7 Tips Mendampingi Anak dalam Penggunaan Media Sosial

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Desember 2020
7 Tips Mendampingi Anak dalam Penggunaan Media Sosial7 Tips Mendampingi Anak dalam Penggunaan Media Sosial

Halodoc, Jakarta - Di era digital, tentunya sulit untuk menjauhkan Si Kecil dari media sosial. Padahal, meski memiliki manfaat dalam memudahkan komunikasi, media sosial juga memiliki banyak dampak buruk yang perlu diwaspadai. Terutama jika tidak digunakan dengan benar dan bertanggung jawab.

Cara agar anak terhindar dari efek buruk bermedia sosial, penting bagi orangtua untuk mendampinginya. Seperti hanya di dunia nyata, anak juga perlu mendapatkan persiapan sebelum beraktivitas di media sosial. Lantas, apa yang bisa dilakukan orangtua? Simak ulasan lengkapnya, ya!

Baca juga: Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental

Cara Mendampingi Anak Menggunakan Media Sosial

Hal terpenting yang perlu dilakukan jika ingin mendampingi anak dalam menggunakan media sosial adalah tetap tenang, akrabkan diri dengan anak, dan hindari sikap menghakimi. Hal ini agar anak bisa merasa nyaman dan terbuka dalam menceritakan hal-hal seputar media sosialnya. 

Lalu, berikut ini tips yang bisa dicoba:

1.Jelaskan Efek Negatif Media Sosial

Ketika sudah cukup akrab dengan anak, dan anak tampak mulai terbuka, ajak ia berdiskusi dan jelaskan mengenai efek negatif dari media sosial. Beri contoh kasus nyata yang pernah terjadi, seperti perundungan, penculikan, hingga depresi yang terjadi akibat media sosial. 

Jelaskan padanya bahwa ia boleh menggunakan media sosial, selama memahami akan berbagai kemungkinan efek negatif yang ditimbulkan. Minta juga padanya untuk selalu bercerita, jika ada hal-hal aneh di media sosial.

2.Batasi Waktu Menggunakan Gawai

Agar Si Kecil tidak terlena menggunakan media sosial, buatlah kesepakatan jadwal. Kapan ia boleh menggunakan gawai untuk mengakses media sosial, dan kapan waktunya belajar. 

Baca juga: Pengaruh Sosial Media pada Remaja

3.Beri Contoh yang Baik

Anak gemar meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Oleh karena itu, jika ingin anak menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, orangtua juga perlu memberi contoh yang baik. Misalnya, jangan mengunggah sesuatu yang bermaksud untuk pamer, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, kebohongan, atau menyerang orang lain di media sosial.

4.Ajarkan untuk Berpikir sebelum Mengunggah

Penting untuk mengajarkan anak berpikir sebelum mengunggah apa pun di media sosial. Jelaskan bahwa ia harus memikirkan konsekuensi dari setiap unggahannya, karena banyak orang yang akan melihatnya. 

Ingatkan juga bahwa media sosial tidak seperti dunia nyata. Tidak semua orang yang ada di media sosialnya adalah orang yang baik, dan tidak semua orang akan menyukai dan menerima apa yang ia unggah. 

5.Ajarkan Cara Mengontrol Privasi Akun

Ajarkan Si Kecil untuk mengatur privasi akunnya. Hal ini untuk mengontrol siapa saja yang bisa dan tidak bisa melihat profil media sosial mereka. Jadi, ketika anak mengunggah apa pun, tidak sembarang orang bisa melihatnya. 

Jelaskan juga mengapa hal itu penting. Misalnya, jika privasi akun tidak diatur, ia bisa saja mendapatkan berbagai komentar jahat dari orang yang tidak dikenal, atau foto dan videonya bisa saja disalahgunakan oleh orang jahat. 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kecanduan Media Sosial

6.Nonaktifkan Penanda Lokasi

Beritahu anak bahwa media sosial bisa jadi alat untuk orang jahat melancarkan aksinya. Jadi, penting untuk menonaktifkan penanda lokasi pada akun media sosial, karena bisa membuat lokasi aktivitas sehari-hari anak lebih mudah diketahui oleh orang jahat. 

7.Ikuti Akun Anak

Ikuti akun media sosial anak, agar kamu bisa mengetahui apa saja yang diunggah dan bagaimana interaksinya dengan akun lain. Perhatikan juga akun siapa saja yang ia ikuti dan yang mengikutinya. Namun, jangan juga jadi orangtua yang overprotective, karena akan membuat anak tidak nyaman dan akhirnya memilih menutup diri.

Itulah tips untuk mendampingi anak menggunakan media sosial. Amati jika ada perubahan pada anak setelah ia mulai menggunakan media sosial, segera tanyakan padanya apakah terjadi masalah atau ada sesuatu yang mengganggunya

Jika anak tidak mau membuka diri atau menunjukkan tanda-tanda depresi, ajak ia menemui ahlinya. Sebagai langkah awal, kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan psikolog anak, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Teaching Kids to Be Smart About Social Media.
Parents. Diakses pada 2020. Why It's Never Too Early to Teach Your Child Good Social Media Habits.
Parenting. Diakses pada 2020. 7 Social Media Safety Tips for Kids.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan