neuropati perifer berlangsung selama bertahun-tahun dan diketahui menyebabkan parestesia.

Makanan yang Direkomendasikan Untuk Mengurangi Gejala Parestesia

  • Asupan Kaya Vitamin D

Kekurangan vitamin D terkait dengan nyeri kronis, penyakit autoimun tertentu, dan multipel sklerosis yang menyebabkan parestesia. Kamu bisa mengatasinya dengan sering berjemur di pagi hari untuk mendapatkan cukup vitamin D, atau mengonsumsi suplemen vitamin ini. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan seperti ikan kembung, sarden, atau jamur maitake yang semuanya kaya vitamin D.

Baca juga: Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Deteksi Parestesia

  • Makanan Kaya Vitamin B6 dan B12

Untuk kasus defisiensi ringan hingga sedang, kamu direkomendasikan untuk menambah makanan kaya vitamin B6 dan B12. Makanan kaya vitamin B12 bisa didapatkan dari ikan makarel, salmon, atau tuna. Selain itu, yogurt organik, kalkun, daging sapi, dan domba adalah sumber lain yang tak kalah baiknya.

Sementara untuk makanan kaya vitamin B6 bisa kamu dapatkan dari dada kalkun, daging sapi yang diberi makan rumput, alpukat, dan kacang pistachio. Jika masih kurang, konsumsi vitamin atau suplemen penunjang B6 dan B12.

  • Kunyit

Dikenal karena sifat antiinflamasinya, kunyit juga direkomendasikan sebagai makanan untuk parestesia. Kamu bisa menjadikannya alternatif penyedap dan penguat rasa tambahan dalam makanan yang kamu masak. Pilih kunyit dengan kualitas terbaik, biasanya ini hadir dalam bentuk fermentasi dan mengandung lada hitam untuk daya serap maksimum.

Baca juga: Hati-Hati, Kadar Gula Tinggi Dapat Sebabkan Parestesia

  • Buah dan Sayuran

Buah dan sayur menyediakan berbagai macam vitamin, mineral, serat makanan dan antioksidan, segala nutrisi yang dikenal mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan mencegah infeksi serta penyakit. Mengonsumsi sayuran dan buah membantu kamu terhindar dari parestesia. Pilih menu seperti ceri, jeruk, anggur, kiwi, semangka, tomat, bayam, kangkung, brokoli, bawang, dan paprika.

  • Protein Tanpa Lemak

Protein memungkinkan tubuh membangun jaringan otot tanpa lemak dan berkontribusi untuk memperbaiki jaringan tersebut. Makanan dengan kandungan protein tanpa lemak penting bagi pengidap neuropati perifer. Unggas daging putih tanpa kulit, kacang-kacangan, susu rendah lemak, yogurt, tahu, dan ikan menjadi beberapa menu yang bisa kamu coba.

Baca juga: Ketahui Pencegahan Parestesia yang Bisa Dilakukan Sejak Dini

Itu tadi beberapa jenis makanan untuk parestesia yang direkomendasikan untuk membantu mengurangi dampak negatif gejalanya. Kamu juga bisa mendapatkan tips atau saran lainnya langsung dari dokter dengan download aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa memudahkan kamu untuk bertanya pada dokter, membeli obat atau vitamin dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tanpa harus keluar rumah. Pakai Halodoc yuk!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan