7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Jahe merah banyak mengandung zat aktif yang menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan.

DAFTAR ISI
- Kandungan Nutrisi Jahe Merah
- Ini 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh
- Apa Kata Studi Mengenai Jahe Merah?
- Cara Mengonsumsi Jahe Merah
- Efek Samping dan Perhatian
- Kesimpulan
Jahe merupakan salah satu bahan alami atau herbal yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Ada beberapa jenis jahe di pasaran, salah satunya jahe merah.
Manfaat jahe merah berasal dari senyawa yang terkandung di dalamnya, seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya kandungan zat aktif yang dapat menyembuhkan penyakit, tidak heran jika jahe merah sering dijadikan ramuan herbal.
Yuk, simak selengkapnya seputar kandungan dan manfaat jahe merah di sini!
Kandungan Nutrisi Jahe Merah
Dalam setiap 100 gram, jahe merah mengandung gizi sebagai berikut:
- Kalori: 80 kkal
- Lemak Total: 0,8 g
- Lemak Jenuh: 0,2 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 13 mg
- Kalium: 415 mg
- Karbohidrat Total: 18 g
- Serat Pangan: 2 g
- Gula: 1,7 g
- Protein: 1,8 g
- Vitamin C: 8 persen
- Kalsium: 1 persen
- Zat Besi: 3 persen
- Vitamin B6: 10 persen
- Magnesium: 10 persen
Baca artikel lainnya mengenai jahe di sini: 10 Khasiat Jahe Beserta Bukti Ilmiahnya
Fakta Menarik
1. Jahe merah mengandung gingerol dan shogaol yang membuatnya lebih pedas dibanding jahe biasa.
2. Sejak zaman dahulu, jahe merah digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ini 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh
Jahe merah dikenal sebagai rempah yang kaya manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu:
1. Menghangatkan tubuh
Jahe merah mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang memberikan sensasi hangat saat dikonsumsi.
Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi panas dalam tubuh, sehingga cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau setelah kehujanan.
Selain itu, efek menghangatkan dari jahe merah juga bisa membantu meredakan kedinginan akibat kelelahan atau kurangnya energi dalam tubuh.
2. Membantu mengatasi sakit kepala
Manfaat jahe merah lainnya beraitan dengan sakit kepala. Kandungan antiinflamasi dalam jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan yang sering menjadi penyebab sakit kepala dan migrain.
Jahe merah juga berperan dalam mengendurkan pembuluh darah yang tegang, sehingga aliran darah ke otak menjadi lebih lancar dan nyeri kepala berkurang.
Mau tahu rekomendasi obat sakit kepala? Baca di sini: 5 Pilihan Obat Bebas Tanpa Resep Dokter untuk Sakit Kepala
3. Mencegah radang usus
Jahe merah memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Senyawa aktif dalam jahe merah membantu menenangkan iritasi di usus dan lambung, serta melawan bakteri jahat yang bisa menyebabkan peradangan.
Selain itu, jahe merah juga berperan dalam mengurangi produksi gas berlebih di dalam perut, sehingga bisa membantu mencegah kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Memperkuat imunitas tubuh
Manfaat jahe merah lainnya selanjutnya berkaitan dengan imun. Jahe merah kaya akan antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Senyawa seperti gingerol dan shogaol memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang bisa membantu tubuh melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Rutin mengonsumsi jahe merah, terutama dalam bentuk teh atau ramuan herbal, dapat membantu tubuh tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
5. Meningkatkan nafsu makan
Jahe merah memiliki aroma dan rasa khas yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang pada akhirnya membantu meningkatkan nafsu makan.
Jahe juga bekerja dengan meningkatkan sekresi asam lambung dalam jumlah yang seimbang, sehingga pencernaan menjadi lebih lancar dan tubuh lebih siap menerima asupan makanan.
Oleh karena itu, jahe merah sering digunakan sebagai bahan dalam jamu tradisional untuk membantu orang yang mengalami masalah kurang nafsu makan, seperti anak-anak atau orang yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit.
6. Menjaga kesehatan jantung
Jahe merah juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang jika dibiarkan tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, jahe merah memiliki sifat antikoagulan alami, yang membantu mencegah pembekuan darah berlebih dalam pembuluh darah dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Bagaimana cara yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung? Baca di sini: 3 Cara Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Produktif
7. Mengobati batuk
Jahe merah dikenal memiliki sifat ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk.
Efek hangat dari jahe merah juga bisa membantu melegakan tenggorokan yang gatal dan mengurangi iritasi akibat batuk terus-menerus.
Selain itu, jahe merah memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu melawan infeksi di saluran pernapasan, menjadikannya obat alami yang efektif untuk batuk berdahak maupun batuk kering.
Biasanya, jahe merah dikonsumsi dalam bentuk teh atau dicampur dengan madu untuk hasil yang lebih optimal.
Dapatkan Vicks Formula Jahe Madu 105 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Apa Kata Studi Mengenai Jahe Merah?
Sebuah riset dalam jurnal Molecules menyatakan bahwa jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), mengandung 169 senyawa kimia, termasuk vaniloid, terpen, flavonoid, dan asam amino.
Jahe merah memiliki berbagai manfaat terapeutik, seperti mengatasi peradangan, muntah, rubella, aterosklerosis, TBC, gangguan pertumbuhan, dan kanker.
Secara ilmiah, jahe merah terbukti memiliki aktivitas imunomodulator, antihipertensi, antihiperlipidemia, antihiperurisemia, antimikroba, dan sitotoksik, yang menjadi dasar manfaat kesehatannya.
Selain itu, hanya sedikit laporan mengenai efek sampingnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang kandungan bioaktif, mekanisme kerja, farmakokinetika, serta analisis kualitatif dan kuantitatif jahe merah.
Cara Mengonsumsi Jahe Merah
Jahe merah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, di antaranya:
- Direbus: Rebus jahe merah segar dengan air dan tambahkan madu atau lemon untuk rasa yang lebih nikmat.
- Diseduh: Jahe merah bubuk dapat diseduh dengan air panas seperti teh.
- Sebagai bumbu masakan: Jahe merah dapat ditambahkan sebagai bumbu pada berbagai masakan.
- Suplemen: Konsumsi suplemen jahe merah sesuai dosis yang dianjurkan.
Efek Samping dan Perhatian
Konsumsi jahe merah umumnya aman, namun beberapa orang mungkin dapat mengalami efek samping seperti:
- Sakit perut atau mulas.
- Diare.
- Iritasi mulut.
- Alerg. Reaksi alergi terhadap jahe merah jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi pada orang yang sensitif.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe merah jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, terutama obat pengencer darah.
Itulah beberapa manfaat jahe merah untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Kesimpulan
Jahe merah adalah rempah yang kaya manfaat bagi kesehatan. Konsumsi jahe merah secara teratur dapat membantu meredakan nyeri, mengatasi mual, menurunkan kadar gula darah, dan memberikan efek positif lainnya. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.
Jika ingin mengetahui manfaat bahan herbal lainnya atau memiliki keluhan kesehatan, tanyakan saja langsung pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Selain itu, kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!

Referensi:
Delto. Diakses pada 2025. 8 Benefits of Red Ginger
Health Benefit. Diakses pada 2025. Health benefits of Red Ginger
US Department of Agriculture. Diakses pada 2025. Ginger root, raw.
Zhang S, et al. Diakses pada 2025. Zingiber officinale var. rubrum: Red Ginger’s Medicinal Uses.
FAQ
1. Apakah jahe merah aman untuk ibu hamil?
Konsumsi jahe merah dalam jumlah sedang umumnya aman untuk ibu hamil untuk membantu meredakan mual di pagi hari.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe merah secara teratur selama kehamilan.
2. Kenapa jahe merah harganya cenderung lebih mahal?
Karena khasiat medisnya dianggap lebih ampuh dibanding jahe biasa, masa panen yang lebih lama (sekitar 10-12 bulan untuk hasil maksimal), dan permintaannya yang tinggi di industri jamu dan farmasi.
3. Apakah jahe merah bisa menyembuhkan penyakit?
Jahe merah memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi bukan merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit. Jahe merah dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
4. Apa bedanya jahe merah dengan jahe biasa (jahe gajah/emprit)?
- Kandungan: Memiliki minyak atsiri yang lebih banyak, sehingga aromanya lebih tajam.
- Warna: Kulitnya berwarna merah jingga (jahe biasa berwarna kuning kecokelatan).
- Ukuran: Rimpangnya lebih kecil dibandingkan jahe gajah.
- Rasa: Lebih pedas dan pahit karena kandungan gingerol dan shogaol (senyawa pedas) yang lebih tinggi.


