Advertisement

Ada Benjolan di dalam Vagina, Pertanda Kondisi Apa?

11 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   14 November 2025

Benjolan di vagina bisa disebabkan kista, infeksi, hingga kondisi serius. Kenali gejalanya dan kapan perlu konsultasi dokter.

Ada Benjolan di dalam Vagina, Pertanda Kondisi Apa?Ada Benjolan di dalam Vagina, Pertanda Kondisi Apa?

DAFTAR ISI

  1. Gejala Benjolan di Vagina
  2. Apa Sebab Munculnya Benjolan di dalam Vagina?
  3. Penyebab Benjolan di Miss V Bagian Luar
  4. Diagnosis Benjolan di Vagina
  5. Cara Mengatasi Benjolan di Vagina
  6. Pencegahan Benjolan di Vagina
  7. Hubungi Dokter Ini Jika Benjolan di Dalam Vagina Sebabkan Gejala
    1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
    2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E
    3. dr. Helena Sunarja Sp.OG
    4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
    5. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Benjolan di area kelamin wanita bisa muncul pada vagina atau area sekitar vulva. Vagina sendiri merupakan organ reproduksi dengan bentuk seperti tabung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan rahim dan leher rahim atau serviks.

Sementara itu, vulva termasuk organ kelamin di bagian luar yang terdiri atas labia minora, labia mayor, dan sebuah kelenjar yang disebut kelenjar Skene. 

Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, benjolan di dalam kemaluan wanita juga pasti menimbulkan rasa cemas.

Terlebih jika kemunculannya diikuti dengan banyak gejala lainnya, bisa iritasi, ruam, gatal, nyeri, hingga perdarahan pada organ tersebut. 

Gejala Benjolan di Vagina

Gejala yang menyertai benjolan di vagina bisa bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Adanya benjolan yang terasa saat diraba.
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di area vagina.
  • Gatal atau iritasi.
  • Keputihan yang tidak normal.
  • Perdarahan dida luar siklus menstruasi.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.

Apa Sebab Munculnya Benjolan di dalam Vagina?

Meski bisa dibilang tidak membahayakan, kamu tetap perlu mengetahui penyebab pasti munculnya benjolan di dalam vagina, yaitu: 

1. Kista pada Vagina

Benjolan yang muncul dalam vagina bisa menjadi salah gejala kista. Teksturnya bisa lunak atau keras dengan ukuran yang sangat beragam.

Namun, sebagian besar kasus kista pada kemaluan wanita memiliki ukuran kecil.

Kista pada kemaluan wanita sendiri banyak jenisnya, seperti kista inklusi, kista Bartholin, kista Mullerian, dan kista Gartner. Kista Inklusi menjadi jenis kista vagina yang paling banyak ditemui. 

Sebenarnya, kista pada vagina cenderung tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, apabila ukurannya bertambah besar, tentu akan memicu rasa tidak nyaman ketika berjalan, berhubungan intim, berolahraga, hingga menggunakan pembalut berjenis tampon.

Pun, apabila kamu merasakan sakit, artinya telah terjadi infeksi dan kamu perlu segera buat janji bertemu dengan dokter.

2. Kista pada Vulva

Benjolan di dalam organ reproduksi wanita ini juga bisa mengindikasikan adanya kista pada vulva.

Masalah kesehatan tersebut muncul saat kelenjar yang berada di sekitar area vulva mengalami penyumbatan.

Ukurannya juga terbilang beragam, tetapi biasanya berupa benjolan kecil, keras, dan tidak menyakitkan kecuali telah terjadi infeksi.

Kista yang terjadi pada vulva biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus diobati. Namun, apabila terjadi infeksi, tentu kamu membutuhkan bantuan medis. 

3. Kutil Kelamin

Menjadi salah satu masalah kesehatan yang termasuk dalam penyakit menular seksual, munculnya kutil kelamin ditandai dengan adanya benjolan kecil yang muncul di area sekitar bibir vagina, leher rahim, sekitar anus, dan bagian dalam vagina.

Kondisi ini terjadi karena virus kelompok Human papillomavirus atau HPV, penyebarannya sangat mudah terjadi melalui hubungan intim, baik secara vaginal, anal, atau oral. 

