5 Penyebab Sakit saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 April 2021
5 Penyebab Sakit saat Puasa5 Penyebab Sakit saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Puasa yang dijalankan secara sehat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi, saat keluhan sakit muncul, ini bukan karena puasanya, melainkan karena kebiasaan tidak sehat yang tanpa sadar kamu lakukan saat puasa. 

Apakah kamu dulu sempat mengalami sakit saat menjalani ibadah puasa? Coba dicek dulu, seperti apa pola puasamu dan kebiasaan sehari-hari?  Simak selengkapnya di sini kebiasaan yang meningkatkan risiko sakit saat puasa!

Baca juga: Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

1. Makan Sembarangan saat Buka Puasa

Makanan berminyak, seperti gorengan, menjadi menu buka puasa yang paling disukai banyak orang. Kamu sebaiknya berhati-hati, berbuka puasa dengan gorengan bisa memicu masalah kesehatan seperti radang tenggorokan dan batuk. Tentunya, hal tersebut bisa mengganggu ibadah puasa. 

Terlalu sering mengonsumsi gorengan akan merangsang pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga membuat kondisi tenggorokan meradang. Jadi, kalau kamu enggak mau mengalami radang tenggorokan, batasi konsumsi gorengan dan perbanyak minum air putih.

2. Kurang Mengonsumsi Makanan Bergizi

Kebanyakan orang hanya mencari makanan yang enak-enak di lidah saja untuk berbuka puasa, tanpa memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Padahal, tubuh tetap membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi, apalagi setelah berpuasa selama belasan jam. Jarang mengonsumsi makanan bergizi selama bulan puasa akan membuat tubuh kamu kekurangan nutrisi, sehingga mudah terserang penyakit.

Enggak heran jika banyak keluhan sakit yang muncul saat kamu menjalani ibadah puasa. Karena itu, usahakan untuk selalu makan makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi saat sahur dan berbuka puasa ya, agar terhindar dari masalah kesehatan.

Baca juga: Hindari 4 Menu Makanan Ini saat Berbuka Puasa

3. Kurang Tidur

Meskipun pola tidur juga mengalami perubahan saat puasa, usahakan kamu tetap memenuhi kebutuhan tidur selama 6–7 jam. Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh tidak fit, sehingga kerja metabolisme tubuh juga jadi tidak maksimal. Kurang tidur juga bisa menyebabkan keluhan kesehatan yang sering sekali terjadi saat puasa, yaitu sakit kepala.

4. Kurang Serat dan Cairan

Sembelit adalah salah satu masalah kesehatan yang sering sekali dikeluhkan saat puasa. Penyebab utamanya memang karena perubahan pola makan saat puasa yang membuat metabolisme tubuh bekerja dengan lambat. Namun, sembelit juga sering kali disebabkan karena kurangnya konsumsi cairan dan serat, sehingga mengganggu sistem pencernaan tubuh.

Jadi, supaya tidak mengalami sembelit saat puasa, pastikan kamu mengonsumsi 8 gelas air putih dalam sehari. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

5. Kurang Terpapar Sinar Matahari

Ya, nyatanya jarang terpapar sinar matahari bisa membuat kamu jadi lebih mudah sakit, lho. Ini karena tubuh jadi tidak bisa mendapatkan vitamin D yang cukup. Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. 

Usahakanlah untuk menyempatkan diri untuk berjalan-jalan atau beraktivitas di luar ruangan agar tubuh mendapatkan paparan sinar matahari. Dengan mendapatkan vitamin D yang cukup, penyakit ringan seperti flu, demam, pilek, dan sakit kepala akan menjauh dengan sendirinya.

Baca juga: Cegah Sakit, Begini Aturan Pola Makan Saat Puasa

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan dan puasa? Tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berbincang dengan dokter kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, download sekarang aplikasinya di App Store atau Google Play!

 

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. How Fasting Causes Headaches.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. 4 intermittent fasting side effects to watch out for.

 

 


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan