Alasan Bisa Terjadi Delirium Pasca Operasi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Februari 2021
Alasan Bisa Terjadi Delirium Pasca Operasi Alasan Bisa Terjadi Delirium Pasca Operasi

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar keluhan pada mental bernama delirium? Delirium adalah gangguan mental serius yang bisa membuat pengidapnya mengalami kebingungan parah. Bahkan, bisa menyebabkan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. 

Gangguan mental yang satu ini disebabkan oleh perubahan yang begitu cepat dalam fungsi otak yang terjadi bersama dengan penyakit mental dan fisik. Nah, hal ini yang bisa membuat pengidapnya mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, berpikir, mengingat, atau tidur. 

Lalu, apa sih penyebab atau faktor pemicu delirium? Benarkah seseorang bisa mengalami delirium setelah operasi? 

Baca juga: Bisakah Orang Berusia Muda Mengalami Delirium?

Delirium Pasca Operasi, Apa Sebabnya?

Pada dasarnya terdapat banyak kondisi yang bisa menyebabkan otak mengalami gangguan sehingga memicu terjadinya delirium. Salah satu faktornya adalah operasi atau prosedur medis lainnya yang melibatkan pembiusan. Nah, itulah sebabnya tidak sedikit pasien yang mengalami delirium setelah operasi. 

Banyak pasien yang bingung setelah menjalani operasi, tetapi delirium merupakan jenis kebingungan tertentu yang dapat terjadi di rumah sakit dan selama pemulihan setelah operasi. Lantas, apa penyebab seseorang pasien mengalami delirium di rumah sakit? 

Menurut para ahli, kondisi ini dapat disebabkan oleh perawatan dalam jangka waktu yang lama, seperti di ICU, kurangnya kesadaran akan waktu siang dan malam (pasien dengan kondisi ini harus berada di ruangan dengan jendela bila memungkinkan), atau penyakit parah yang memerlukan rawat inap yang lama. 

Seorang pasien dengan delirium sering kali lebih waspada dan berorientasi pada jam-jam pagi, dan memburuk pada sore atau malam hari. Selanjutnya, bagaimana dengan delirium setelah operasi?

Faktanya, delirium terlihat lebih sering pada pasien setelah operasi daripada pasien pada umumnya di rumah sakit karena berbagai alasan. Pasien yang menjalani operasi cenderung lebih sakit daripada rata-rata. Selain itu, mereka menerima obat anestesi yang dapat menyebabkan delirium. 

Mereka mungkin harus tinggal di rumah sakit lebih lama, dan menerima obat penghilang rasa sakit selama pemulihan, dan obat lain yang dapat memperburuk delirium. Nah, inilah alasan mengapa delirium bisa terjadi setelah operasi. 

Baca juga: Inilah 7 Jenis Delirium yang Perlu Diketahui

Kenali Gejala Delirium

Gejala yang ditunjukkan seseorang dengan delirium biasanya tidak khas. Sebab pengidap delirium bisa menunjukkan gejala perubahan kondisi mental dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

Nah, gejala-gejala yang dialami pengidapnya bisa berupa:

  • Gangguan emosional, seperti gelisah, takut atau paranoid, depresi, mudah tersinggung, apatis, perubahan mood mendadak, dan perubahan kepribadian.
  • Berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya, seperti sulit fokus pada topik atau mengganti topik pembicaraan, mudah teralihkan oleh hal yang tidak penting, dan suka melamun sehingga tidak bereaksi terhadap hal yang terjadi di sekitarnya.
  • Perubahan perilaku, seperti mengalami halusinasi, gelisah dan berperilaku agresif, mengeluarkan suara mengerang atau memanggil, menjadi pendiam dan menutup diri, pergerakan menjadi lebih lambat, serta terganggunya kebiasaan tidur.
  • Kemampuan berpikir yang buruk (gangguan kognitif), seperti buruknya daya ingat terutama untuk jangka pendek, disorientasi, kesulitan berbicara atau mengingat kata-kata, bicara bertele-tele, serta kesulitan dalam memahami pembicaraan, membaca, dan menulis.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Delirium yang Sebabkan Mental Terganggu

Mau tahu lebih jauh mengenai delirium dan cara mengatasinya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2021. Post-operative delirium in elderly patients
Verywell Health. Diakses pada 2021. Delirium: What You Should Know
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Delirium.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Delirium?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan