Apa yang Harus Dilakukan saat Terserang Gondongan?

Ditinjau oleh: dr. Verury Verona Handayani : 12 April 2021

Halodoc, Jakarta – Gondongan merupakan penyakit yang terjadi karena ada peradangan pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang terletak di bawah telinga. Peradangan pada bagian ini terjadi karena ada infeksi virus. Gejala khas dari gondongan adalah pembengkakan pada pipi pengidapnya. Lantas, apa yang harus dilakukan saat terserang gondongan?

Sebelumnya perlu diketahui, gondongan adalah penyakit yang terjadi karena ada peradangan pada kelenjar parotis. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi air liur. Virus penyebab penyakit ini berasal dari golongan paramyxovirus dan bisa dengan cepat menular dari satu orang ke orang lainnya. Virus penyebab gondongan bisa menyebar melalui percikan air liur orang yang sudah terinfeksi sebelumnya.

Tips Mengobati Penyakit Gondongan

Gondongan adalah penyakit yang terjadi karena ada infeksi virus pada kelenjar ludah. Penularan virus terjadi melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang sebelumnya sudah terinfeksi. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus akan menetap dan berkembang biak. Semakin lama, virus akan menyebabkan peradangan serta pembengkakan pada kelenjar parotis.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko gondongan, di antaranya:

Belum pernah mendapatkan vaksin MMR, yaitu vaksin untuk mencegah penyakit campak, gondogan, dan rubella.
Faktor usia, penyakit ini disebut lebih rentan terjadi pada anak berusia 2-12 tahun.
Memiliki daya tahan tubuh, misalnya karena mengidap penyakit jangka panjang.
Tinggal serumah atau mengunjungi tempat yang memiliki banyak kasus gondongan.

Sebenarnya, gondongan merupakan gangguan kesehatan yang tidak terlalu sulit untuk ditangani. Jika memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang baik, gondongan bahkan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau minggu. Saat mengalami gondongan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengobati gondongan, di antaranya:

Perbanyak istirahat, yaitu cukup tidur pada malam hari. Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam dalam satu hari.
Penuhi kebutuhan cairan tubuh, yaitu dengan minum cukup air putih. Biasakan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter air.
Konsumsi makanan yang lunak. Hal ini dilakukan agar mulut tidak perlu bekerja keras untuk mengunyah makanan.
Kompres area yang mengalami pembengkakan. Gunakan air hangat atau air dingin untuk meredakan rasa sakit.
Jika dibutuhkan, konsumsi obat pereda demam atau pereda nyeri.

Gondongan disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini harus diwaspadai, sebab virus penyebabnya bisa menular dengan mudah dan cepat. Ada beberapa cara penyebaran virus penyebab gondongan, di antaranya:

Terpercik atau menghirup lendir pengidap gondongan. Hal ini biasanya terjadi saat pengidap penyakit ini batuk, bersin, atau berbicara.
Menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi virus, biasanya benda yang ada di sekitar pengidap gondogan. Risiko menjadi lebih besar jika setelah menyentuh benda tersebut, kamu memegang mata atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Melakukan kontak langsung dengan pengidap gondongan.
Bertukar benda pribadi, terutama alat makan, dengan orag yang terinfeksi gondongan.

Jika mengalami gejala penyakit ini, pastikan untuk banyak beristirahat dan menghindari hal yang bisa membuat gondongan memburuk. Namun, jika gejalanya tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Biar lebih mudah, pakai aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Download Halodoc di sini!