Apa Fungsi Darah untuk Tubuh Manusia?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Maret 2021
Apa Fungsi Darah untuk Tubuh Manusia?Apa Fungsi Darah untuk Tubuh Manusia?

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa jumlah darah dalam tubuh orang dewasa setara dengan 7 persen bobotnya, lho. Darah adalah kombinasi plasma dan sel-sel yang beredar di seluruh tubuh. 

Darah memiliki fungsi penting bagi kesehatan manusia, salah satunya yaitu untuk memasok zat-zat penting ke seluruh tubuh, seperti gula, oksigen, dan hormon. Tidak hanya itu, darah juga menghilangkan limbah dari sel-sel di dalam tubuh. Berikut ulasannya.

Fungsi Darah dalam Tubuh Manusia

Darah terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Tiap komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing dalam menjalankan fungsi darah untuk mendukung tubuh manusia agar bisa berfungsi dengan normal. 

Berikut fungsi darah yang penting untuk tubuh manusia: 

  • Memasok Oksigen ke Sel-sel dan Jaringan

Darah mengambil oksigen dari udara yang ada di paru-paru, lalu menyebarkannya ke sel-sel di seluruh tubuh. Kemudian, darah juga membuang karbon dioksida dari sel, dan mengangkutnya ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga: Fungsi Plasma Darah untuk Tubuh Manusia

  • Mengangkut Nutrisi dan Hormon

Darah berperan besar dalam pencernaan dan fungsi sistem endokrin. Nutrisi yang sudah dicerna diserap ke dalam aliran darah melalui pembuluh kapiler di usus halus. Beberapa nutrisi tersebut, antara lain asam amino, asam lemak, vitamin, mineral dan glukosa, akan diedarkan oleh darah ke sel-sel tubuh.

Selain itu, darah membantu mengedarkan hormon yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar di sistem endokrin, menuju ke sel dan organ yang menjadi target hormon tersebut.

  • Mengatur Suhu Tubuh

Fungsi darah lainnya adalah sebagai pengatur suhu tubuh. Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Cairan ini membantu mempertahankan homeostasis melalui pelepasan atau konservasi kehangatan. Homeostasis adalah pengaturan kondisi dalam tubuh seperti suhu, kadar air, dan kadar karbon dioksida.

Pembuluh darah juga bisa mengembang dan berkontraksi ketika bereaksi terhadap organisme luar, seperti bakteri, atau terhadap hormon internal, serta perubahan kimiawi.

Tindakan ini menyebabkan lebih banyak panas yang dibawa oleh darah ke kulit, di mana panas bisa hilang ke udara. Pembuluh darah bisa menyusut lagi dan hal ini mengurangi kehilangan panas melalui kulit setelah suhu tubuh kembali normal.

  • Menyembuhkan Luka

Fungsi darah penting untuk menyembuhkan luka. Ketika kamu mengalami cedera yang membuat pembuluh darah menjadi robek, trombosit dan protein plasma bekerja sama untuk menghentikan perdarahan.

Trombosit menghasilkan zat yang bekerja sama dengan vitamin K untuk membuat darah menggumpal dan membentuk sumbatan di area yang rusak. Protein plasma kemudian membentuk benang yang disebut fibrin untuk melengkapi sumbatan trombosit atau bekuan, sehingga bisa menutupi luka.

Baca juga: Yang Terjadi Jika Trombosit Darah di Tubuh Rendah

  • Membawa Limbah Tubuh ke Ginjal dan Hati

Darah juga berfungsi untuk mengangkut limbah ke organ-organ yang bertugas untuk mengeluarkan dan memprosesnya untuk dibuang, yaitu ginjal dan hati. Di ginjal, zat-zat seperti urea, asam urat dan kreatinin akan disaring dari plasma darah. Zat-zat tersebut masuk ke ureter untuk dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.

Hati juga membuang racun dari darah. Darah yang sudah kaya akan vitamin hasil penyerapan organ pencernaan akan dibersihkan oleh hati. Kemudian, vitamin baru diedarkan ke sel-sel tubuh.

  • Melawan Penyakit

Sel darah putih atau leukosit adalah komponen darah yang bertugas melawan penyakit. Jumlah sel darah ini hanya 1 persen dari darah yang beredar, namun mereka bisa berkembang biak menjadi banyak selama infeksi atau peradangan. 

Ada lima jenis sel darah putih, yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit. Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling melimpah, berjumlah sebanyak 60-70 persen dari semua sel darah putih.

Itulah beberapa fungsi darah untuk tubuh yang perlu diketahui. Agar peredaran darah dalam tubuh tetap lancar, kamu perlu menjalani gaya hidup sehat, seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta rajin minum air putih. 

Baca juga: 7 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin yang bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah yang sehat. Nah, beli suplemennya melalui aplikasi Halodoc saja. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Visible Body. Diakses pada 2021. Functions of the Blood: 8 Facts about Blood.
BBC. Diakses pada 2021. Maintaining internal environments


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan