4 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 yang Jarang Diketahui
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B1 adalah daging sapi, oatmeal, salmon, dan kacang-kacangan.

DAFTAR ISI
- 4 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 yang Jarang Diketahui
- Mengenal Manfaat Vitamin B1
- Hubungi Dokter Ini untuk Konsultasi Nutrisi dan Penyakit Dalam
- Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Vitamin B1 memberikan banyak manfaat yang jarang diketahui, antara lain meningkatkan produksi energi dan mengurangi efek sepsis.
Kekurangan vitamin B1 biasanya menyebabkan penyakit beri-beri, penurunan berat badan dan anoreksia.
Selain itu, bisa juga memicu masalah mental seperti kebingungan dan kehilangan ingatan jangka pendek.
Menyadari manfaat dan bahaya di balik kekurangan vitamin B1, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin B1.
Salah satu caranya supaya asupan vitamin B1 tetap terjaga adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B1.
Lantas, jenis makanan apa saja yang mengandung vitamin B1? Baca selengkapnya di sini!
4 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 yang Jarang Diketahui
Vitamin B1, atau tiamin, adalah nutrisi penting yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin B1 yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Biji-bijian Utuh: Sumber Thiamin yang Kaya
Biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal adalah sumber tiamin yang sangat baik.
Tidak seperti biji-bijian olahan, biji-bijian utuh mempertahankan lapisan luar yang kaya nutrisi, termasuk vitamin B1.
Tips: Tambahkan biji-bijian utuh ke dalam menu harian. Misalnya, mengganti nasi putih dengan beras merah atau mengonsumsi oatmeal saat sarapan.
Produk Rekomendasi: Pertimbangkan untuk menambahkan sereal gandum utuh sebagai bagian dari sarapan untuk meningkatkan asupan vitamin B1.
2. Kacang-kacangan: Camilan Sehat dengan Vitamin B1
Kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, dan kacang hitam tidak hanya kaya akan protein dan serat, tetapi juga mengandung vitamin B1.
Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan tiamin harian.
Tips: Jadikan kacang-kacangan sebagai camilan sehat atau tambahkan ke dalam salad dan sup.
Produk Rekomendasi: Kacang almond dan mete adalah pilihan yang baik sebagai camilan sehat dan praktis untuk meningkatkan asupan vitamin B1.
3. Daging Organ: Nutrisi Padat dari Alam
Daging organ seperti hati dan ginjal adalah sumber vitamin B1 yang sangat baik. Selain tiamin, daging organ juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, zat besi, dan protein.
Tips: Jika kamu menyukai daging organ, cobalah memasukkannya ke dalam menu makanan sesekali untuk mendapatkan manfaat nutrisinya.
Referensi: Menurut ahli, daging organ, khususnya hati sapi, mengandung vitamin dan mineral yang tinggi, termasuk vitamin B1.
4. Ragi Nutrisi: Alternatif Vegan yang Kaya Vitamin B1
Ragi nutrisi adalah produk makanan yang sering digunakan sebagai pengganti keju dalam masakan vegan.
Ragi ini kaya akan vitamin B1 dan nutrisi lainnya, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin B bagi vegetarian dan vegan.
Tips: Taburkan ragi nutrisi di atas pasta, popcorn, atau salad untuk menambahkan rasa gurih dan meningkatkan nilai gizi makanan.
Produk Rekomendasi: Pertimbangkan untuk menggunakan ragi nutrisi sebagai bumbu tambahan pada makanan untuk meningkatkan asupan vitamin B1, terutama jika kamu seorang vegetarian atau vegan.
Simak informasi lain mengenai Makanan Tidak Sehat – Jenis dan Pengaruh Bagi Kesehatan berikut ini.
Mengenal Manfaat Vitamin B1
Selain meningkatkan produksi energi dan efek sepsis, berikut beberapa manfaat vitamin B1 lainnya:
1. Membantu melawan depresi
Asupan suplemen vitamin B1 bersama dengan antidepresan baik untuk orang yang mengalami depresi. Vitamin B1 dapat membantu meredakan gejala depresi lebih cepat, sekaligus menstabilkan suasana hati.
2. Baik untuk diabetes
3. Mencegah masalah ginjal dan sirkulasi
Dosis vitamin B1 dan B12 dapat membantu memperbaiki nyeri saraf dan dapat mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.
4. Meningkatkan daya ingat
Mendapatkan cukup vitamin B1 dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Vitamin B1 dapat memberikan efek positif pada mood dan fungsi otak.
Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Hubungi Dokter Ini untuk Konsultasi Nutrisi dan Penyakit Dalam
Jika kamu memiliki keluhan terkait pola makan atau penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman dalam menangani kondisi terkait nutrisi dan kesehatan organ dalam, serta mendapatkan ulasan positif dari pasien sebelumnya.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Saat ini praktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Saat ini praktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Vera Bahar, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini praktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Dokter tersebut siap memberikan panduan nutrisi yang sesuai serta menangani penyakit dalam dengan cara yang tepat.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!
Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
- Kelelahan
- Iritabilitas
- Kesulitan berkonsentrasi
- Nyeri otot
- Gangguan pencernaan
Jika mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Kebutuhan obat dan vitamin dan konsultasi dokter bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui Halodoc.
Yuk, jangan lupa untuk download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan lainnya.



