DAFTAR ISI

1. Bahaya Jika ADHD Tidak Segera Diobati
2. Psikolog yang Bisa Membantu Perawatan ADHD
   1. Natalia M.Psi, Psikolog
   2. Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi, Psikolog
   3. Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi, Psikolog
   4. Risvi Rayhani S.Psi, M.Psi, Psikolog
   5. Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi, Psikolog

---

Halodoc, Jakarta – Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang biasa disebut sebagai ADHD merujuk pada gangguan mental yang ditandai oleh perilaku impulsif dan hiperaktif. Anak yang mengalami kondisi ini umumnya sulit fokus pada saat yang bersamaan. 

Kondisi impulsif dan hiperaktif ini bisa menimbulkan dampak negatif, salah satu nya kesulitan tidur. Gangguan tidur tentu saja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.

Sebab, proses pertumbuhan paling aktif terjadi selama tidur. Anak dengan ADHD mungkin juga kesulitan dalam mengikuti kegiatan fisik yang terstruktur. Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Bahaya Jika ADHD Tidak Segera Diobati

Jika kondisi ADHD pada Si Kecil dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat memicu risiko yang jauh lebih membahayakan bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka.

Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi jika ADHD tidak segera ditangani:

1. Menjadi sangat pelupa

Anak dengan ADHD cenderung mudah lupa karena adanya defisit dalam fungsi eksekutif dalam otak. Hal itu menyebabkan Si Kecil kesulitan dalam mengakses memori kerja yang berguna untuk menyimpan informasi.

2. Sulit berkonsentrasi

ADHD yang dibiarkan juga dapat memperparah kemampuan berkonsentrasi Si Kecil. Hal itu disebabkan pengidap ADHD memiliki stimulus otak yang lebih rendah sehingga mudah terganggu oleh hal lain.

Selain itu, kesulitan dalam berkonsentrasi membuat Si Kecil juga kurang mampu memahami suatu perintah atau petunjuk.

3. Cepat merasa frustasi

Pengidap ADHD lebih cepat merasa frustasi terhadap sesuatu yang ingin dicapai. Hal itu berdampak pada kondisi emosional yang membuatnya mudah emosi.

4. Terganggunya kemampuan berbahasa

Gangguan eksekutif yang berkaitan dengan ADHD juga memiliki hubungan dengan disleksia atau kemampuan berbahasa. Disleksia bisa mempengaruhi keterampilan berbahasa seseorang, seperti kesulitan dalam belajar membaca, mengeja, dan mengenali kata-kata.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pemahaman terhadap bacaan, kosakata, dan pengetahuan umum yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak sebaya yang tidak menderita disleksia.

5. Kurang dapat mengontrol emosional

Kesulitan para pengidap ADHD untuk mengontrol emosional dapat menyebabkan munculnya perasaan rendah diri. Perasaan ini kemudian berkemungkinan dapat memicu depresi.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk melakukan konsultasi dengan psikolog di Halodoc agar Si Kecil dapat ditangani dan diobati dengan cepat dan tepat.

Hal itu guna mencegah bahaya-bahaya lainnya yang bisa disebabkan oleh ADHD.

Psikolog yang Bisa Membantu Perawatan ADHD

Jika Si Kecil mengalami masalah pertumbuhan akibat ADHD, sebaiknya ibu menghubungi psikolog di Halodoc.

Mereka bisa memberikan langkah perawatan yang tepat agar efek dari ADHD tidak menghambat pertumbuhan Si Kecil.

Ibu bisa menghubungi pilihan psikolog di bawah ini yang telah memiliki pengalaman. 

Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang telah ditangani sebelumnya: 

1. Natalia M.Psi, Psikolog

Natalia M.Psi adalah psikolog klinis anak dan remaja yang mendapatkan gelarnya dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 2004. 

Ia saat ini memberikan layanan konseling psikologi di Kota Wisata Cibubur dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Memiliki pengalaman selama 20 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar ADHD pada anak.

Bukan itu saja, Natalia M.Psi, Psikolog juga bisa memberikan konseling seputar gangguan kecemasan, stres, pengembangan diri, trauma, keluarga dan hubungan, serta pengasuhan anak. 

Chat Natalia M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

Selain menghubungi dokter, ibu juga perlu tahu Fakta Soal Anak ADHD berikut ini!

2. Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi, Psikolog

Ibu juga bisa menghubungi Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi yang juga merupakan psikolog klinis anak dan remaja.

Ia adalah lulusan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma pada 2009 dan Universitas Gadjah Mada pada 2013. 

Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi, Psikolog kini berpraktik di Pontianak, Kalimantan Barat, dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman selama 11 tahun yang ia miliki, Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi, bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait tumbuh kembang anak yang mengidap ADHD.

Ia juga dapat memberikan konseling seputar gangguan kecemasan, stres, pengembangan diri, trauma, keluarga dan hubungan, serta depresi. 

Chat Verty Sari Pusparini S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

3. Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi, Psikolog

Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi adalah psikolog klinis anak dan remaja yang bisa ibu hubungi.

Ia adalah alumnus Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana pada 2014 dan Unika Soegijapranata pada 2020. 

Saat ini, Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi, Psikolog memberikan layanan konseling psikologi di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi, Psikolog memiliki pengalaman selama 3 tahun dan mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait anak ADHD.

Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah gangguan mood, stres, pengembangan diri, trauma, keluarga dan hubungan, serta pengasuhan anak. 

Chat Angel Mikha Clara Sepang S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

4. Risvi Rayhani S.Psi, M.Psi, Psikolog

Pilihan psikolog lain yang dapat ibu hubungi, yaitu Risvi Rayhani S.Psi, M.Psi.

Ia merupakan psikolog klinis anak dan remaja yang mendapat gelarnya dari Fakultas Psikologi Universitas Semarang pada 2013 dan Unika Soegijapranata pada 2021. 

Risvi Rayhani S.Psi, M.Psi, Psikolog berpraktik di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman 2 tahun yang dimiliki, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar ADHD.

Chat Risvi Rayhani S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

Meski impulsif dan hiperaktif, anak ADHD juga punya keunikannya tersendiri.

Nah, begini cara Meningkatkan Kecerdasan Anak ADHD Sejak Dini yang perlu ibu ketahui. 

5. Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi, Psikolog

Ibu juga bisa memilih Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi untuk bertanya seputar ADHD pada anak.

Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi adalah lulusan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro pada 2016 dan Unika Soegijapranata pada 2022. 

Saat ini, ia berpraktik di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman 2 tahun yang dimiliki, Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar ADHD.

Chat Eny Dwi Harsiwi S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar psikolog yang bisa ibu hubungi untuk bertanya seputar ADHD pada anak.

Tak perlu khawatir jika psikolog atau dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi psikolog di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Additude. Diakses pada 2024. Easily Distracted? How to Tune Out Distractions & Focus on School.

American Psychiatry Association. Diakses pada 2024. What Is ADHD?

Healthline. Diakses pada 2024. Dyslexia and ADHD: Which Is It or Is It Both?.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD).

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) in Children.

Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about ADHD.

Psychology Today. Diakses pada 2024. Why Kids with ADHD Can Be So Forgetful.

Very Well Mind. Diakses pada 2024. Understanding ADHD Children and Anger.

Verywell. Diakses pada 2024. The Link Between Dyslexia and ADHD.

WebMD. Diakses pada 2024. Risk of Untreated ADHD.

WebMD. Diakses pada 2024. When to Call a Doctor About Child ADHD.

WebMD. Diakses pada 2024. Attention Deficit Hyperactivity Disorder in Adults.