Aturan Minum Obat Saat Puasa Bagi Pengidap Kanker

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   15 Mei 2019
Aturan Minum Obat Saat Puasa Bagi Pengidap Kanker Aturan Minum Obat Saat Puasa Bagi Pengidap Kanker

Halodoc, Jakarta - Dalam dunia medis, dikenal banyak jenis kanker yang menyerang manusia. Sebagai salah satu penyakit yang cukup mematikan, kanker berkembang saat sel-sel tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Akibatnya, jaringan tubuh yang normal kemudian rusak.

Pada sel yang sehat, mereka terus tumbuh dan mati secara alamiah jika sudah tua dan tidak sehat. Namun sel kanker tidak mati dengan sendirinya, ia malah memperbanyak dirinya dan tidak bisa dikendalikan. Oleh karenanya, saat sudah terdeteksi, penting untuk segera melakukan pengobatan.

Pengobatan Kanker yang Bisa Dilakukan

Pengobatan kanker salah satunya melalui kemoterapi. Selain melalui suntik, kemoterapi juga bisa dilakukan melalui pengobatan oral. Namun, terdapat aturan khusus untuk pengidap kanker jika hendak minum obat saat puasa. Jika pengobatan kemoterapi dilakukan melalui cara suntik, maka sebaiknya pengobatan dilakukan saat malam hari. Meskipun suntik pengobatan dalam aturan agama Islam tidak membatalkan puasa, tetapi jika masih bisa dilakukan saat malam, lebih baik dilakukan saat malam.

Sementara untuk kemoterapi dengan menggunakan obat, biasanya dokter memberikannya dalam beberapa siklus atau waktu tertentu. Dokter memberikan jadwal khusus untuk obat minum yang harus kamu minum sehari-hari. Jadwal minum obat ini harus benar-benar diterapkan. Pasalnya, obat-obatan ini digunakan untuk membunuh sel kanker, sehingga ketika kamu melewatkan jadwal minum obat, bisa saja hal ini memengaruhi perkembangan kanker yang kamu miliki.

Baca Juga: Idap Kanker, Konsumsi 3 Makanan Ini Saat Puasa

Sementara, berdasarkan jumlah obat yang harus dikonsumsi, aturan minum obat saat puasa yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Cara minum obat 1 kali sehari sebelum makan. Obat ini bisa dikonsumsi ketika berbuka atau sahur, yakni setelah minum pembuka puasa atau setengah jam sebelum makan berat atau bisa juga setengah jam sebelum sahur, yang terpenting waktunya sama setiap harinya.
  • Cara minum obat 1 kali sehari setelah makan. Boleh diminum setelah berbuka puasa atau saat sahur, yang terpenting waktunya sama setiap harinya (per 24 jam).
  • Cara minum obat 2 kali sehari setelah makan. Boleh diminum setelah makan berbuka puasa dan setelah makan sahur.
  • Cara minum obat 2 kali sehari sebelum makan. Minumlah obat tersebut ketika berbuka puasa dan sahur, yakni setelah minum pembuka puasa atau setengah jam sebelum makan berat dan obat berikutnya diminum setengah jam sebelum sahur.
  • Cara minum obat 3 kali sehari. Jika obat tersebut bersifat simptomatis yakni untuk menghilangkan gejala seperti sakit kepala, demam, atau nyeri maka kamu bisa meminum obat tersebut 2 kali saja yaitu setelah makan berbuka puasa, dan setelah makan sahur. Jika obat tersebut bersifat kausatif seperti antibiotik, sebaiknya kamu minta kepada dokter agar diganti dengan antibiotik yang dapat diminum 2 kali sehari.

Baca Juga: Puasa Bermanfaat Bagi Pengidap Kanker, Ini Buktinya

Aturan Minum Obat Saat Puasa Bagi Pengidap Kanker

Sebelum memutuskan berpuasa, pengidap kanker perlu berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Jika diperbolehkan, mereka bisa menjalani puasa sambil terus menjalani pengobatan. Pengidap bisa mengganti jadwal konsumsi obat atas sepengetahuan dokter. Misalnya obat bisa dikonsumsi saat sahur, saat berbuka, atau malam hari setelahnya. Pastikan obat dikonsumsi pada waktu yang sama tiap harinya selama puasa. Tujuannya untuk mencegah kelupaan minum obat yang berdampak negatif pada kesehatan.

Jika kondisi pasien tidak terlalu parah, berpuasa adalah hal yang disarankan karena ia mampu mengurangi berkembangnya sel-sel kanker serta menjaga tubuh dari risiko penyakit kronis lain, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga mencegah demensia.

Sebuah penelitian dari University of Southern California, menemukan bahwa berpuasa bisa membantu memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Jika dibarengi dengan pengobatan dan kemoterapi, puasa disebut-sebut mampu menyembuhkan jenis kanker tertentu. Hasil tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan terhadap tikus. Melalui eksperimen tersebut, sel-sel tumor menunjukkan respon positif ketika tikus “berpuasa”. Kendati begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah puasa benar-benar bisa membunuh sel kanker.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Puasa bagi Pengidap Kanker

Itulah aturan minum obat saat puasa bagi pengidap kanker. Kalau kamu punya keluhan kesehatan saat puasa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan