Benarkah Sering Makan-Makanan Pedas Bisa Terkena Wasir?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Juni 2020
Benarkah Sering Makan-Makanan Pedas Bisa Terkena Wasir?Benarkah Sering Makan-Makanan Pedas Bisa Terkena Wasir?

Halodoc, Jakarta – Kebiasaan mengonsumsi makanan pedas disebut bisa meningkatkan risiko penyakit, salah satunya wasir alias ambeien. Penyakit ini terjadi karena ada pembengkakan serta peradangan pada pembuluh darah. 

Pada pengidap wasir, peradangan terjadi pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus. Lantas, benarkah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa meningkatkan risiko wasir? 

Kabar baik bagi pencinta makanan pedas! Konsumsi makanan pedas nyatanya bukanlah penyebab utama dari wasir. Malahan, masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama dari penyakit yang bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman ini. 

Makanan pedas tidak memiliki kaitan langsung dengan penyakit ini. Biar lebih jelas, simak penjelasan seputar wasir dan apa saja penyebabnya pada artikel berikut!

Baca juga: 4 Fakta Seputar Wasir yang Perlu Diketahui

Hal yang Bisa Menyebabkan Wasir 

Wasir adalah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di area rektum atau anus. Akibatnya, aliran darah balik vena menjadi terhambat. Sayangnya, penyakit ini sering disepelekan karena tumbuh dan berkembang di lokasi yang “tersembunyi”. Padahal, ambeien yang tidak ditangani dengan tepat bisa menjadi lebih parah dan mengganggu. 

Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit ini. Namun, ada satu mitos yang dipercaya, yaitu kebiasaan mengonsumsi makanan pedas bisa menjadi pemicu wasir. Padahal, tidak ada kaitan langsung antara kebiasaan makan pedas dengan wasir. Kendati begitu, bukan berarti kamu boleh makan pedas secara berlebihan, apalagi sampai di luar batas. 

Makanan pedas bisa membuat seseorang mengalami sakit perut bahkan diare, tetapi bukan penyebab langsung wasir. Akan tetapi, berlebihan dalam mengonsumsi makanan pedas bisa mengakibatkan seseorang mengalami diare berkepanjangan dan berubah menjadi wasir. Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan pedas agar terhindar dari penyakit ini. 

Perlu diketahui, makanan pedas sebenarnya tidak berbahaya dan cukup bermanfaat jika dikonsumsi secukupnya. Cabai dan lada yang digunakan untuk membuat rasa pedas sebenarnya mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun tetap saja, makanan pedas sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan agar terhindar dari masalah pencernaan. 

Baca juga: Manfaat & Bahaya Makanan Pedas untuk Kesehatan

Jika bukan disebabkan oleh makanan pedas, lantas apa yang menjadi pemicu wasir? Ada berbagai kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, diantaranya: 

  • Mengalami sembelit atau konstipasi dalam waktu yang lama. Kondisi ini umumnya terjadi karena kekurangan asupan serat dari makanan. 
  • Gangguan pencernaan atau diare berkepanjangan. 
  • Mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. 
  • Terlalu sering duduk dalam waktu yang lama dan jarang bergerak. 
  • Sakit yang menyebabkan batuk dan muntah-muntah dalam waktu yang lama. 
  • Ada riwayat penyakit wasir dalam keluarga. 
  • Sering mengangkat barang atau beban yang berat. 
  • Faktor usia, penyakit ini rentan menyerang orang yang sudah lanjut usia alias lansia karena jaringan penopang tubuhnya semakin lemah. 

Baca juga: 6 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Pedas

Cari tahu lebih lanjut seputar wasir dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa harus ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Haemorrhoids (Piles).
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Hemorrhoids and What to Do about Them?
Healthline. Diakses pada 2020. Hemorrhoids.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan