Advertisement

6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing yang Mengalami Keracunan

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Juli 2025

Tanda atau gejala keracunan pada kucing bisa sangat bervariasi, tetapi kebanyakan racun menimbulkan masalah pencernaan, neurologis, dan pernapasan.

6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing yang Mengalami Keracunan6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing yang Mengalami Keracunan

Daftar Isi:


    Dari tanaman hias hingga produk pembersih rumah tangga, tanpa disadari, ada banyak barang sehari-hari yang bisa menyebabkan kucing peliharaan kamu keracunan.

    Hewan berbulu tersebut bisa keracunan bila menelan dan menghirup zat berbahaya. Bahkan, kucing juga bisa keracunan hanya dengan bersentuhan dengan sesuatu yang beracun.

    Oleh karena itu, penting bagi kamu yang memelihara hewan tersebut untuk mengetahui gejala kucing keracunan dan cara mengatasinya.

    6 Gejala Kucing Keracunan yang Perlu Diwaspadai

    Setiap gejala keracunan pada kucing dapat memberikan petunjuk penting mengenai jenis racun yang terlibat dan tingkat keparahan kondisi. Berikut penjelasan lengkapnya:

    1. Muntah

    Muntah adalah salah satu reaksi umum tubuh terhadap zat berbahaya. Jika kucing muntah terus-menerus, terutama jika disertai darah atau busa, ini bisa menjadi tanda keracunan serius.

    2. Diare

    Sama seperti muntah, diare adalah cara tubuh mengeluarkan zat berbahaya. Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

    3. Air liur berlebihan

    Produksi air liur berlebihan (hipersalivasi) bisa menjadi tanda bahwa kucing telah menelan sesuatu yang menyebabkan iritasi atau beracun.

    4. Gemetar dan kejang

    Gemetar dan kejang adalah gejala neurologis yang mengindikasikan racun telah memengaruhi sistem saraf pusat kucing. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

    5. Kesulitan bernapas

    Racun tertentu dapat menyebabkan kesulitan bernapas, baik karena iritasi pada saluran pernapasan atau karena efek langsung pada paru-paru dan sistem pernapasan.

    6. Perubahan perilaku

    Perubahan perilaku seperti lesu, gelisah, disorientasi, atau bahkan agresif secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahwa racun telah memengaruhi otak kucing.

    Ciri-Ciri Kucing Keracunan Lainnya yang Mungkin Muncul

    Selain gejala utama di atas, ada beberapa ciri ciri kucing keracunan lain yang perlu diperhatikan:

    • Lemah atau lesu.
    • Kehilangan nafsu makan.
    • Nyeri perut.
    • Urin berwarna gelap.
    • Gusi pucat.

    Jika kucing menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis dari dokter hewan.

    Menurut WHO, deteksi dini gejala dan penanganan yang cepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan kucing yang mengalami keracunan.

    Ketahui selengkapnya, Ini Kondisi Kucing yang Perlu Pertolongan Pertama.

    Penyebab Kucing Keracunan yang Umum Terjadi

    Ada berbagai zat dan situasi yang dapat menyebabkan keracunan pada kucing. Beberapa penyebab paling umum meliputi:

    • Obat-obatan manusia: Obat-obatan seperti parasetamol dan ibuprofen sangat beracun bagi kucing.
    • Produk rumah tangga: Pembersih, deterjen, disinfektan, dan produk rumah tangga lainnya mengandung bahan kimia berbahaya.
    • Tanaman beracun: Beberapa tanaman hias seperti lili, tulip, dan azalea sangat beracun bagi kucing jika tertelan.
    • Makanan yang tidak boleh dikonsumsi kucing: Cokelat, bawang, bawang putih, dan alkohol dapat menyebabkan keracunan pada kucing.
    • Racun tikus dan serangga: Kucing dapat keracunan jika menelan racun tikus atau serangga secara langsung atau tidak langsung (misalnya, memakan tikus yang telah terpapar racun).
    • Zat kimia otomotif: Antibeku (ethylene glycol) sangat beracun dan memiliki rasa manis yang menarik bagi hewan peliharaan.

    Kamu perlu tahu, ini 5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai.

    Langkah Pertolongan Pertama pada Kucing Keracunan

    Jika mencurigai kucing keracunan, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama berikut:

    1. Jauhkan kucing dari sumber racun: Pastikan kucing tidak lagi terpapar zat berbahaya.
    2. Periksa kondisi kucing: Perhatikan gejala yang muncul dan tingkat keparahannya.
    3. Jangan mencoba membuat kucing muntah kecuali disarankan oleh dokter hewan: Beberapa zat justru dapat menyebabkan kerusakan lebih parah jika dimuntahkan.
    4. Bawa kucing ke dokter hewan sesegera mungkin: Semakin cepat kucing mendapatkan perawatan medis, semakin besar peluangnya untuk pulih.

    Diagnosis dan Pengobatan oleh Dokter Hewan

    Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah, urin, atau sampel muntah untuk mengidentifikasi jenis racun dan tingkat keparahan keracunan.

    Pengobatan akan bervariasi tergantung pada jenis racun dan kondisi kucing. Beberapa pengobatan umum meliputi:

    • Pemberian arang aktif: Arang aktif dapat membantu menyerap racun dalam saluran pencernaan.
    • Induksi muntah: Jika racun baru saja tertelan dan aman untuk dimuntahkan, dokter hewan dapat menginduksi muntah.
    • Terapi cairan: Cairan intravena (IV) dapat membantu mengatasi dehidrasi dan menjaga fungsi organ.
    • Obat-obatan: Obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk mengatasi gejala seperti kejang, nyeri, atau masalah pernapasan.

    Tips Pencegahan Keracunan pada Kucing Peliharaan

    Mencegah keracunan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kucing peliharaan. Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang dapat diterapkan:

    • Simpan obat-obatan dan produk rumah tangga di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh kucing.
    • Hindari memberikan makanan manusia yang berpotensi beracun bagi kucing.
    • Identifikasi dan singkirkan tanaman beracun dari rumah dan halaman.
    • Gunakan racun tikus dan serangga dengan hati-hati dan pastikan tidak dapat diakses oleh kucing.
    • Selalu periksa label produk dan ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.

    Hati-hati, ini Makanan Manusia yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Kucing.

    Kapan Harus Segera ke Dokter Hewan?

    Segera bawa kucing ke dokter hewan jika:

    • Menunjukkan gejala keracunan yang parah (kejang, kesulitan bernapas, tidak sadar).
    • Anda tahu atau mencurigai kucing telah menelan zat beracun.
    • Kondisi kucing memburuk dengan cepat.

    Nah, berikut 5 Dokter Hewan yang Bisa Bantu Anabul Kesayangan.

    Kesimpulan

    Mengenali ciri ciri kucing keracunan adalah langkah penting dalam melindungi kesehatan hewan peliharaan.

    Dengan memahami gejala, penyebab, dan langkah pertolongan pertama, pemilik kucing dapat bertindak cepat dan efektif dalam situasi darurat.

    Selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Kamu bisa hubungi dokter spesialis hewan di Halodoc.

    Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan untuk hewan peliharaan kamu di Toko Kesehatan Halodoc.

    Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

    Yuk, download Halodoc sekarang juga!

    Referensi:
    International Cat Cares. Diakses pada 2025. Cats and poisons.
    Wag Walking. Diakses pada 2025. Poisoning in Cats.
    Vets Now. Diakses pada 2025. Cat poisoned symptoms: How can I tell if my cat’s been poisoned?
    Daily Paws. Diakses pada 2025. What to Do if You Think Your Cat’s Been Poisoned