Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Lordosis?
Lordosis dapat menyebabkan nyeri dan gangguan postur; kenali gejala, pencegahan, dan cara menanganinya.

DAFTAR ISI
Lordosis adalah salah satu bentuk kelainan tulang belakang dan dapat terjadi pada siapa saja. Kelainan ini dapat membuat kondisi tulang punggung bagian bawah atau lumbal melengkung secara berlebihan ke depan.
Sedangkan pada kondisi normal, tulang punggung sedikit melengkung di bagian leher, punggung atas dan punggung bawah. Kondisi tulang yang normal tersebut berperan dalam mempertahankan struktur tubuh.
Oleh sebab itu, pengidap lordosis rentan untuk mengalami rasa nyeri dan tidak nyaman akibat adanya tekanan berlebih pada tulang belakang. Namun, apakah lordosis dapat dicegah? Simak ulasannya di sini!
Gejala Lordosis yang Perlu Diketahui
Sebelum mengetahui langkah apa saja yang dapat dilakukan guna mencegah lordosis. Ada baiknya untuk mengetahui gejala lordosis:
- Nyeri otot punggung
Lengkungan tulang belakang yang berlebihan menarik otot ke arah yang tidak normal sehingga memicu ketegangan dan rasa sakit. - Rasa sakit yang menjalar (pada lordosis serviks)
Nyeri dapat meluas ke leher, bahu, hingga punggung atas karena lokasi lengkungan berada di area tulang leher. - Perubahan postur tubuh
Pinggul tampak lebih menonjol ke depan atau punggung bawah terlihat sangat cekung. - Kaku dan keterbatasan gerak
Kesulitan menekuk atau meluruskan punggung akibat otot dan tulang belakang yang tidak sejajar. - Mati rasa dan kesemutan
Terjadi saat saraf tertekan akibat lengkungan ekstrem, menandakan kondisi lebih serius. - Kehilangan kendali otot
Pada beberapa kasus, gangguan kontrol otot muncul dan bisa menjadi tanda saraf terjepit (trapped nerve). - Nyeri yang memburuk saat bergerak
Aktivitas seperti berdiri lama, berjalan jauh, atau mengangkat barang dapat memperparah rasa sakit.
Ketahui lebih lanjut mengenai Sendi dan Tulang: Anatomi, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya berikut ini.
Bisakah Lordosis Dicegah?
Sebenarnya, belum ada pedoman khusus yang dapat dilakukan guna mencegah lordosis. Akan tetapi, ada beberapa latihan untuk menjaga postur tubuh dan kesehatan tulang yang bisa kamu coba, antara lain:
- Mengangkat bahu (shoulder shrugs).
- Latihan memiringkan leher (neck side tilts).
- Melakukan pose yoga tertentu, seperti bridge pose atau cat pose.
- Mengangkat kaki (leg raises).
- Melakukan pelvic tilt menggunakan bola (stability ball).
Selain metode latihan tersebut, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah lordosis. Salah satunya adalah tidak berdiri terlalu lama, karena dapat mengubah lekuk tulang belakang. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asian Spine Journal.
Bila kamu terlalu sering berdiri akibat kebiasaan atau tuntutan pekerjaan, ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk istirahat atau duduk.
Sebab, duduk dengan posisi yang baik secara signifikan dapat mengurangi perubahan pada lekukan punggung bawah. Pastikan kursi yang kamu gunakan memiliki penyangga punggung yang ergonomis dan nyaman.
Jika mengalami masalah sendi dan tulang, Catat, Ini Rekomendasi Dokter Ortopedi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.



Cara Menangani Lordosis
Penanganan lordosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan lengkungan, usia, serta gejala yang menyertai. Berikut pilihan terapi yang umum dilakukan:
- Obat pereda nyeri dan antiinflamasi untuk mengurangi nyeri, bengkak, dan ketegangan otot.
- Terapi fisik (fisioterapi) untuk menguatkan otot inti dan punggung dan perbaikan postur tubuh.
- Program penurunan berat badan. Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada tulang belakang, sehingga pengurangan berat badan bisa membantu memperbaiki postur.
- Penggunaan brace (korset penyangga). Digunakan terutama pada anak dan remaja untuk menghambat progres kurva tulang belakang selama masa pertumbuhan.
- Konsumsi vitamin D dan kalsium. Membantu kesehatan tulang dan mendukung postur yang lebih stabil. Dapat direkomendasikan sebagai bagian dari terapi jangka panjang.
- Operasi tulang belakang (spinal surgery) untuk kasus lengkungan sangat parah dan disertai masalah neurologis.
- Perubahan gaya hidup dan ergonomi. Termasuk memperbaiki cara duduk, memilih tempat tidur yang mendukung tulang belakang, dan menghindari aktivitas yang memperburuk lengkungan.
Simak lebih lanjut mengenai Lordosis – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.
Jika kamu punya pertanyaan lain terkait lordosis, hubungi dokter spesialis ortopedi di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



