6 Jenis Kandungan untuk Obat Darah Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 April 2021
6 Jenis Kandungan untuk Obat Darah Tinggi 6 Jenis Kandungan untuk Obat Darah Tinggi

Halodoc, Jakarta - Bagi sebagian pengidap hipertensi, konsumsi obat-obatan menjadi bagian dari rencana perawatan untuk menurunkan tekanan darah. Obat antihipertensi, begitu obat tersebut dikenal, sebenarnya tidak menyembuhkan tekanan darah tinggi secara total, tetapi hanya membantu mengembalikan tekanan darah ke angka normal.

Baca Juga: Tanda Darah Tinggi yang Harus Diketahui Semua Orang 

Beberapa pengidap darah tinggi membutuhkan lebih dari satu jenis obat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Pun, perlu waktu untuk menemukan obat dan dosis yang paling cocok untuk hipertensi. Berikut ini beberapa jenis obat darah tinggi yang bisa dipilih, yaitu:

1. Diuretik

Diuretik atau disebut juga "pil air" adalah jenis obat darah tinggi yang sering direkomendasikan. Obat ini akan membantu ginjal untuk mengambil garam dan air dari tubuh. Ketika jumlah cairan dalam pembuluh darah berkurang, tekanan di dalamnya otomatis lebih rendah. Jenis obat diuretik yang dapat dipilih, di antaranya:

  • Amiloride.
  • Bumetanide.
  • Chlorthalidone.
  • Chlorothiazide.
  • Furosemide.
  • Hydrochlorothiazide atau HCTZ.
  • Indapamide
  • Metolazone
  • Spironolakton
  • Triamterene.

2. Beta-Blocker

Obat tekanan darah tinggi lain yang bisa dipilih adalah beta-blocker. Obat ini bekerja dengan memperlambat detak jantung dan menjaga jantung agar tidak bekerja terlalu keras. Hal ini tentu membuat darah mengalir melalui pembuluh darah lebih lancar. Contoh obat beta blocker, yaitu:

  • Acebutolol.
  • Atenolol.
  • Betaxolol.
  • Bisoprolol.
  • Carteolol.
  • Metoprolol.

3. Alfa Blocker

Selain Beta Blocker, ada juga obat jenis Alfa Blocker yang bekerja dengan menghentikan sinyal saraf sebelum saraf dapat memberitahu pembuluh darah untuk bekerja lebih kencang. Ketika sinyal saraf dihentikan, pembuluh darah tetap rileks, memberi darah lebih banyak ruang untuk bergerak dan menurunkan tekanan darah secara keseluruhan. Contoh obat-obatan alfa blocker meliputi:

  • Doxazosin.
  • Prazosin.
  • Terazosin.

Baca Juga: Tips Mencegah Tekanan Darah Naik Drastis

4. ACE Inhibitor

Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor) adalah jenis obat hipertensi yang berfungsi mencegah tubuh membuat hormon yang memerintahkan pembuluh darah bekerja lebih kencang. Dengan begitu, pembuluh darah tetap lebih terbuka. Beberapa jenis obat ACE Inhibitor, yaitu:

  • Benazepril.
  • Captopril.
  • Enalapril.
  • Fosinopril.
  • Lisinopril.
  • Moexipril.
  • Perindopril.
  • Quinapril.
  • Ramipril.
  • Trandolapril. 

5. ARB

Angiotensin II Receptor Blockers atau ARB sebenarnya memiliki fungsi yang mirip dengan ACE Inhibitor, yaitu menghentikan hormon. Bedanya, ARB bekerja untuk mencegah hormon menempel pada otot-otot di sekitar pembuluh darah. Contoh obat-obatan ARB, yaitu:

  • Candesartan.
  • Eprosartan.
  • Irbesartan.
  • Losartan.
  • Telmisartan.
  • Valsartan.

6. CCBs Blocker

CCBs Blocker bekerja dengan menghambat kalsium untuk masuk ke sel-sel otot tertentu di jantung dan pembuluh darah. Contoh obat yang berfungsi sebagai CCBs Blocker adalah:

  • Amlodipine (Norvasc).
  • Bepridil (Vasocor).
  • Diltiazem (Cardizem, Dilacor, Tiazac).
  • Felodipine (Plendil).
  • Isradipine (DynaCirc).
  • Nicardipine (Cardene).
  • Nifedipine (Adalat, Procardia).
  • Nisoldipine (Sular).
  • Verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) Agonis Tengah.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda

Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala dan selalu diskusikan dengan dokter kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nantinya, dokter akan meresepkan obat hipertensi sesuai dengan kebutuhan. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter kapan saja atau membeli obat hipertensi melalui layanan pharmacy delivery.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2021. High Blood Pressure Drugs and How They Work.
Medicine Net. Diakses pada 2021. High Blood Pressure Drugs: Side Effects, Types, Uses, and Names.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan