Kenali 7 Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Infeksi Kulit

Perawatan Kulit

5 menit

Ditinjau oleh

23 Februari 2024

“Ada tujuh jenis penyakit kulit yang umum terjadi, mulai dari eksim hingga cacar air. Selain dengan obat-obatan yang diresepkan dokter, penggunaan sabun yang tepat dapat membantu proses penyembuhannya.”

Kenali 7 Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

Halodoc, Jakarta – Kulit rentan mengalami masalah kesehatan karena mudah terpapar kotoran, bakteri, hingga virus. Misalnya, eksim, jerawat, biduran, jamur kulit, hingga cacar air.

Beberapa kondisi kulit mungkin dapat membaik dengan sendirinya. Namun, agar proses penyembuhan berlangsung dengan cepat, gunakanlah produk kebersihan tubuh seperti sabun yang tepat.

Berbagai Penyakit Kulit yang perlu Diwaspadai

Ada beberapa jenis penyakit kulit yang umum terjadi, di antaranya:

1. Eksim

Eksim menyebabkan kulit gatal, merah, kering, dan teriritasi. Kondisi ini juga bernama dermatitis atopik yang biasanya terjadi saat bayi atau usia dini dan dapat bertahan hingga dewasa.

Gejalanya dapat teratasi dengan produk perawatan kulit, khususnya sabun. Namun, pilih yang tidak mengandung bahan kimia dan pewangi. Sebab, ini bisa membuat kulit jadi lebih kering.

2. Herpes

Herpes atau cold sore terjadi karena infeksi herpes simplex virus. Tandanya berupa lepuhan atau luka di bagian mulut atau bibir. Gejala umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan dalam 2 hingga 4 minggu.

Penyebabnya adalah bakteri Staphylococcus dan bakteri gram positif lainnya. Untuk membunuhnya, kamu bisa menggunakan sabun untuk menjaga kebersihan tubuh.

Selain dengan sabun, ini Daftar Obat Herpes yang Sering Diresepkan Dokter.

3. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang akibat kelainan autoimun. Gejalanya berupa sensasi panas di kulit dan bercak gatal dalam ukuran dan tingkat keparahan yang bervariasi.

Bagi pengidap psoriasis, penggunaan sabun yang tepat dapat mencegah iritasi lebih lanjut. Cara ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan, bahkan mengobatinya.

4. Jerawat

Jerawat adalah salah satu penyakit kulit yang paling umum. Gejalanya bisa meliputi:

Pustula, yaitu jerawat dengan nanah di ujungnya.
Papula, yaitu benjolan yang muncul akibat infeksi pada folikel rambut.
Nodul, yaitu benjolan yang menyakitkan di bawah permukaan kulit.
Kista, benjolan yang lebih besar, nyeri, berisi nanah di bawah permukaan kulit.

Pilihlah produk perawatan wajah yang tidak menyumbat pori-pori, non-comedogenic, non-acnegenic, dan bebas minyak.

5. Biduran

Biduran atau urtikaria adalah penyakit kulit dengan gejala bercak merah atau bengkak pada kulit. Tanda tersebut biasanya muncul karena reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, gigitan serangga, atau suhu.

Biduran dapat muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk. Gejalanya dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari sebelum hilang dengan sendirinya. Ketahui beberapa jenisnya di sini: Ini Jenis-Jenis Biduran yang Perlu Diketahui.

6. Jamur kulit

Jamur kulit adalah infeksi yang terjadi akibat pertumbuhan jamur berlebihan di permukaan kulit. Gejalanya berupa kemerahan, gatal-gatal, dan ruam kulit di area selangkangan, ketiak, kuku, kulit kepala, atau kaki.

Untuk meminimalisir rasa gatalnya, kamu bisa membersihkan area yang terkena dengan sabun dan air mengalami sebanyak dua kali sehari. Langkah ini efektif mengendalikan penyebaran infeksi.

7. Cacar air

Cacar air, juga dikenal sebagai varisela, adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (VZV). Tandanya ruam kulit yang gatal dan berisi cairan, serta demam ringan.

Penyakit kulit ini menular melalui kontak langsung dengan pengidap atau melalui udara ketika mereka bersin atau batuk. Gangguan lebih umum terjadi pada anak-anak ketimbang orang dewasa.

Dengan mandi secara teratur menggunakan sabun yang cocok, kamu dapat menurunkan risiko keparahan gejala. Menjaga kulit tetap bersih juga menjadi langkah pencegahan infeksi sekunder.

Ketahui juga ciri-ciri cacar air yang parah dalam artikel ini: Ciri-Ciri Cacar Air yang Segera Membutuhkan Penanganan

Nah, agar kebersihan tubuh senantiasa terjaga, gunakanlah sabun Lifebuoy. Sabun ini lengkap dengan Total 10 dengan Multivitamin, 100% lebih kuat lawan kuman berbahaya.

Lifebuoy kini mengandung multivitamin dan memiliki manfaat untuk melawan berbagai bakteri, virus, sekaligus merawat kesehatan kulit. Termasuk vitamin B3, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B6.

Jangan khawatir, karena Lifebuoy telah teruji secara dermatologis mampu melawan berbagai macam bakteri dan virus. Formulasi terbarunya terbukti efektif memberikan perlindungan dan juga merawat kulit.

Kamu bisa mendapatkan konsultasi dokter gratis secara online dengan Lifebuoy x Halodoc.

Caranya gampang. Yuk, ikuti caranya di bawah ini:

Beli produk Lifebuoy Total 10 dengan Multivitamin dengan total 10 kemasan 250 ml, 400 ml, atau 825 ml bertanda khusus Halodoc.
Temukan QR code pada bagian belakang kemasan Lifebuoy.
Pilih dokter yang kamu mau.
Masukan kode promo LIFEBUOYHALODOC di laman pembayaran.

Di sini, kamu sudah bisa menikmati dengan dokter yang kamu pilih. Menariknya lagi, Lifebuoy memberikan diskon 50k untuk ngobrol langsung dengan dengan dokter spesialis kulit.

Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc

Apabila kamu mengalami gejala masalah kulit, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan meresepkan obat.

Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun yang bisa kamu hubungi.

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Klik gambar di bawah ini agar lebih mudah untuk konsultasi dengan dokter kulit di Halodoc.