5 Manfaat Berolahraga di Bulan Ramadhan
Ada banyak sekali manfaat berolahraga di bulan Ramadan, seperti detoksifikasi tubuh hingga meningkatkan energi tubuh saat berpuasa.

DAFTAR ISI
Rasanya tak banyak orang yang masih tetap rutin berolahraga saat menjalankan ibadah puasa. Membayangkannya saja sudah terasa haus dan lemas, apalagi jika dilakukan?
Padahal, kegiatan ini memiliki segudang manfaat baik lo untuk tubuh. Lantas, apa saja manfaat berolahraga di bulan Ramadan?
Manfaat Olahraga di saat Berpuasa
Olahraga menawarkan manfaat luar biasa di setiap aspek kesehatan, baik fisik maupun mental. Jika dilakukan secara teratur, olahraga dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan membantu tidur menjadi lebih nyenyak.
Berikut ini sejumlah manfaat olahraga jika dilakukan secara rutin di bulan Ramadan:
1. Detoksifikasi tubuh
Manfaat berolahraga yang pertama adalah detoksifikasi tubuh. Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun yang mengendap dalam tubuh. Berolahraga akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Meskipun saat puasa tubuh tidak mendapat asupan, tetapi proses detoksifikasi tetap berjalan.
Agar tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa, lengkapi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh. Ini 5 Pilihan Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa.
2. Mempertahankan massa otot
Berolahraga menjadi salah satu cara yang efektif dalam mempertahankan massa otot. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa melakukan latihan kekuatan dengan squat, push up, pull up, atau angkat beban. Waktu latihannya bisa kamu sesuaikan sendiri, yaitu setengah jam sebelum berbuka.
Fakta Penting Mengenai Olahraga Selama Ramadhan
1. Penting untuk fokus pada hidrasi yang baik antara waktu berbuka dan sahur ketika ingin berolahraga selama Ramadan.
2. Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, lebih baik lakukan olahraga dengan latihan ringan.
3. Berolahraga selama Ramadan tidak hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mental.
3. Menjaga kebugaran tubuh
Manfaat berolahraga selanjutnya adalah menjaga kebugaran tubuh. Untuk manfaat yang satu ini, kamu tidak perlu latihan berlebihan. Cukup dengan melakukan olahraga dalam intensitas ringan saja, seperti joging, bermain sepeda, atau hanya sekedar berjalan di taman dekat rumah.
Harus tahu, Ini 7 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Coba saat Puasa.
4. Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan jadi manfaat berolahraga lainnya. Setelah seharian menahan haus dan lapar, saat berbuka kamu akan lupa untuk mengontrol nafsu makan dan cenderung mengonsumsi apa pun yang dihidangkan. Dengan berolahraga, kamu bisa mengontrol bahkan menurunkan berat badan.
Tahukah kamu, Ini 4 Manfaat Planking saat Berpuasa.
5. Meningkatkan kesehatan organ penting tubuh
Manfaat berolahraga yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan organ penting dalam tubuh. Saat berolahraga, jantung memompa lebih banyak darah yang dialirkan ke seluruh organ. Dengan rutin melakukannya, olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi kerja seluruh organ dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa melakukan olahraga selama 150 hingga 300 menit setiap minggu dalam intensitas ringan. Kamu juga bisa melakukan aktivitas fisik dalam intensitas berat selama 75 menit per minggu. Berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan, sesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh, ya!
Jika mengalami kendala dalam pelaksanaannya atau kamu adalah pengidap gangguan kesehatan tertentu yang ingin berolahraga, silahkan konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk memeriksakan diri terlebih dulu. Setelah mengetahui keluhan yang dialami, dokter dapat menentukan jenis olahraga yang sesuai.
Apa Kata Studi Mengenai Berolahraga Selama Berpuasa?
Berolahraga dalam keadaan puasa telah menunjukkan sejumlah manfaat fisiologis yang menarik, terutama terkait dengan pemanfaatan lemak sebagai sumber energi. Salah satu efek utama yang terjadi adalah peningkatan lipolisis pada jaringan adiposa.
Hal ini secara langsung disebutkan dalam penelitian berjudul Exercise Training and Fasting: Current Insight yang diterbitkan oleh Dove Press pada tahun 2019. Lipolisis merupakan proses pemecahan lemak tubuh menjadi asam lemak bebas dan gliserol, yang kemudian digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Ketika tubuh berada dalam keadaan puasa, simpanan glikogen yang biasanya digunakan untuk aktivitas fisik mulai menipis, sehingga tubuh beralih ke lemak sebagai sumber energi utama. Hal ini menyebabkan peningkatan oksidasi lemak perifer, yang mengarah pada peningkatan pemanfaatan lemak tubuh dan akhirnya dapat menurunkan berat badan.
Jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter penyakit dalam bila mengalami keluhan kesehatan selama berpuasa.
Berolahraga seharusnya tidak terlalu dipaksakan. Pasalnya, dilakukan dalam intensitas ringan tetapi rutin sudah bisa memberikan manfaat kesehatan. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silahkan download Halodoc sekarang juga!


