Bahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba, Jatah Vaksin Mencapai 79,5 Juta

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Juni 2021
Bahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba, Jatah Vaksin Mencapai 79,5 JutaBahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba, Jatah Vaksin Mencapai 79,5 Juta

Halodoc, Jakarta – Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021, pemerintah telah mengatur tentang pemberian vaksin untuk masyarakat Indonesia. Pada tahap awal, vaksin difokuskan untuk tenaga kesehatan selaku kalangan yang paling rentan terpapar virus corona. Kemudian setelah tenaga kesehatan, lansia, serta para pekerja pelayanan publik seperti POLRI, TNI, dan awak media adalah kelompok yang diprioritaskan.

Jika kelompok prioritas ini sudah mendapatkan dua dosis vaksin yang dibutuhkan, vaksin selanjutnya akan dikhususkan untuk masyarakat yang rentan jika dilihat dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, dan masyarakat lainnya sesuai ketersediaan vaksin.

Pada Mei kemarin, bahan baku vaksin COVID-19 tahap ke-14 akhirnya tiba kembali di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk masyarakat Indonesia karena mendapat tambahan pasokan vaksin yang siap diberikan secara bertahap. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksinasi COVID-19?

Penambahan Jatah Vaksin di Indonesia

Sebanyak 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada 31/5/2021. Melansir dari Kompas, Corporate Secretary PT Biofarma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, kedatangan bahan baku tersebut menambah total bahan baku vaksin COVID-19 yang diterima Indonesia menjadi 81,5 juta dosis. Setelah diolah, total vaksin Covid-19 yang sudah jadi akan menyusut menjadi sekitar 65,5 juta dosis. 

Sebelumnya Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac, 6,4 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin jadi Sinopharm. Apabila ditotal semuanya, Indonesia telah mendapatkan 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, total ketersediaan vaksin tersebut mampu diberikan untuk 37,5 juta orang, dengan asumsi setiap orang menerima dua kali vaksinasi. Sampai saat ini sudah ada 26,9 juta masyarakat Indonesia yang sudah menerima vaksin COVID-19. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Fakta Lengkap Mengenai Vaksin COVID-19

Vaksinasi COVID Tahap Tiga Mulai Juni

Memasuki Juni 2021, vaksinasi COVID tahap III sudah mulai dilaksanakan untuk masyarakat umum. Pada tahap ketiga ini, pemberian vaksin berfokus pada masyarakat yang rentan berdasarkan aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Masyarakat rentan yang diutamakan antara lain masyarakat miskin di lingkungan padat penduduk, orang dengan gangguan jiwa, dan penyandang disabilitas.

Vaksinasi tahap tiga juga berfokus pada daerah urban berzona merah dan daerah dengan masyarakat kurang mampu. Oleh sebab itu, vaksinasi tahap tiga ini akan diberikan ke beberapa daerah atau kota-kota besar terlebih dahulu, seperti DKI Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.

Adapun sejumlah syarat yang perlu dipenuhi agar bisa menerima vaksinasi tahap ketiga, yaitu memiliki tekanan darah di bawah 180/110 mmHg, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius, dan mengantongi surat rekomendasi dokter untuk masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Baca juga: Update Vaksinasi Corona: Dari Jenis Hingga Dosis

Jika kamu belum mendapat kesempatan untuk di vaksinasi, lindungi diri dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Supaya daya tahan tubuh tetap terjaga, kamu juga perlu mengonsumsi suplemen dan vitamin. Apabila stok sudah menipis, segera beli di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot keluar rumah, tinggal klik lalu pesanan akan diantar ke tempatmu. 

Referensi:
Kompas. Diakses pada 2021. Kembali Terima Bahan Baku, Total Vaksin Covid-19 Jadi Indonesia Capai 75,9 Juta Dosis.Bisnis. Diakses pada 2021. Mulai Juni, Vaksinasi Tahap 3 Diberikan Kepada Masyarakat Rentan.