Adakah Pencegahan untuk Sindrom Eisenmenger?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Juli 2019
Adakah Pencegahan untuk Sindrom Eisenmenger?Adakah Pencegahan untuk Sindrom Eisenmenger?

Buat orang tua yang memiliki anak dengan kelainan jantung bawaan, perlu mewaspadai adanya sindrom eisenmenger. Sindrom ini umumnya mencakup sekumpulan gejala, seperti kulit pucat atau keabu-abuan karena penurunan oksigen dalam darah, tekanan tinggi pada pembuluh darah paru-paru, dan peningkatan jumlah darah merah.

Sindrom ini tidak dapat dicegah hanya bisa dilakukan perawatan. Pilihan pengobatan untuk pasien dengan sindrom eisenmenger bisa dengan terapi yang ditargetkan terhadap jalur patofisiologis. 

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai sindrom eisenmenger, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Bagaimana Terjadinya Sindrom Eisenmenger

Jantung memiliki empat ruang; atrium kiri dan kanan dan ventrikel kiri dan kanan. Saat jantung berdetak, darah mengalir dari tubuh ke atrium kanan, yang mengirimkannya ke ventrikel kanan. Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru, tempat ia mengambil oksigen. 

Ketika darah yang membawa oksigen kembali ke jantung, atrium kiri mengambilnya dan meneruskannya ke ventrikel kiri, yang mengirimkannya ke tubuh. Namun pada orang dengan sindrom eisenmenger, sering ada lubang antara kamar yang biasanya antara ventrikel kiri dan kanan. Ketika itu terjadi kondisi yang dialami pengidapnya meliputi:

Baca juga: Badan Membiru, Waspada Tanda Sindrom Eisenmenger

  1. Darah yang kaya oksigen akan dikirim kembali ke paru-paru alih-alih mengalir ke tubuh  yang meningkatkan tekanan darah di paru-paru.

  2. Tekanan darah tinggi di paru-paru menyebabkan darah untuk kembali ke jantung dan bocor ke ventrikel kiri.

  3. Ventrikel kiri mengalirkan darah yang dicadangkan (yang tidak mengambil oksigen) ke tubuh.

  4. Jika cacat itu tidak ditemukan dan diperbaiki lebih awal, itu dapat mengakibatkan lebih banyak masalah, seperti tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi paru-paru) sampai gagal jantung.

Fokus perawatan sindrom eisenmenger adalah menurunkan tekanan darah di arteri yang membawa darah ke paru-paru, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak oksigen ke tubuh. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari obat-obatan hingga operasi besar.

Perawatan ini juga melibatkan minum obat yang bertujuan untuk merilekskan arteri, sehingga bisa meningkatkan aliran darah, menjaga detak jantung tetap pada iramanya yang teratur, konsumsi antibiotik yang mencegah infeksi, obat pengencer darah, dan disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

Bila dibutuhkan, pengidapnya mungkin juga perlu mengeluarkan darah dari tubuh untuk mengurangi jumlah sel darah merah. Ini dilakukan jika kamu memproduksi darah terlalu banyak. Kamu juga akan diberikan cairan untuk mengganti darah yang hilang.

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Sindrom Eisenmenger pada Anak

Dalam kasus yang parah, dokter mungkin melakukan transplantasi jantung-paru. Ini dilakukan ketika jantung dan paru-paru gagal. 

Kualitas Hidup Pengidap Sindrom Eisenmenger

Orang dengan penyakit ini tidak bisa menjalani hidup normal seperti orang lain. Besar kemungkinan akan ada risiko kematian mendadak yang tinggi. Kebanyakan orang dengan sindrom eisenmenger meninggal antara usia 20-an dan 50-an. Namun dengan manajemen kesehatan yang apik dan cermat, pengidapnya bisa memperpanjang kualitas hidup.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan seperti:

  1. Hindari ketinggian dan dehidrasi;

  2. Jangan melakukan olahraga yang berat;

  3. Makanlah makanan rendah garam dan jangan merokok;

  4. Dapatkan vaksin untuk menghindari infeksi;

  5. Hindari kolam air panas atau sauna karena ini dapat menyebabkan tekanan darah turun tiba-tiba; dan

  6. Jika kamu menjalani operasi atau melakukan perawatan gigi, pastikan untuk minum antibiotik terlebih dahulu. Ini bisa mengurangi risiko infeksi yang dapat menyerang jantung.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan