Ketahui 8 Jenis Makanan yang Rentan Sebabkan Keracunan Makanan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   09 Juli 2019
Ketahui 8 Jenis Makanan yang Rentan Sebabkan Keracunan MakananKetahui 8 Jenis Makanan yang Rentan Sebabkan Keracunan Makanan

Halodoc, Jakarta - Makanan yang kita konsumsi semestinya memunculkan rasa kenyang dan nyaman. Kalau sehabis makan sesuatu kita malah merasakan berbagai gejala tidak enak, bisa jadi itu tanda keracunan makanan. Seperti namanya, keracunan makanan adalah gejala-gejala yang timbul akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, baik oleh bakteri virus, maupun parasit atau toksin. 

Organisme infeksius tersebut dapat mengontaminasi makanan pada segala titik. Mulai dari proses produksi, hingga distribusi makanan tersebut. Gejala yang dirasakan ketika mengalami keracunan makanan bisa beragam, tergantung pada sumber kontaminasi. 

Namun umumnya, keracunan makanan akan menyebabkan gejala seperti:

  • Mual.

  • Muntah.

  • Diare.

  • Nyeri dan kram perut.

  • Demam.

Gejala-gejala tersebut dapat timbul beberapa saat atau hari, bahkan minggu, setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala keracunan makanan itu umumnya dapat bertahan beberapa jam saja hingga menetap selama beberapa hari.

Waspadai Makanan-Makanan Berikut

Sebenarnya, semua jenis makanan bisa saja menjadi beracun jika terkontaminasi oleh bakteri, virus, ataupun parasit. Namun, ada beberapa jenis makanan yang terbilang cukup rentan terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Telur

Meski terlindungi oleh cangkang yang cukup kokoh, telur termasuk jenis makanan yang mudah rusak dan tidak memiliki umur yang panjang. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan apakah telur yang akan dikonsumsi dalam keadaan bagus atau tidak. Sebab meski belum mengeluarkan bau, kadang telur sudah tidak layak dikonsumsi. 

Baca juga: Muntah Setelah Makan, Pertanda Keracunan?

Untuk mengeceknya, mudah kok. Cukup rendam telur dalam wadah berisi air. Jika telur tenggelam atau menyentuh dasar wadah, berarti telur masih dalam keadaan baik. Namun, jika telur mengambang, berarti telur sudah rusak dan terkontaminasi bakteri. 

2. Jamur

Secara umum, jamur memang dibedakan menjadi 2 jenis, yang beracun dan yang aman dikonsumsi. Jamur yang beracun tentu saja tidak bisa dikonsumsi, dan dapat menyebabkan keracunan. Jadi, penting untuk bisa mengetahui dan membedakan mana jamur yang aman dan mana jamur yang beracun. 

Jenis jamur yang bisa dikonsumsi adalah jamur kancing, tiram, merang, kuping, dan enokitake. Jangan pernah sembarangan mengonsumsi jamur liar yang ditemukan di kebun atau hutan. Kenali dahulu ciri-cirinya, apakah jamur tersebut termasuk jamur yang aman atau beracun. 

3. Kerang

Penyuka hidangan laut tentu tidak pernah melewatkan sajian kerang. Namun, tahukah kamu bahwa kerang merupakan salah satu jenis makanan yang sangat rentan menyebabkan keracunan? Ada 4 jenis keracunan makanan yang diakibatkan oleh kerang, yaitu paralytic shellfish poisoning (PSP), neurotoxic shellfish poisoning (NSP), diarrheal shellfish poisoning (DSP), dan amnesic shellfish poisoning (ASP). 

Karena memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan keracunan makanan, kerang perlu diolah dengan sangat cermat. Pastikan untuk memiliki kerang yang segar, bersih, dan olahlah dengan baik. 

Baca juga: Ini Bakteri-Bakteri Penyebab Terjadinya Keracunan Makanan

4. Ikan Laut

Meski kandungan nutrisi dan proteinnya sangat tinggi, ikan laut juga termasuk rentan menyebabkan keracunan makanan. Dalam kondisi lingkungan tertentu, ikan mudah sekali menjadi tempat pertumbuhan mikroba pembusuk. Kondisi lingkungan tersebut di antaranya dipengaruhi suhu, pH, oksigen, waktu simpan, dan kebersihan sarana prasarana.

Setelah ditangkap, ikan harus dimasukkan ke dalam pendingin agar tetap fresh. Jika dibiarkan dalam suhu kamar, akan terjadi penurunan mutu pada daging ikan laut. Oleh karena itu, harus benar-benar dipastikan apakah ikan yang akan dimasak masih dalam keadaan bagus atau sudah busuk.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau memang merupakan bahan makanan yang sehat dan dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, dalam keadaan yang tidak bagus, sayuran hijau bisa menyebabkan keracunan makanan juga, lho. 

Penting untuk memastikan sayuran dalam keadaan bersih ketika dikonsumsi, dan hindari mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah. Sebab, sayuran mentah sangat rentan terkontaminasi bakteri. Jadi, sebaiknya konsumsilah dalam keadaan matang. 

6. Keju

Keju terbuat dari bahan makanan yang mudah rusak dan rentan terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, sebelum membeli keju, pastikan dulu tanggal kadaluarsanya masih jauh, dan ketika keju sudah dibuka, simpan dengan baik dalam wadah kering dan tertutup, sebelum memasukkannya ke lemari es. 

Baca juga: Alami Keracunan Makanan, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

7. Almond

Terkenal dengan berbagai manfaat baiknya bagi kesehatan, siapa sangka jika almond masuk ke dalam daftar makanan yang rentan menyebabkan keracunan makanan? Kacang almond mengandung sianida, yang dapat menimbulkan keracunan jika tidak diproses dengan panas yang cukup untuk mengeluarkan racunnya. 

8. Apel

Rasanya yang manis nan segar, membuat apel menjadi buah favorit sejuta umat. Namun, tahukah kamu bahwa buah ini memiliki kandungan sianida? Ya, apel mengandung sianida dalam jumlah sedikit, yang terdapat dalam bijinya. Meski memakan semua biji yang ada dalam 1 apel tidak akan mematikan, tetapi tetap saja ini perlu dihindari. Sebab, jika memakannya dalam jumlah tertentu, akan mengakibatkan komplikasi. 

Itulah sedikit penjelasan tentang jenis makanan yang rentan menyebabkan keracunan. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan