6 Fungsi Plasma Darah untuk Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Januari 2022
6 Fungsi Plasma Darah untuk Tubuh 6 Fungsi Plasma Darah untuk Tubuh

Selain mengangkut produk limbah, plasma darah memiliki fungsi lain, yaitu membantu menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap dan melepaskan panas sesuai kebutuhan, menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu proses pembekuan darah, serta membantu melawan infeksi.”

Halodoc, Jakarta – Selama ini, kebanyakan orang lebih familiar dengan komponen darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Namun, ada satu lagi komponen darah yang juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting dalam tubuh manusia, yaitu plasma darah.


Plasma darah adalah komponen terbanyak dari darah manusia, yaitu sekitar 55 persen dari seluruh volume darah. Komponen darah yang satu ini memiliki fungsi utama dalam tubuh, termasuk mengangkut produk limbah. Ketahui lebih lanjut tentang fungsi plasma darah di sini!

Baca juga: Sel Darah Putih dan Merah, Apa Perbedaannya?

Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya

Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah. Plasma darah terdiri dari 92 persen air, yang berfungsi untuk membantu mengisi pembuluh darah yang membuat darah dan nutrisi lainnya terus mengalir melalui jantung. Sementara itu, 8 persen plasma terdiri dari bahan-bahan penting, seperti protein, immunoglobulin, dan elektrolit. 

Peran utama plasma darah adalah membawa nutrisi, hormon dan protein ke bagian tubuh yang membutuhkan. Selain itu, plasma darah juga memiliki fungsi penting lainnya untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu:

1. Membuang Limbah

Salah satu fungsi utama plasma darah adalah membuang limbah hasil metabolisme. Plasma menerima dan mengangkut limbah tersebut ke area tubuh lainnya, seperti ginjal atau hati, untuk dibuang.

2. Menjaga Suhu Tubuh

Plasma membantu menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap dan melepaskan panas sesuai kebutuhan.

3. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Salah satu protein penting yang terkandung dalam plasma darah, yaitu albumin, berperan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein ini bertugas untuk menjaga agar cairan dalam pembuluh darah tidak bocor dan merembes ke jaringan.

4. Membantu Proses Pembekuan Darah

Selain albumin, protein penting lainnya yang terkandung dalam plasma darah adalah fibrinogen. Protein ini berperan dalam proses pembekuan darah dengan membantu mengurangi perdarahan aktif. Bila kadar fibrinogen dalam plasma darah rendah, darah akan sulit berhenti ketika terjadi perdarahan. Hal ini bisa mengakibatkan seseorang kehilangan banyak darah.

5. Membantu Melawan Infeksi

Plasma darah mengandung gamma globulin, yaitu sejenis immunoglobulin yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Kandungan tersebut membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus.

6. Menjaga Kinerja Saraf dan Otot

Plasma darah juga mengandung elektrolit yang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan elektrolit dalam plasma darah, seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium berfungsi untuk menjaga kinerja saraf dan otot.

Bila kamu tidak memiliki cukup elektrolit, kamu bisa mengalami beberapa gejala kesehatan, seperti kelemahan otot, kejang, dan irama jantung yang tidak biasa. Selain itu, elektrolit juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Baca juga: 5 Peranan Penting Elektrolit Bagi Tubuh yang Wajib Diketahui

Pentingnya Plasma Darah bagi Kesehatan Tubuh

Ketika seseorang kehilangan banyak darah yang biasanya disebabkan karena kecelakaan traumatis atau operasi, ia juga akan kehilangan banyak plasma darah. Mengingat plasma darah memiliki banyak fungsi penting, kehilangan bagian darah tersebut dalam jumlah banyak bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh seseorang. Itulah mengapa donor plasma darah juga seringkali dibutuhkan.

Plasma darah juga merupakan bagian penting dari pengobatan banyak masalah kesehatan yang serius. Kandungan protein dan antibodi dalam plasma juga digunakan dalam terapi untuk kondisi kronis yang langka, termasuk gangguan autoimun dan hemofilia. Orang yang mengidap kondisi tersebut bisa hidup lebih lama dan produktif dengan mendapatkan terapi tersebut. 

Bahkan untuk pengidap COVID-19, donor plasma darah dari pasien yang sudah dinyatakan sembuh bisa membantu pengidap positif COVID-19 lainnya untuk cepat pulih. Namun, sebelum donor plasma darah dilakukan, perlu dilakukan beberapa tes terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

Baca juga: Terapi Plasma Darah untuk Atasi Virus Corona

Mengingat plasma darah memiliki banyak komponen yang masing-masing berperan penting pada tubuh, gangguan plasma darah bisa menyebabkan seseorang mengalami berbagai macam gejala kesehatan.

Tergantung pada komponen yang terganggu, gejala-gejala yang bisa terjadi akibat gangguan plasma darah, antara lain rentan mengidap infeksi, mudah mengalami memar, sering kesemutan pada tangan dan kaki, nafsu makan menurun, kelelahan, dan kuku rapuh.

Informasi selengkapnya mengenai fungsi plasma darah bisa ditanyakan langsung ke aplikasi Halodoc. Mau buat janji pemeriksaan dokter, juga bisa dilakukan lewat aplikasi Halodoc!


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Is Plasma and Why Is It Important?
University of Rochester Medical Center. Diakses pada 2021. What Is Plasma?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan