Apa Penyebab Anak Bisa Mengalami Gangguan Bipolar?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2020
Apa Penyebab Anak Bisa Mengalami Gangguan Bipolar?Apa Penyebab Anak Bisa Mengalami Gangguan Bipolar?

Halodoc, Jakarta - Masalah kesehatan mental tak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Salah satu yang sering terjadi adalah gangguan bipolar. Gangguan bipolar pada anak sulit dikenali gejalanya. Padahal, kondisi ini perlu ditangani dengan baik secepatnya, agar tidak berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. 

Lalu, apa yang jadi penyebab gangguan bipolar pada anak? Sayangnya, hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang bisa menjadi penyebab gangguan bipolar. Namun, ada beberapa hal yang diyakini bisa meningkatkan risiko gangguan ini. Apa saja, ya?

Baca juga: Bipolar Disorder Terjadi karena Faktor Genetik?

Hal-Hal yang Dapat Sebabkan Gangguan Bipolar pada Anak

Mengutip National Institute of Mental Health, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko gangguan bipolar pada anak. Berikut di antaranya: 

1.Faktor Genetik

Seorang anak akan berpotensi mengidap gangguan bipolar, jika memiliki orangtua atau keluarga yang mengalami kondisi serupa. Meski begitu, belum diketahui pasti apa alasan gangguan bipolar bisa menurun secara genetik. 

2.Kelainan pada Struktur dan Fungsi Otak

Gangguan bipolar juga bisa terjadi akibat kelainan pada struktur dan fungsi otak. Tepatnya pada senyawa kimia atau neurotransmitter, yang berfungsi untuk mengantarkan rangsangan ke sel saraf di seluruh tubuh. Jika jumlah neurotransmitter kurang, sistem pengendali otak yang mengatur emosi dan perilaku jadi terganggu fungsinya. 

3.Mengalami Peristiwa Traumatis

Peristiwa traumatis yang dialami anak juga dapat memengaruhi peningkatan risiko gangguan bipolar. Misalnya, akibat perceraian atau kematian orangtua, pola asuh yang kurang tepat, kekerasan dalam rumah tangga, atau mengalami bullying.

Baca juga: 7 Mitos Bipolar yang Harus Diketahui

Pahami Gejala Gangguan Bipolar pada Anak

Seperti disinggung di awal, gejala bipolar pada anak memang sulit dikenali atau dibedakan dengan perilaku normal anak-anak pada umumnya. Namun, penting bagi orangtua untuk mengenali apakah ada perilaku anak yang mulai mengarah ke gangguan bipolar atau tidak. 

Salah satu gejala khas gangguan bipolar pada anak sama seperti gangguan bipolar pada umumnya, yaitu perubahan fase mood yang disebut episode. Ada tiga episode yang biasa dialami anak dengan gangguan bipolar, yaitu episode mania, depresi, dan episode kombinasi keduanya.

Episode mania ditandai dengan suasana hati yang ceria atau semangat berlebihan. Sementara episode depresi ditandai dengan hilangnya semangat hingga putus asa, karena suasana hati yang benar-benar menurun. Lalu, episode kombinasi ditandai dengan bercampur atau tumpang tindihnya gejala episode mania dan depresi di saat yang bersamaan. 

Baca juga: Mengalami Gejala Bipolar, Kapan Harus Menghubungi Psikolog?

Perubahan suasana hati, dari mania ke depresi, atau sebaliknya, bisa datang silih berganti dalam jangka waktu yang tidak terduga. Bisa dalam hitungan jam, hari, minggu, atau bisa juga lebih lama lagi dari itu. Di antara kedua episode pun juga bisa ada periode normal.

Gangguan bipolar pada anak dapat memengaruhi perilaku dan tumbuh kembangnya. Jadi pengobatan perlu dilakukan segera. Namun, gejala-gejala yang dijelaskan tadi sebenarnya tidak bisa jadi patokan utama untuk mendiagnosis gangguan bipolar pada anak. 

Sebab, tidak semua gangguan suasana hati dan perilaku anak adalah tanda gangguan bipolar. Untuk bisa memastikan apakah anak mengalami gangguan bipolar atau tidak, perlu pengamatan dan pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater. Kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan psikolog atau psikiater di rumah sakit, dan bawa anak untuk diperiksa. 

Referensi:
American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. Diakses pada 2020. Bipolar Disorder In Children And Teens.
National Institute of Mental Health. Diakses pada 2020. Bipolar Disorder.
Psych Central. Diakses pada 2020. Symptoms of Childhood Bipolar Disorder.
Verywell Mind. Diakses pada 2020. Bipolar Disorder in Children.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan