Advertisement

7 Cara Bangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   27 Oktober 2025

Personal boundaries adalah batas yang dibuat guna menjaga kesehatan mental, terutama terkait pekerjaan.

7 Cara Bangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental7 Cara Bangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental

Daftar Isi:

Personal boundaries adalah batasan yang dibuat oleh diri sendiri terhadap orang lain. Hal ini untuk membuat diri tetap nyaman dan tentu saja menjaga kesehatan mental.

Saat sudah memahami cara menetapkan dan mempertahankan batasan yang sehat, kamu bisa menghindari perasaan kecewa dan marah di masa depan. Memang tidak mudah untuk membangun personal boundaries, sehingga langkah yang tepat perlu diketahui untuk penerapannya.

Cara Menerapkan Personal Boundaries untuk Kenyamanan Diri Sendiri

Berikut cara menerapkan personal boundaries:

1. Tetapkan Batasan dengan Jelas

Agar berhasil dalam memperkenalkan dan menetapkan batasan, penting dipahami pentingnya hal tersebut dan manfaat yang bisa didapatkan bagi kesehatan mental.

Cobalah untuk meluangkan waktu mencari tahu batasan yang diinginkan diri sendiri. Habiskan waktu untuk melakukan eksplorasi, sehingga mendapatkan formulasi yang tepat.

Bagaimana cara menjaga kesehatan mental ibu pekerja? Baca di sini: Ini Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Ibu Pekerja

2. Mulai dari Sesuatu yang Kecil

Jika belum memiliki banyak batasan yang ingin diaplikasikan, cobalah untuk membangunnya dengan perlahan mulai dari hal terkecil. Cara ini dapat membuat tahu batasan yang perlu dibuat, sehingga berbagai penyesuaian bisa dilakukan.

Pada akhirnya, penetapan personal boundaries yang diinginkan bisa tercapai.

3. Tetap Konsisten

Pastikan juga kamu tetap konsisten dalam membuat personal boundaries tersebut. Membiarkannya sesekali melewati batas dan menimbulkan kebingungan pada beberapa orang.

Bahkan, bisa jadi menjadi suatu kebiasaan baru, sehingga seseorang lebih sering melewati batas. Konsistensi adalah cara untuk membuat batasan personal tersebut tetap jelas.

4. Terapkan Sikap yang Jelas dan Sederhana

Saat menetapkan personal boundaries pada orang sekitar, nyatakan sejelas dan setenang mungkin. Kamu tidak perlu membenarkan atau bahkan meminta maaf atas batasan yang dibuat. Jika merasa batasan yang dibuat terasa sensitif, cobalah untuk membuat perencanaan yang lebih matang.

5. Tetap Waspada Terhadap Media Sosial

Platform ini memang dapat memudahkan untuk komunikasi, tetapi juga dapat mengaburkan personal boundaries yang sudah dibuat. Beberapa orang mungkin khawatir jika orang terdekatnya mengirim informasi pribadi atau foto yang sudah melewati batas ke publik.

Maka dari itu, perlu tetapkan batas baru pada orang terdekat terkait berbagai hal yang bisa atau tidak untuk diposting.

6. Fokus pada Komunikasi

Komunikasi sangat penting dalam menetapkan personal boundaries, terutama pada seseorang yang kerap melewati batas. Kamu perlu menyampaikan kekhawatiran yang dirasakan tanpa perlu bersifat konfrontatif.

Dengan menyampaikan secara lembut sambil menegaskan batas yang sudah dibuat, orang tersebut paham jika dirinya sudah melewati batas.

7. Dapatkan Perspektif dari Orang Lain

Memang tidak memiliki personal boundaries dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mental. Namun, terlalu memikirkannya juga dapat memengaruhi mental seseorang.

Kamu bisa menampung pendapat dari orang lain, tetapi jangan pernah didikte oleh mereka. Sesuaikan saran yang diterima dengan keadaan yang ada.

Itulah beberapa cara untuk membangun personal boundaries agar kesehatan mental terjaga dengan baik. Jangan ragu untuk melakukan hal ini dan tetap konsisten terhadap batas yang sudah dibangun. Dengan begitu, orang lain tidak akan menyepelekan batasan yang ada.

Baca juga artikel terkait lainnya di sini: Big Five Personality: Tes Psikologi untuk Mengetahui Sifat dan Karakter

Pentingnya Batasan Diri untuk Kesehatan Mental

Membangun batasan diri yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Tanpa batasan yang jelas, seseorang rentan mengalami stres, kelelahan, perasaan dimanfaatkan, dan bahkan depresi. Batasan yang sehat membantu:

  • Melindungi energi dan waktu: Menghindari pemborosan energi untuk hal-hal yang tidak penting.
  • Meningkatkan harga diri: Merasa lebih dihargai dan dihormati.
  • Mengurangi stres dan kecemasan: Mengendalikan interaksi dan harapan dari orang lain.
  • Memperbaiki hubungan: Membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghormati.

Tanda Batasan Diri Tidak Sehat

Beberapa tanda bahwa seseorang memiliki batasan diri yang tidak sehat meliputi:

  • Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
  • Sulit mengatakan tidak pada permintaan orang lain.
  • Sering merasa dimanfaatkan atau tidak dihargai.
  • Cenderung mengiyakan semua permintaan, meskipun merasa tidak nyaman.
  • Kesulitan menerima kritik atau penolakan.

Bila kamu memiliki masalah pada personal boundaries atau masalah kesehatan mental lainnya, tanyakan saja pada psikolog di Halodoc.

Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Psych Central. Diakses pada 2025. 10 Ways to Build and Preserve Better Boundaries.
DBS Alliance. Diakses pada 2025. 8 Tips on Setting Boundaries for Your Mental Health.