Biasanya, benjolan kutil kelamin akan tampak berupa kumpulan dengan warna coklat kemerahan atau merah muda.

Beberapa kasus penyakit ini tidak memicu rasa sakit, tetapi ada pula yang merasa perih dan gatal.Segera diskusikan dengan dokter jika kamu mengalami gejalanya.

Diskusi dengan dokter di Halodoc bisa dilakukan dengan mudah, klik gambar di bawah ini:

4. Herpes Genital

Seperti halnya kutil kelamin, herpes genital juga termasuk dalam penyakit menular seksual.

Gangguan kesehatan ini terjadi karena virus Herpes simplex atau HSV yang ditandai dengan kesemutan, gatal, dan munculnya benjolan atau lepuhan yang di dalamnya seperti berisi cairan berwarna bening pada area kelamin. 

Gejala lainnya yang biasa terjadi adalah demam dan rasa sakit pada area kelamin maupun pantat. Lagi-lagi, penularan masalah kesehatan ini terjadi melalui hubungan intim, baik melalui anus, oral, atau vaginal.

Sampai sekarang, belum ada obat yang mampu mengatasi herpes genital secara efektif. Meski begitu, lamanya gejala dan keparahan penyakitnya bisa menjadi lebih ringan dengan konsumsi obat antivirus. 

Baca lebih lanjut: Ciri-ciri Herpes Genital

5. Kanker Vulva dan Vagina

Meski menjadi kondisi yang jarang terjadi, kamu tetap tidak boleh menganggap remeh kanker vulva dan vagina.

Seringnya, masalah kesehatan ini menyerang wanita berusia lanjut, memiliki kebiasaan merokok, atau ada riwayat infeksi virus HPV pada vagina.

Selain munculnya benjolan di dalam vagina, kanker vulva maupun vagina juga menimbulkan banyak gejala lainnya, yaitu: 

  • Terjadi perubahan warna dan penebalan pada kulit kelamin.
  • Area kelamin terasa nyeri, terbakar, dan gatal.
  • Muncul luka yang tidak kunjung sembuh.
  • Perdarahan pada vagina atau terjadi keputihan abnormal.
  • Terasa nyeri dan terjadi perdarahan ketika melakukan hubungan intim.

Waspada jika benjolan di dalam vagina tidak kunjung hilang dan kamu merasakan berbagai kondisi lain yang sangat mengganggu.

Penyebab Benjolan di Miss V Bagian Luar

Saat muncul benjolan di miss v bagian luar, kamu mungkin langsung merasa khawatir. Padahal, kondisi ini punya banyak penyebab berbeda, mulai dari yang ringan hingga yang perlu pemeriksaan medis.

Yang penting, kamu mengenali perubahan sejak awal agar penanganannya lebih tepat. Berikut beberapa penyebab benjolan di miss v bagian luar yang paling sering terjadi:

1. Kista Bartholin

Kista pada kelenjar Bartholin bisa menimbulkan benjolan di miss v bagian luar yang terasa lunak dan terletak di bagian sisi bawah vagina. Jika terinfeksi, kista bisa berubah menjadi abses yang terasa sangat nyeri.

2. Folikulitis

Rambut yang tumbuh ke dalam akibat mencukur area kemaluan bisa menyebabkan folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut. Benjolan biasanya tampak merah, nyeri, dan kadang berisi nanah kecil.

3. Dermatitis atau Iritasi

Kulit area kemaluan sangat sensitif. Gesekan pakaian ketat, penggunaan sabun wangi, atau pembalut tertentu bisa menimbulkan iritasi yang tampak seperti benjolan kecil atau ruam.

4. Kista Epidermoid

Kista kecil yang terbentuk dari sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit. Umumnya tidak berbahaya, cenderung tumbuh perlahan, dan terasa seperti bola kecil di bawah kulit.

5. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa IMS seperti herpes genital atau HPV dapat menimbulkan benjolan atau luka di area luar vagina. Kondisi ini biasanya disertai gejala lain seperti nyeri, gatal, atau sensasi terbakar.

Jika kamu menemukan benjolan yang tidak kunjung hilang, makin nyeri, atau disertai demam, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar penyebab pastinya bisa diketahui.

Mengenali penyebab benjolan di area vagina sangat penting agar dapat menentukan perawatan yang tepat. Jika benjolan terasa nyeri, membesar, atau tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk evaluasi lebih lanjut.

Diagnosis Benjolan di Vagina

Untuk mengetahui penyebab benjolan di vagina, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan kamu. Dokter mungkin juga akan melakukan beberapa tes, seperti:

  • Pemeriksaan Panggul: Pemeriksaan visual dan manual organ reproduksi.
  • Pap Smear: Mengambil sampel sel dari leher rahim untuk mendeteksi adanya sel abnormal.
  • Biopsi: Mengambil sampel jaringan dari benjolan untuk diperiksa di laboratorium.
  • Tes Darah: Untuk mendeteksi adanya infeksi atau kondisi medis lainnya.

Cara Mengatasi Benjolan di Vagina

Penanganan benjolan di vagina sangat bergantung pada penyebabnya. 

Berikut ini beberapa metode pengobatan benjolan di vagina yang umum dilakukan:

1. Perawatan Mandiri di Rumah

Jika benjolan disebabkan oleh kista Bartholin atau folikulitis, kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. 

Kamu bisa melakukan kompres selama 10-15 menit beberapa kali dalam sehari.

Selain itu, selalu jaga kebersihan area genital dengan mencuci lembut menggunakan air hangat dan sabun tanpa pewangi. Hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi.

2. Obat-obatan

Apabila benjolan dipicu oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Sementara untuk herpes genital, obat antivirus dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi kekambuhan.

Selain itu, krim retinoid atau kortikosteroid juga bisa digunakan untuk kondisi kulit seperti folikulitis atau kutil kelamin.

3. Prosedur Medis

Untuk kista Bartholin yang terinfeksi, dokter dapat melakukan drainase untuk mengeluarkan cairan atau marsupialisasi untuk mencegah kekambuhan.

Selain itu, benjolan juga dapat diangkat melalui pembedahan khususnya untuk kista yang besar, tumor, atau dalam kondisi yang tidak merespons terhadap perawatan lain.

4. Perawatan Kanker

Jika benjolan disebabkan oleh kanker vulva atau vagina, perawatan akan melibatkan pembedahan, radioterapi, atau kemoterapi, tergantung pada stadium kanker.

Pencegahan Benjolan di Vagina

Meskipun tidak semua benjolan dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko:

  • Jaga area genital tetap bersih dan kering
  • Hindari penggunaan sabun atau produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras
  • Gunakan kondom ketika berhubungan seksual
  • Lakukan pemeriksaan pelvis secara rutin
  • Konsultasikan pada dokter jika terdapat perubahan atau gejala yang tidak biasa.

Dengan melakukan langkah pencegahan tersebut, kamu dapat meminimalisir risiko munculnya benjolan pada vagina.

Hubungi Dokter Ini Jika Benjolan di Dalam Vagina Sebabkan Gejala

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami benjolan di dalam vagina dan benjolan tersebut menyebabkan gejala yang mengganggu, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter spesialis kulit dan kelamin serta spesialis obgyn di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

Dokter Spesialis SpKK

1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015..

Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tindakan untuk mengatasi benjolan di dalam vagina.

Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat. 

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 75.000,- di Halodoc.

Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat cashback Halocoins hingga 50 persen (maksimal Rp 25ribu) saat chat dokter spesialis kulit pakai kode voucher SKINCB. Yuk konsultasi sekarang!

2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020. 

Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi benjolan di dalam vagina.

Ia juga bisa memberikan solusi terkait penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika. 

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc. 

Dokter Spesialis Obgyn

3. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang benjolan di dalam vagina.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, bumil juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara tangani benjolan di dalam vagina.

Selain itu, Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

5. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Naeny Fajriah Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2021. 

Dokter Naeny Fajriah Sp.OG saat ini berpraktik di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR7321301321133805.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Naeny Fajriah Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar benjolan pada vagina. 

Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah reproduksi lainnya ataupun kesehatan kandungan.

Chat dr. Naeny Fajriah Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan terkait benjolan di vagina

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2025. What to Do If You Feel a Hard Lump Inside Your Vagina.
Patient. Diakses pada 2025. What To Do About Lumps on the Vagina or Vulva.