6 Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Agustus 2021
6 Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai6 Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

“Infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh virus, bakteri, mikoplasma, dan jamur. Kondisi yang serius bisa menyebabkan komplikasi jika tidak mendapatkan penanganan medis segera. Komplikasi yang mengintai yaitu empiema, abses paru-paru, hingga selulitis orbita. Kabar baiknya, infeksi saluran pernapasan bisa dicegah dengan vaksinasi.”

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran pernapasan (ISPA) adalah infeksi pada tubuh yang meliputi pernapasan, seperti sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh virus, bakteri, mikoplasma dan jamur. Sebagian kasus infeksi saluran pernapasan dapat membaik tanpa pengobatan, tapi ada juga kondisi yang berujung pada komplikasi jika tidak mendapatkan penanganan segera.

Pada umumnya, infeksi saluran pernapasan dibedakan menjadi dua, yaitu infeksi saluran pernapasan bawah dan infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi di paru-paru atau di bawah kotak suara, seperti pneumonia, bronkitis, dan TBC. Sementara infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi saluran hidung dan tenggorokan. 

Baca juga: Ketahui Penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Anak

Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan 

Biasanya, infeksi saluran pernapasan dapat sembuh total meski tidak diobati lebih awal. Akan tetapi, infeksi serius dan kompleks dapat mengancam jiwa jika tidak segera mendapatkan penanganan medis. Komplikasi infeksi saluran pernapasan dapat meliputi:

  1. Empiema

Kondisi ini adalah kumpulan nanah di samping paru-paru, yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah yang mengancam jiwa, seperti sepsis (bakteri dalam darah) dan syok. Gejalanya meliputi demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

  1. Abses Paru-paru

Abses paru-paru adalah rongga berisi nanah di paru-paru yang dikelilingi oleh jaringan yang meradang. Biasanya disebabkan oleh infeksi berat seperti pneumonia atau TBC atau dari menghirup zat tertentu ke dalam paru-paru dari mulut. 

  1. Tumor Bengkak Potts

Ini adalah komplikasi sinusitis yang jarang terjadi (sejenis infeksi saluran pernapasan atas menyebabkan radang rongga sinus di tengkorak). Abses terjadi di daerah dahi dengan pembengkakan  frontal. Tumor bengkak potts biasanya terlihat pada akhir masa kanak-kanak atau remaja. Gejalanya meliputi merah, pembengkakan lembut di tengah dahi, sakit kepala dan demam. 

  1. Selulitis Orbita

Selulitis orbita adalah kemungkinan komplikasi sinusitis lainnya. Ini adalah infeksi jaringan di dalam rongga mata dan di sekitar mata. Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, mata merah, demam, mata menonjol, gangguan penglihatan, dan gangguan gerakan mata.

Baca juga: Sebabkan Infeksi Pernapasan pada Anak, Inilah 2 Jenis Croup

  1. Abses Orbita

Ini juga komplikasi lebih lanjut dari sinusitis yang menyebabkan selulitis orbital, abses orbital adalah kumpulan bakteri dan nanah di belakang mata. Gejalanya yaitu sakit mata, mata menonjol, mata merah, perubahan penglihatan dan demam.

  1. Mastoiditis

Komplikasi ini disebabkan infeksi bakteri serius yang mempengaruhi tulang mastoid di belakang telinga. Gejalanya yaitu sakit telinga, demam, sakit kepala, drainase dari telinga yang terinfeksi, kemerahan, bengkak dan nyeri di telinga yang terkena. 

Perlu diketahui, beberapa infeksi pernapasan dan komplikasinya dapat dicegah dengan vaksinasi  tepat waktu terhadap virus influenza dan pneumokokus. Mendapatkan vaksin MMR (campak, gondok, dan rubella) secara substansial  juga dapat menurunkan risiko terkena infeksi pernapasan, begitu juga dengan vaksinasi influenza dan pneumococcus.

Pengobatan untuk infeksi saluran pernapasan tergantung pada seberapa parah penyakit dan apakah infeksi disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Untuk mengetahui penyebabnya, sebaiknya buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pemeriksaan langsung. 

Baca juga: Mudah Menular, Ini 5 Penyebab Radang Tenggorokan

Sebagian besar infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik yang diresepkan. Infeksi virus juga bisa diobati di rumah dengan istirahat dan perawatan gejala. Sedangkan infeksi jamur diobati dengan obat antijamur.

Dalam beberapa kasus, penyebab infeksi saluran pernapasan akut tidak dapat diobati. Oleh karena itu, pencegahan adalah cara terbaik untuk menangkal infeksi pernapasan yang berbahaya.

Referensi:
Riley Children’s Health. Diakses pada 2021. Complicated Respiratory Tract Infections
Healthline. Diakses pada 2021. Acute Respiratory Infection
NHS. Diakses pada 2021. Respiratory tract infections (RTIs)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan