Advertisement

5 Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Melakukan Vasektomi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   10 November 2025

Setelah melakukan prosedur vasektomi, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari hal yang bisa memicu infeksi. 

5 Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Melakukan Vasektomi5 Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Melakukan Vasektomi

DAFTAR ISI


Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan sebagai metode kontrasepsi permanen pada pria. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau penyumbatan vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra. 

Dengan demikian, sperma tidak lagi bercampur dengan air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi.

Persiapan Sebelum Vasektomi

Sebelum menjalani vasektomi, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan:

  • Konsultasi dengan dokter. Diskusikan riwayat kesehatan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan ekspektasi terhadap prosedur vasektomi. Tanyakan semua hal yang membuat khawatir atau tidak jelas.
  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat mempengaruhi prosedur.
  • Informasi dan persetujuan. Dokter akan memberikan informasi lengkap mengenai prosedur, risiko, dan manfaat vasektomi. kamu akan diminta untuk menkamutangani formulir persetujuan setelah memahami semua informasi.
  • Persiapan di rumah. Beberapa hari sebelum vasektomi, hindari mengonsumsi obat-obatan yang dapat mengencerkan darah, seperti aspirin atau ibuprofen
  • Cukur area sekitar skrotum untuk mengurangi risiko infeksi. Sediakan celana dalam yang ketat atau athletic supporter untuk digunakan setelah prosedur.

Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Melakukan Prosedur Vasektomi

Biasanya dokter akan melakukan anestesi lokal di area skrotum sebelum operasi. Tepat setelah prosedur selesai, kamu tidak akan merasa sakit saat efek anestesi masih bekerja. 

Setelah melakukan prosedur vasektomi, ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Perawatan diri

Ada hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan setelah melakukan prosedur vasektomi. Aturan tersebut dibuat untuk mengendalikan rasa sakit dan ketidaknyamanan:

  • Kenakan pakaian dalam yang ketat untuk mengamankan area genital dan menghindari cedera atau jahitan yang terlepas.
  • Kompres dingin skrotum selama 20 menit beberapa kali sehari untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak.
  • Segera kunjungi dokter jika kamu melihat banyak nanah, kemerahan, pendarahan, atau pembengkakan yang memburuk selama beberapa hari pertama. 
  • Minum obat pereda nyeri.
  • Jangan langsung mandi. Tunggu sekitar satu hari atau lebih untuk mandi.
  • Hindari mengangkat benda yang beratnya lebih dari 5 kilogram, berolahraga berat, atau berhubungan intim untuk menghindari kerusakan pada area yang dioperasi.

2. Istirahat yang cukup

Seperti halnya pemulihan, istirahat yang cukup sangat penting setelah prosedur vasektomi. Cobalah berbaring dengan kaki terangkat. 

Cara ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan. Semakin sedikit stres juga semakin baik untuk proses pemulihan.

3. Hindari infeksi

Menjaga area genital sebersih dan sekering mungkin adalah salah satu langkah penting untuk masa pemulihan. Meskipun sayatannya kecil, tapi tetap berisiko terinfeksi jika tidak dirawat dengan benar. 

Perlu diketahui, aktivitas fisik maupun aktivitas berat lainnya dapat menyebabkan iritasi dan keringat berlebih. Terutama selama minggu pertama.

Selain Itu, hindari mandi setidaknya 24 jam setelah operasi. Dokter biasanya merekomendasikan untuk mandi setidaknya 48 jam setelah operasi.

Namun, dengan catatan untuk tetap memperhatikan kebersihan dan pengeringan alat kelammin dengan lembut. 

Jangan lupa juga untuk selalu mengganti pakaian dalam bersih setidaknya sekali sehari. Hal tersebut akan membantu mencegah risiko infeksi.

4. Tunda hubungan seks

Berhubungan seks adalah bagian dari pemulihan vasektomi. Hanya saja disarankan menunggu setidaknya seminggu sebelum mulai berhubungan seks. 

Namun, ketika kamu sudah siap, ada beberapa hal yang harus diketahui:

  • Sperma dan air mani masih ada. Sperma dan air mani terakhir mungkin masih tersimpan dan perlu dikeluarkan. Untuk itu, kamu dan pasangan masih perlu menggunakan beberapa bentuk kontrasepsi.
  • Mungkin ada darah di air mani. Jangan panik, hal ini normal selama beberapa ejakulasi pertama setelah vasektomi.

Untuk melakukan hubungan seks tanpa kondom, dokter harus memastikan terlebih dulu bahwa jumlah sperma di dalam testis sudah tidak ada. 

Artinya masih perlu mengunjungi dokter dalam proses pemulihan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan

Hindari kehamilan dengan pil KB darurat, Ini Cara Kerja dan Kisaran Harga Pil KB Darurat. 

5. Tunggu hasil tes

Sekitar dua bulan setelah vasektomi, air mani kamu perlu diuji oleh ahli urologi. Hasil tes pertama mungkin akan menunjukkan tidak ada sperma. Meskipun begitu, tes kedua tetap diperlukan. 

Setelah jumlah sperma terkonfirmasi nol oleh dokter spesialis urologi, kamu dapat melanjutkan aktivitas seksual tanpa kondom secara teratur. Sebab pada titik ini, proses pemulihanmu telah selesai.

Harus waspada, Ini 7 Penyakit yang Mengintai Kesehatan Reproduksi Pria. 

Perawatan Luka Setelah Vasektomi

Setelah prosedur vasektomi, perawatan luka yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

  • Jaga kebersihan luka. Bersihkan area luka dengan sabun lembut dan air bersih setiap hari. Hindari penggunaan sabun yang mengandung alkohol atau parfum, karena dapat menyebabkan iritasi.
  • Keringkan luka dengan lembut. Setelah dibersihkan, keringkan luka dengan menepuk-nepuknya menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok luka, karena dapat menyebabkan iritasi atau perdarahan.
  • Gunakan perban steril. Tutup luka dengan perban steril untuk melindungi dari kotoran dan bakteri. Ganti perban secara teratur, terutama jika basah atau kotor.
  • Hindari aktivitas berat. Hindari mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas fisik yang berat selama beberapa hari setelah vasektomi. Aktivitas berat dapat meningkatkan risiko perdarahan atau pembengkakan pada area luka.
  • Gunakan kompres dingin. Kompres dingin pada area skrotum dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Bungkus es dengan kain bersih dan tempelkan pada area tersebut selama 15-20 menit setiap beberapa jam.

Masa Pemulihan Setelah Vasektomi

Masa pemulihan setelah vasektomi biasanya berlangsung beberapa hari hingga satu minggu. Selama masa ini, penting untuk mengikuti anjuran dokter dan beristirahat yang cukup. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan selama masa pemulihan:

  • Istirahat yang cukup. Hindari aktivitas yang berat dan beristirahatlah yang cukup. Berbaring atau duduk dengan posisi yang nyaman dapat membantu mengurangi tekanan pada area skrotum.
  • Gunakan celana dalam yang ketat. Celana dalam yang ketat atau athletic supporter dapat membantu menyangga skrotum dan mengurangi nyeri.
  • Konsumsi obat pereda nyeri. Jika mengalami nyeri, konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter. Hindari penggunaan aspirin atau ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Hindari hubungan seksual. Hindari hubungan seksual selama satu minggu setelah vasektomi atau sesuai anjuran dokter. Hal ini penting untuk memberikan waktu bagi luka untuk sembuh dan mencegah komplikasi.
  • Lakukan pemeriksaan air mani. Setelah beberapa bulan, dokter akan meminta kamu untuk melakukan pemeriksaan air mani untuk memastikan tidak ada lagi sperma dalam air mani. Gunakan metode kontrasepsi lain sampai hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kamu benar-benar steril.

Ketahui Ibuprofen vs Asam Mefenamat: Lebih Ampuh Mana Atasi Nyeri? 

Efek Samping Setelah Vasektomi

Vasektomi umumnya aman, tetapi seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi. 

Efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah vasektomi:

  • Nyeri. Nyeri adalah efek samping yang paling umum setelah vasektomi. Nyeri biasanya ringan dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.
  • Pembengkakan. Pembengkakan pada area skrotum juga umum terjadi setelah vasektomi. Pembengkakan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
  • Memar. Memar pada area skrotum dapat terjadi akibat perdarahan di bawah kulit. Memar biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.
  • Infeksi. Infeksi adalah komplikasi yang jarang terjadi setelah vasektomi. Tkamu-tkamu infeksi meliputi demam, kemerahan, nyeri, dan keluarnya cairan dari luka.
  • Granuloma sperma. Granuloma sperma adalah benjolan kecil yang dapat terbentuk di sekitar vas deferens. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika mengalami salah satu dari gejala berikut setelah vasektomi:

  • Demam tinggi.
  • Nyeri yang tidak tertahankan.
  • Pembengkakan yang semakin parah.
  • Kemerahan atau keluarnya cairan dari luka.
  • Perdarahan yang tidak berhenti.
  • Benjolan yang semakin besar atau nyeri.

Itulah yang perlu diperhatikan setelah melakukan prosedur vasektomi. Jika kamu berencana melakukan vasektomi atau metode pengendalian kehamilan lainnya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How Long Does It Take to Recover from a Vasectomy?
Urology Specialist. Diakses pada 2025. 5 Vasectomy Recovery Tips
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Vasectomy
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Vasectomy