AHA BHA Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa Saja? Ini Listnya
Mencampur AHA/BHA dengan bahan yang tidak tepat justru dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit lain.

DAFTAR ISI
- Mengapa Kombinasi Bahan Aktif Perlu Diperhatikan?
- Daftar Kombinasi AHA/BHA yang Sebaiknya Dihindari
- Tips Aman Menggunakan AHA dan BHA
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
- Kesimpulan
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis acid yang populer dalam dunia perawatan kulit.
Keduanya dikenal efektif untuk eksfoliasi, membantu mengangkat sel-sel kulit mati, dan mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, dan penuaan dini.
Namun, tahukah bahwa tidak semua bahan aktif bisa dicampur dengan AHA/BHA?
Mengapa Kombinasi Bahan Aktif Perlu Diperhatikan?
Setiap bahan aktif dalam skincare memiliki cara kerja dan pH yang berbeda. Mencampur bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan:
- Iritasi dan kemerahan
- Kulit menjadi sangat kering dan mengelupas
- Efektivitas bahan aktif menurun
- Kerusakan pada skin barrier
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kombinasi bahan aktif yang sebaiknya dihindari, terutama saat menggunakan AHA/BHA.
Waspada! Ciri-ciri Wajah yang Terkena Merkuri.
Daftar Kombinasi AHA/BHA yang Sebaiknya Dihindari
Berikut adalah daftar bahan aktif yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan AHA/BHA:
1. AHA/BHA dan Vitamin C
Meskipun keduanya memiliki manfaat antioksidan, menggabungkan AHA/BHA dengan Vitamin C (terutama dalam bentuk L-Ascorbic Acid) dapat menyebabkan iritasi.
AHA/BHA dapat mengubah pH kulit, membuat Vitamin C menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kemerahan serta pengelupasan.
Jika ingin menggunakan keduanya, sebaiknya gunakan Vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari.
2. AHA/BHA dan Retinol
Retinol adalah bentuk Vitamin A yang sangat efektif untuk mengatasi penuaan dan jerawat. Namun, baik AHA/BHA maupun Retinol memiliki efek eksfoliasi yang kuat.
Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan iritasi parah, kulit kering, mengelupas, dan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari.
Gunakan Retinol di malam hari dan AHA/BHA di malam hari lain, atau dengan jeda beberapa hari.
Lantas, Retinol untuk Umur Berapa? Panduan Lengkap dan Efektif.
3. AHA/BHA dan Niacinamide (Vitamin B3)
Niacinamide dikenal karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori.
Meskipun beberapa orang dapat mentolerir kombinasi ini, yang lain mungkin mengalami kemerahan dan iritasi.
Jika ingin menggunakan keduanya, aplikasikan secara terpisah dengan jeda waktu sekitar 30 menit.
4. AHA/BHA dan Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah bahan aktif yang umum digunakan untuk mengatasi jerawat.
Menggabungkan dengan AHA/BHA dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, iritasi, dan mengelupas.
Jika dokter menyarankan penggunaan keduanya, gunakan secara bergantian pada hari yang berbeda.
5. AHA/BHA dan Alkohol
Alkohol dalam produk skincare (seperti alkohol denat) dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi.
Menggunakan produk dengan kandungan alkohol bersamaan dengan AHA/BHA dapat memperparah iritasi dan membuat kulit menjadi lebih sensitif.
6. AHA/BHA dan Minyak Esensial
Beberapa minyak esensial, seperti tea tree oil, lavender oil, dan peppermint oil, dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang, terutama jika digunakan bersamaan dengan AHA/BHA.
Gunakan minyak esensial dengan hati-hati dan perhatikan reaksi kulit.
Tips Aman Menggunakan AHA dan BHA
- Lakukan patch test: Oleskan produk pada area kecil kulit (misalnya, di belakang telinga) dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi.
- Gunakan secara bertahap: Mulailah dengan frekuensi rendah (misalnya, sekali atau dua kali seminggu) dan tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi kulit.
- Gunakan sunscreen: AHA/BHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih setiap hari.
- Perhatikan kandungan produk: Hindari menggunakan beberapa produk dengan kandungan eksfoliasi sekaligus.
- Berikan hidrasi yang cukup: Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.
Nah, Ini Rekomendasi Skincare untuk Eksfoliasi Wajah agar Wajah Bersih dan Mulus.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika mengalami iritasi parah, kemerahan, bengkak, atau reaksi alergi setelah menggunakan produk AHA/BHA, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Penggunaan AHA/BHA dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit, tetapi penting untuk memahami kombinasi bahan aktif yang sebaiknya dihindari.
Kombinasi AHA/BHA dengan Vitamin C, Retinol, Niacinamide, Benzoil Peroksida, Alkohol, dan beberapa minyak esensial dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.
Selalu perhatikan kandungan produk dan reaksi kulit, serta konsultasikan dengan dokter jika perlu.
Untuk informasi lebih lanjut dan penanganan masalah kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di Halodoc.