Benarkah Olahraga Pagi Efektif Mencegah Kanker?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Oktober 2020
Benarkah Olahraga Pagi Efektif Mencegah Kanker?Benarkah Olahraga Pagi Efektif Mencegah Kanker?

Halodoc, Jakarta - Saat melakukan olahraga, mana yang kamu pilih, olahraga pagi atau olahraga sore atau malam? Kebanyakan orang akan memilih waktu olahraga di saat mereka tidak terlalu sibuk. Jika seseorang bisa bangun pagi, ia mungkin akan memilih olahraga di pagi hari. Sementara untuk mereka yang baru punya waktu luang menjelang malam, olahraga malam menjadi pilihan. 

Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang berolahraga di pagi hari mungkin memiliki risiko terkena kanker yang lebih rendah daripada mereka yang berolahraga di sore hari. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer ini tampaknya bisa menjadi dasar yang penting untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Terutama kaitan waktu terhadap efektivitas olahraga dalam mencegah penyakit tertentu. 

Baca juga: Olahraga Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?

Jam Tidur, Olahraga, dan Kaitannya dengan Kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan olahraga rekreasi dapat mengurangi risiko seseorang terkena berbagai jenis kanker. Mengingat banyaknya orang yang mengidap kanker, tampaknya perubahan sekecil perubahan waktu seseorang berolahraga dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi dampak kanker di seluruh populasi.

Sejauh ini juga telah ditemukan bahwa ritme sirkadian (proses biologis yang memengaruhi siklus tidur-bangun) seseorang mungkin memiliki kaitan dengan peluang mereka terkena kanker. U.S. International Agency for Research on Cancer juga telah mengklasifikasikan tingkat bukti yang menghubungkan kerja shift malam yang mengganggu ritme sirkadian seseorang sebagai hal yang mungkin bersifat 'karsinogenik' bagi manusia. Secara khusus, para peneliti telah mengaitkan kerja shift malam dengan peningkatan risiko kanker payudara, namun belum ada bukti yang jelas mengenai hubungannya dengan kanker prostat

Ilmuwan telah menunjukkan bahwa olahraga juga memiliki hubungan dengan ritme sirkadian seseorang. Dengan berolahraga di siang hari, maka ini akan meningkatkan ritme sirkadian seseorang dan mengurangi efek buruk dari gangguan pola tidur. 

Baca juga: Sering Olahraga Malam, Hati-hati dengan Post Workout Insomnia

Olahraga Pagi dan Penurunan Risiko Kanker

Untuk menguji dugaan bahwa olahraga pagi bisa mencegah kanker, maka para ahli di balik penelitian ini menganalisis data dari 2.795 partisipan. Para peneliti secara khusus mengamati 781 wanita yang menderita kanker payudara dan juga menanggapi kuesioner tentang aktivitas fisik mereka dan 504 pria yang mengidap kanker prostat serta memberikan data tentang kapan mereka melakukan olahraga. 

Para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik antara pukul 8:00 dan 10:00 memiliki potensi efek menguntungkan terkuat dalam mengurangi kanker payudara dan prostat. Ditemukan bahwa kemungkinan terkena kanker payudara berpotensi 25 persen lebih rendah berkat berolahraga di pagi hari dibandingkan dengan tidak berolahraga.

Para peneliti menduga bahwa olahraga pagi bisa mengurangi risiko kanker payudara mungkin terkait dengan estrogen. Kadar estrogen yang tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara, dan olahraga dapat menurunkan kadar estrogen. Lebih lanjut, produksi estrogen paling aktif sekitar pukul 7:00 pagi.

Hasilnya menunjukkan gambaran serupa untuk kanker prostat. Model tersebut memperkirakan bahwa mereka yang berolahraga di pagi hari memiliki 27 persen penurunan kemungkinan terkena kanker prostat dibandingkan yang tidak berolahraga. Namun, penelitian ini masih memiliki keterbatasan. Jadi, mungkin perlu penelitian yang lebih dalam lagi untuk membuktikan hal hipotesis ini.

Meski begitu, secara keseluruhan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga memang memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan fisik. Jadi, lakukanlah minimal 150 menit seminggu untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca juga: Rahasia Olahraga bisa Cegah Kanker Usus Besar

Jika kamu memiliki pertanyaan lain mengenai gaya hidup sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker, kamu bisa berdiskusi dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga menjawab semua pertanyaan kamu melalui chat. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
International Journal of Cancer. Diakses pada 2020. Effect of time of day of recreational and household physical activity on prostate and breast cancer risk (MCC‐Spain study).
Medical News Today. Diakses pada 2020. Study Hints That Early Morning Exercise May Reduce Cancer Risk.
The Lancet. Diakses pada 2020. Carcinogenicity of Night Shift Work.