Alasan Mengapa Berbuka Sebaiknya dengan Minuman yang Hangat

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   31 Maret 2020
Alasan Mengapa Berbuka Sebaiknya dengan Minuman yang HangatAlasan Mengapa Berbuka Sebaiknya dengan Minuman yang Hangat

Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang berbuka puasa dengan minuman manis yang dingin. Hal tersebut dilakukan karena segarnya minuman dingin terasa nikmat untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Padahal, berbuka puasa bukan hanya masalah makanan dan minuman yang enak dikonsumsi, tapi juga terletak pada gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: Trik Jitu Cegah Lemas Saat Puasa

Untuk berbuka puasa, sebaiknya awali dengan konsumsi air hangat saat perut kosong. Saran tersebut diberikan bukan tanpa sebab, berikut alasan mengapa berbuka puasa sebaiknya dengan minuman hangat!

  • Menghilangkan Racun Dalam Tubuh

Minum air hangat dapat membantu mengeluarkan racun berbahaya dalam tubuh. Jika air hangat dikonsumsi secara rutin, sistem endokrin dalam tubuh akan terangsang, dan tubuh akan mengeluarkan keringat. Nah, racun dalam tubuh akan dibuang keluar tubuh melalui kucuran air keringat.

Sebaliknya, langsung mengonsumsi minuman dingin saat perut dalam keadaan kosong akn membuat organ pencernaan kaget, sehingga menimbulkan kontraksi. Bukan hanya itu, minuman dingin yang dikonsumsi saat perut kosong akan menyebabkan menumpuknya jaringan lemak dalam perut.

  • Melancarkan Organ Pencernaan

Mengonsumsi air hangat saat perut kosong mampu melegakan dan melancarkan saluran pencernaan. Pasalnya, organ pencernaan akan terhidrasi dengan baik, sehingga mampu mengolah limbah sisa makanan dengan lebih cepat. Bukan hanya itu, air hangat juga berperan sebagai pelumas, sehingga sistem pencernaan dapat bekerja dengan lancar.

  • Mengatasi Sembelit

Konstipasi atau sembelit menjadi salah satu masalah perut yang banyak karena kurangnya cairan dalam tubuh. Konstipasi sendiri disebabkan karena penumpukan kotoran pada usus, sehingga mengurangi kerja saluran usus besar. Rutin mengonsumsi air hangat akan membantu usus untuk berkontraksi, dan mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh.

Baca juga: Biar Kuat Seharian, Penuhi Asupan Ini Saat Sahu

  • Melegakan Hidung Tersumbat

Saat diminum, uap hangat dari air dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Uap air hangat dapat mencegah terbentuknya membran mukosa pada hidung dan leher yang menyebabkan hidung tersumbat.

  • Melegakan Sistem Saraf

Rutin mengonsumsi air hangat dapat membantu melegakan sistem saraf pusat dan melumasi tubuh. Dengan sistem saraf yang optimal, fungsi tubuh akan berjalan dengan lancar, sehingga kamu akan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

  • Menurunkan Berat Badan

Tahukah kamu jika mengonsumsi minuman hangat dapat membantu meluruhkan cadangan lemak dalam tubuh? Hal tersebut berarti, air hangat dapat membantu tubuh menurunkan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya konsumsi air hangat dengan campuran lemon dan madu setelah makan. Jika dikonsumsi secara rutin, serat pektin pada lemon mampu mengontrol rasa lapar.

  • Meningkatkan Sirkulasi Darah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air hangat dapat membantu meluruhkan simpanan lemak dan memperlancar sistem saraf dalam tubuh. Hal tersebut otomatis akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, karena air hangat mampu membantu organ tubuh mengedarkan darah ke seluruh tubuh dengan lebih efektif.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Untuk mengetahui manfaat lain dari konsumsi air hangat, kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc. Diskusikan juga jika kamu mengalami masalah kesehatan saat tengah menjalankan ibadah puasa. Jaga kesehatanmu selalu dengan memperhatikan asupan gizi dan nutrisi saat berpuasa nanti, ya!

Referensi: 

Do Fasting. Diakses pada 2020. What Can You Drink During Intermittent Fasting?
Healthline. Diakses pada 2020. Benefits of Drinking Hot Water.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What Are The Benefits of Drinking Hot Water?

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan