Halodoc, Jakarta – Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Bukan hanya orangtua, anak-anak pun bisa mengidap penyakit kanker. Ada beberapa penyebab yang dapat memicu kanker pada anak, seperti faktor genetik dan gaya hidup.

Menjelang peringatan Hari Kanker Anak Sedunia, sangat penting bagi orangtua mengetahui beberapa gejala awal yang dialami anak ketika mengidap kanker. Jangan ragu segera lakukan pemeriksaan tepat yang bisa digunakan untuk mendeteksi kanker pada anak.

Kenali Gejala Kanker pada Anak

Bukan hanya pada orang dewasa, penyakit kanker juga bisa dialami oleh anak-anak. Penyakit kanker adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh munculnya sel abnormal yang tidak terkendali dalam tubuh. Jika tidak diatasi, perkembangan sel abnormal dapat merusak sel-sel normal yang ada di dalam tubuh. 

Hingga saat ini penyebab pasti dari kanker pada anak pun belum diketahui secara tepat. Namun, ada beberapa kondisi yang dinilai memicu penyakit ini. Sebagian penyakit kanker pada anak dikaitkan dengan kelainan genetik. Tidak hanya itu, faktor lingkungan, seperti paparan radiasi dan zat menular beracun juga bisa memicu kanker pada anak.

Penyakit kanker sendiri merupakan salah satu penyakit yang cukup sulit untuk dideteksi pada anak-anak. Tentunya, kanker pada anak akan menyebabkan gejala yang berbeda dan beragam. Selain kondisi kesehatan anak secara menyeluruh, perbedaan gejala juga disebabkan oleh jenis kanker yang berbeda-beda.

Baca juga: Benarkah Kanker pada Anak Lebih Mudah Disembuhkan?

Namun, ada beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak, seperti:

1. Anak mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
2. Keluhan sakit kepala atau pusing setiap pagi yang disertai dengan muntah.
3. Munculnya benjolan pada beberapa bagian tubuh yang tidak biasa.
4. Terjadi pembengkakan dan nyeri secara terus-menerus pada bagian punggung, kaki, hingga beberapa bagian tulang.
5. Menjadi lebih mudah mengalami memar atau perdarahan.
6. Sering mengalami infeksi.
7. Mengalami kelelahan terus-Menerus dengan kondisi wajah atau tubuh menjadi pucat.
8. Gangguan penglihatan yang terjadi secara tiba-tiba.
9. Demam yang tidak kunjung pulih atau sering terjadi.

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, seperti infeksi. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan pada anak.

Pemeriksaan untuk Deteksi Kanker pada Anak

Segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan ketika anak mengalami beberapa keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit kanker. Beberapa pemeriksaan bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker pada anak. Berikut ini pemeriksaan yang perlu dilakukan:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter anak melakukan pemeriksaan fisik pada anak. Tidak hanya itu, dokter juga akan memastikan keluhan dan gejala yang dirasakan anak. Selain itu, dokter juga akan memeriksa riwayat kesehatan anak.

2. Pemeriksaan Darah

Tes darah juga akan dilakukan oleh dokter untuk mengukur jumlah berbagai jenis sel darah dalam tubuh. Adanya jenis darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi tanda adanya jenis kanker tertentu.

3. Biopsi

Biopsi merupakan pengambilan sebagian kecil sampel jaringan untuk diperiksa dalam laboratorium. Biopsi perlu dilakukan dengan tes pencitraan, seperti MRI atau CT Scan agar prosedur berjalan lebih tepat dan akurat.

4. Ultrasonografi

Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan gelombang suara untuk menghasilkan gambar mengenai organ yang dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Kanker pada Bayi Apa yang Harus Diketahui?

Itulah beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh anak untuk mendeteksi adanya penyakit kanker. Pengobatan kanker pada anak umumnya akan dilakukan sesuai dengan jenis kanker yang dialami. Namun, tindakan bedah, terapi radiasi, dan kemoterapi menjadi beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker pada anak.

Referensi:

Cancer.Net Diakses pada 2021. Childhood Cancer Guide.

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Childhood Cancer.