Daftar Isi: 

• Mengenal Air Mineral
• Manfaat Air Mineral
• Apa Itu Air Demineral?
• Proses Demineralisasi Air
• Manfaat Air Demineral
• Air Demineral Vs Air Mineral: Perbandingan untuk Kesehatan
• Kesimpulan

---

Saat memilih air minum dalam kemasan, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan di rak supermarket. Dua istilah yang paling umum adalah “air mineral” dan “air demineral”. 

Keduanya tampak sama-sama bening dan menyegarkan, namun tahukah kamu bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar yang bisa memengaruhi kesehatan?

Apa Itu Air Mineral?

Seperti namanya, air mineral adalah air yang mengandung berbagai mineral alami. Air ini berasal dari sumber mata air di pegunungan atau bawah tanah yang terlindungi dari polusi. Prosesnya minimal, biasanya hanya melalui penyaringan ringan untuk menghilangkan kotoran tanpa mengubah komposisi mineralnya.

Beberapa mineral penting yang umum terkandung di dalamnya antara lain:

• Kalsium: Penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
• Magnesium: Mendukung fungsi otot, saraf, dan jantung.
• Kalium: Membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.
• Natrium: Berperan dalam fungsi saraf dan otot.

Karena kandungan inilah, air minum mineral sering kali memiliki rasa yang sedikit berbeda dan lebih segar.

Baca lebih jauh tentang air mineral di sini: Ini Manfaat Air Mineral dan Bedanya dengan Air Putih Biasa

Manfaat Air Mineral

Air mineral menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan mineral alaminya:

• Sumber Mineral Penting: Membantu memenuhi kebutuhan mineral harian tubuh, seperti kalsium untuk kesehatan tulang dan magnesium untuk fungsi otot dan saraf.
• Hidrasi Optimal: Elektrolit dalam air mineral membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
• Meningkatkan Kesehatan Tulang: Kandungan kalsium dan magnesium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
• Menjaga Fungsi Jantung: Kalium dan magnesium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Kandungan mineral dalam air mineral tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memengaruhi rasa air. Beberapa orang mungkin lebih menyukai rasa air mineral dibandingkan air demineral yang cenderung hambar.

Apa Itu Air Demineral?

Purified water atau air demineral adalah air yang telah melalui serangkaian proses untuk menghilangkan hampir seluruh kandungan mineral dan garamnya. Proses ini bisa berupa distilasi (penguapan), deionisasi, atau reverse osmosis (RO).

Hasilnya adalah air yang sangat murni (H₂O) tanpa kandungan mineral terlarut. Air jenis ini sering digunakan untuk keperluan medis, laboratorium, atau industri karena kemurniannya. Namun, kini juga banyak dijual sebagai air minum sehari-hari.

Proses Demineralisasi Air

Proses demineralisasi air dapat dilakukan melalui beberapa metode, di antaranya:

• Distilasi: Air dididihkan dan uapnya dikumpulkan, meninggalkan mineral di belakang. Uap air kemudian didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi air murni.
• Deionisasi: Air dilewatkan melalui resin penukar ion yang menarik mineral dan menggantinya dengan ion hidrogen (H+) dan hidroksida (OH-), yang kemudian bergabung membentuk air (H2O).
• Reverse Osmosis (RO): Air dipaksa melalui membran semipermeabel yang sangat halus, yang memblokir molekul besar seperti mineral dan kontaminan lainnya.

Manfaat Air Demineral

Dalam konteks konsumsi, air demineral memiliki beberapa potensi manfaat, terutama dalam situasi medis tertentu. Karena kemurniannya, air ini sering digunakan dalam:

• Pembersihan Luka: Meminimalkan risiko infeksi karena tidak mengandung mineral atau zat lain yang dapat mengiritasi luka.
• Penggunaan Peralatan Medis: Digunakan dalam alat-alat seperti nebulizer untuk memastikan tidak ada mineral yang terhirup ke dalam paru-paru.

Selain itu, air demineral juga bermanfaat dalam penggunaan sehari-hari di rumah tangga, seperti untuk mengisi setrika uap atau alat pelembab udara, karena dapat mencegah penumpukan kerak mineral.

Air Demineral Vs Air Mineral: Perbandingan untuk Kesehatan

Lalu, dari kedua jenis air tersebut, mana yang lebih unggul untuk dikonsumsi setiap hari? 

• Kandungan Nutrisi. Dari sisi nutrisi, air mineral jelas lebih unggul. Mengonsumsi air mineral dapat membantu memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan mineral harian tubuh. Menurut studi, mineral yang terkandung dalam air lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dari suplemen. Sebaliknya, air demineral tidak memberikan kontribusi nutrisi mineral sama sekali.
• Fungsi hidrasi. Untuk fungsi utamanya, yaitu menghidrasi tubuh, keduanya sama efektif. Baik air mineral maupun demineral mampu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.
• Potensi risiko jangka panjang. Konsumsi air demineralisasi dalam jangka panjang mengakibatkan penurunan kualitas asupan nutrisi tertentu. Hal inilah yang dapat memicu berbagai masalah pada kesehatan. Misalnya menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
• Rasa Ini bersifat subjektif, namun kebanyakan orang setuju bahwa air mineral memiliki rasa yang lebih enak dan menyegarkan karena adanya mineral. Air demineral sering kali terasa “datar” atau hambar.

Apa itu air mineral tinggi pH? Baca di sini: Pilih Air Mineral pH Tinggi? Ketahui Dulu Fakta-Faktanya

Kesimpulan

Untuk konsumsi sehari-hari oleh orang sehat pada umumnya, air mineral dianggap sebagai pilihan yang lebih baik. Alasannya, selain menghidrasi, air mineral juga memberikan manfaat tambahan berupa asupan mineral esensial yang penting untuk fungsi tubuh.

Meskipun demikian, air demineral bukanlah pilihan yang buruk atau berbahaya. Air ini bisa menjadi alternatif yang baik, terutama bagi orang dengan kondisi medis tertentu (seperti penyakit ginjal) yang disarankan oleh dokter untuk membatasi asupan mineral.

Mau tahu lebih jauh mengenai air mineral dan demineral? Atau memiliki keluhan tertentu

Konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2025. Can You Drink Distilled Water?

WebMD. Diakses pada 2025. Distilled Water

Universitas Indonesia. Diakses pada 2025. Health effects of alkaline, oxygenated, and demineralized water compared to mineral water among healthy population: A systematic review

Science Direct. Diakses pada 2025. Health effects of desalinated water: Role of electrolyte disturbance in cancer development