Advertisement

9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   23 Juni 2025

Mengenali gejala katarak sejak dini dan melakukan pemeriksaan mata rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata.

9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi:

  1. 9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai
  2. Tahapan Katarak: Perkembangan yang Perlu Diketahui
  3. Penyebab Katarak: Faktor Risiko yang Mempengaruhi
  4. Pilihan Pengobatan Katarak: Operasi dan Pertimbangan Lainnya
  5. Kapan Harus Periksa ke Dokter?
  6. Kesimpulan

Katarak adalah kondisi mata yang terjadi ketika lensa mata yang normalnya jernih menjadi keruh. Kondisi ini menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kabur, seperti melihat melalui jendela yang berembun. Katarak umumnya berkembang perlahan dan dapat terjadi pada satu atau kedua mata.

Kekeruhan pada lensa ini menghalangi cahaya untuk mencapai retina, lapisan saraf peka cahaya di belakang mata. Akibatnya, gambar yang diterima oleh otak menjadi tidak jelas. Katarak adalah penyebab utama gangguan penglihatan pada orang dewasa di seluruh dunia, tetapi umumnya dapat diobati dengan operasi.

Lantas, apa saja gejala katarak yang perlu diwaspadai

9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa gejala katarak yang umum terjadi:

1. Penglihatan Kabur atau Buram. Ini adalah gejala utama katarak. Objek terlihat tidak fokus dan warna tampak pudar.

2. Sensitivitas terhadap Cahaya (Silau). Lampu, matahari, atau lampu mobil tampak terlalu terang atau menyilaukan. Muncul lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya.

3. Kesulitan Melihat di Malam Hari. Mengemudi di malam hari menjadi sulit karena silau dari lampu depan mobil.

4. Penglihatan Ganda pada Satu Mata. Kondisi ini disebut juga diplopia monokular.

5. Sering Mengganti Ukuran Kacamata atau Lensa Kontak. Perubahan pada lensa mata akibat katarak menyebabkan kebutuhan untuk sering mengganti resep kacamata.

6. Membutuhkan Lebih Banyak Cahaya untuk Membaca. Pencahayaan yang lebih terang dibutuhkan untuk melihat dengan jelas saat membaca atau melakukan aktivitas lain.

7. Melihat Lingkaran Cahaya di Sekitar Lampu. Ini terjadi karena cahaya yang masuk mata terhambur oleh lensa yang keruh.

8. Perubahan Persepsi Warna. Warna tampak pudar atau kekuningan.

9. Penglihatan Membaik Sementara Waktu. Pada beberapa kasus, penglihatan dekat mungkin membaik untuk sementara waktu (second sight), tetapi ini hanya sementara.

Benarkah katarak bisa sebabkan kebutaan? Baca di sini: Bisakah Katarak Menyebabkan Kebutaan? Ini Faktanya

Tahapan Katarak: Perkembangan yang Perlu Diketahui

Katarak berkembang secara bertahap, dan terdapat beberapa tahapan yang perlu diketahui:

  • Katarak Insipien: Tahap awal, kekeruhan lensa sangat kecil dan mungkin tidak mempengaruhi penglihatan secara signifikan.
  • Katarak Imatur: Kekeruhan lensa semakin meningkat, menyebabkan penglihatan mulai kabur.
  • Katarak Matur: Lensa mata benar-benar keruh dan penglihatan sangat terganggu.
  • Katarak Hipermatur: Tahap lanjut di mana lensa bisa menjadi lebih tebal atau bahkan mencair, yang dapat menyebabkan komplikasi lain pada mata.

Penyebab Katarak: Faktor Risiko yang Mempengaruhi

Meskipun penuaan adalah penyebab utama katarak, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena katarak:

  • Usia: Risiko katarak meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Diabetes: Kadar gula darah yang tinggi dapat mempercepat pembentukan katarak.
  • Paparan Sinar Matahari Berlebihan: Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lensa mata.
  • Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita katarak, risiko Anda meningkat.
  • Merokok: Merokok meningkatkan risiko berbagai masalah mata, termasuk katarak.
  • Konsumsi Alkohol Berlebihan: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak.
  • Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang: Penggunaan obat-obatan kortikosteroid dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko katarak.
  • Trauma Mata: Cedera pada mata dapat menyebabkan katarak.
  • Operasi Mata Sebelumnya: Beberapa jenis operasi mata dapat meningkatkan risiko katarak.
  • Radiasi: Paparan radiasi dapat menyebabkan katarak.

Diagnosis Katarak: Bagaimana Dokter Menegakkannya?

Diagnosis katarak melibatkan pemeriksaan mata komprehensif yang meliputi:

  • Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan: Menggunakan Snellen chart untuk mengukur seberapa baik kamu dapat melihat pada berbagai jarak.
  • Pemeriksaan dengan Slit Lamp: Dokter menggunakan mikroskop khusus (slit lamp) untuk memeriksa struktur mata, termasuk lensa, dan mendeteksi adanya kekeruhan.
  • Pemeriksaan Retina: Setelah pupil dilebarkan dengan obat tetes mata, dokter memeriksa retina dan saraf optik untuk memastikan tidak ada masalah lain.
  • Tonometri: Mengukur tekanan di dalam mata untuk mendeteksi glaukoma.

Pilihan Pengobatan Katarak: Operasi dan Pertimbangan Lainnya

Satu-satunya pengobatan yang efektif untuk katarak adalah operasi. Operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (artificial lens) yang jernih. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang operasi katarak:

  • Indikasi Operasi: Operasi katarak biasanya direkomendasikan ketika katarak mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca, mengemudi, atau melihat televisi.
  • Jenis Operasi:
  • Fakoemulsifikasi: Teknik yang paling umum digunakan. Dokter menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah lensa yang keruh dan kemudian menghisapnya keluar.
  • Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular: Lensa diangkat melalui sayatan yang lebih besar. Teknik ini jarang digunakan kecuali pada kasus katarak yang sangat padat.
  • Pemilihan Lensa Buatan: Ada berbagai jenis lensa buatan yang tersedia, termasuk lensa monofokal (fokus tunggal), multifokal (beberapa fokus), dan lensa akomodatif (dapat berubah fokus). Dokter akan membantumu memilih lensa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Benarkah obat tetes mata bisa mengobati katarak? Baca di sini: Mitos atau Fakta Obat Tetes Mata Bisa Mencegah Katarak

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter mata jika kamu mengalami gejala-gejala berikut:

  • Penglihatan kabur atau buram.
  • Sensitivitas terhadap cahaya.
  • Kesulitan melihat di malam hari.
  • Penglihatan ganda.
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu.
  • Perubahan persepsi warna.

Kesimpulan

Katarak adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Mengenali gejala katarak sejak dini dan melakukan pemeriksaan mata rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata.

Jika kamu mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Operasi katarak adalah prosedur yang aman dan efektif untuk memulihkan penglihatan.

Segera konsultasikan pada dokter spesialis mata di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Cataracts
WebMD. Diakses pada 2025. Cataracts Symptoms
Healthline. Diakses pada 2025. 7 Symptoms of Cataracts.